스물셋; Rumah Sakit

8.9K 1K 468
                                    

Maav kalo aneh:( aku juga masih belajar jadi wajar aja kalo ada yang salah:" Maklumin aja yaa sory for typo

Semuanya saat ini berada di depan ruang operasi. Luka pada kepala Hyera cukup parah juga perutnya. Sehingga para dokter memutuskan untuk operasi.

Lee Family seperti orang kesetanan. Berteriak bak orang gila di rumah sakit yang cukup ramai itu. Memanggil manggil dokter supaya Hyera lekas ditangani, membentak ketika penanganan mereka kurang memuaskan.

Toh, rumah sakit nya milik mereka ini.

Jisung menangis meraung raung. Menyebut nama Hyera berulang kali. Chenle pun sama, ikut menangis begitu kembaran menagis. Semua nya lemas, merasa takut akan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi.

Jeno sibuk menenangkan ChenJi juga dirinya sendiri. Haechan dan Hyunjin terduduk lemas tanpa tenaga di lantai. Syok berat melihat keadaan Hyera yang berdarah darah. Mark juga sama, ia merenung. Merasa semua kejadian ini merupakan salah nya.

Andai Mark tidak meminta Hyera berpura pura, andai Mark tidak menceritakan masalah itu. Andai ia tidak egois. Pasti Hyera sedang tertawa bersama nya saat ini.

Jaemin? Ia masih kepalang emosi. "LO SINTING!" Bentak nya pada Somi.

Somi, Koeun, Mina dan Lia ada disana. Berdiri kaku menyaksikan keadaan. Bohong kalau mereka tidak takut, tentu mereka takut setengah mati. Bisa dibilang kejadian ini adalah sebuah ketidak sengajaan.

Tadinya mereka hanya ingin mengancam Hyera saja, menyakiti sewajarnya. Tapi siapa sangka? Mereka terbawa suasana. Somi tepat nya.

"GILA ANJING LO! IBLIS!" Jaemin masih menggila. Meluapkan emosi nya, tidak peduli kalau yang ia bentak itu perempuan.

"LO APAIN ADEK GUE ANJING?!" Jaemin menunjukan Somi tepat di wajah. Sedangkan yang ditunjuk masih biasa saja.

Berbanding kebalik dengan tiga orang lainnya.

"GARA GARA LO ADEK GUE JADI MASUK KERUANGAN ITU!" Kata Jaemin lagi sambil menunjuk ruang operasi, mata nya sudah memerah. Menahan tangis juga sesak di dadanya.

Semua sama kalut nya. Jaemin juga takut, bagaimana kalau Hyera akan pergi selama lama nya? Bagaimana kalau ia tidak akan bertemu Hyera lagi? Jaemin merasa buruk.

"Min, udah ini rumah sakit." Tegur Renjun, yang tentu nya diabaikan Jaemin.

"GUE GAK BAKAL BIARIN INI BAJINGAN!" Bentak Jaemin membuat mereka-kecuali somi-makin menunduk takut.

"GUE BAKAL PASTIIN KALIAN SEMUA DI TAHAN!" Tandas nya.

Mendengar hal itu Somi melawan,"Apa an sih kok main nya polisi?!" Kata nya tidak terima.

Apa apaan? Cemen banget lapor lapor polisi segala.

Anju lah Somi.

"LO NYELAKAIN ADEK GUE BANGSAT!" Jaemin makin hilang kendali. Perempuan di depannya ini sangat amat very very gak punya malu.

Somi mencibir karena Jaemin menyebut Hyera sebagai adik nya. "Dia kan bukan adek lo!"

"LO TAU APA HAH?!"

"Min, udah diliatin orang gak enak. Ini rumah sakit." Tegur Renjun kedua kali, walau sebenarnya Renjun juga tak kalah kesal.

Abang // Nct Dream [✔]Where stories live. Discover now