스물돌; Hyera Lee

8K 1K 307
                                    

Yey gaje:v

Author pov, btw bahasa nya spesial keju:>

"Heh bangun lo!" Somi menepuk pipi Hyera pelan.

Somi berdecak, "Ck, ngeribetin banget sih lo!" Kemudian menarik rambut Hyera kasar.

"Bangun gak?!" Hardik nya. Namun Hyera masih tetap sama.

"Woy bego, bangun!" Panggil nya sekali lagi, sembari menepuk nepuk pipi Hyera, kali ini dengan kencang.

"Ngh..." Hyera bergumam tak jelas.

"Akhirnya bangun juga lo." Somi menyeringai senang melihat mata Hyera perlahan terbuka.

Gue di mana?

Adalah hal pertama yang Hyera pikiran begitu membuka mata. Kepala nya sedikit nyeri, mata nya juga masih berat enggan dibuka. Tangan nya terasa perih, kaki nya juga.

Merasa ada yang salah Hyera berusaha bergerak. Namun bagaikan cosplay menjadi batu, tubuh Hyera sama sekali tidak bergerak dari tempat nya.

Hyera mengerut kan dahi, merasa bingung dengan apa yang terjadi.

Tangan dan kaki nya di ikat kencang dengan tali, badan nya di dudukan pada sebuah kursi.

Persis drama korea. Batin Hyera,

Hyera sama sekali tak menyangka bahwa drama korea yang ia tonton benar benar  terjadi pada dirinya. Dalam hati, Hyera sedikit kagum, senang sendiri karena tau ia di sandera.

Dalam bayangan nya, ia berangan. Sangat berharap ada seseorang bak super hero yang akan menyelamatkan nya.

Keren juga gue. Lagi lagi Hyera membatin.

AHDJSNND BEGO! Bisa bisa nya anjir di sendera malah seneng :'(-AWTHOR NANGIZ.

Rasa senang dalam hati Hyera seketika lenyap ketika ia mengedarkan mata keseluruh ruangan.

Ia menemukan orang yang tak asing berdiri di depan nya bersama tiga orang lain nya, yang salah satunya tak lain tak bukan adalah Koeun.

Bukan, tentu bukan Koeun yang membuat Hyera terkejut.

Siapa lagi kan kalau bukan Somi?

"S–somi?" Hyera tercekat. Suaranya bergetar.

Senyum senang Somi luntur begitu saja ketika nama nya terdengar. Ia tak sudi nama nya di sebut.

"Shut up. Jangan panggil nama gue dengan mulut hina lo." Mendengar itu. Hati Hyera sesak bukan main, hancur berkeping keping.

Somi menjambak rambut Hyera kencang, kepala Hyera ia arahkan ke atas. Membuat mata mereka bertemu.

Si empunya meringis kesakitan, rambut nya berasa rontok, "A-akh!"

Hey! Hyera gak mau gundul woy!

"Sakit?" Somi terkekeh, sangat amat senang ketika ringisan Hyera mengisi telinga nya.

Hyera tidak tahan, orang di depan nya ini berbeda. Bukan Somi yang ia tau, Somi tak seperti ini. Keduanya bagai orang yang berbeda.

Kulit kepala nya sakit tentu saja, tapi hati nya. Jauh. Berlipat lipat jauh lebih sakit. Selama ini kecurigaan abang abang nya benar. Seharusnya Hyera percaya pada mereka, seharusnya Hyera percaya pada Hyunjin. Dugaan nya selama ini sama sekali salah, Hyunjin dan Koeun tidak bersekutu. Malahan, Somi dan Koeun.

Sungguh ironis.

"Heh. Baru mulai, jangan nangis dulu lah," Mungkin sesakit itu hati nya sehingga tanpa sadar Hyera menitikan air mata. 

Abang // Nct Dream [✔]Kde žijí příběhy. Začni objevovat