"Astaga, kenapa pada nyerang Naya? Tadi Naya nggak gini deh mainnya!" omel Naya sendiri lalu ia menyembunyikan dirinya di rumah kosong. Musuh sudah lalu lalang tetapi Naya sibuk bersembunyi sampai akhirnya permainan selesai.
Naya tidak dapat kill sama sekali, lain saat nama Silentkiller muncul, 20 killed.
Silentkiller :
Kirim foto lo"Ih Naya kan gatau cara main yang ini, Naya taunya yang kayak main bareng temen terus nembak-nembakin musuh, bukan sendirian," ujar Naya berakhir tidak membalas pesan Silentkiller.
Lain dengan Naja yang pesannya hanya di baca langsung menyipit, dengan cepat ia kembali mengirimi Nilith itu pesan.
Silentkiller :
Kirim foto lo sblm w cari siapa loMendapat pesan itu Naya panik, astaga bagaimana jika Naja tahu dirinya? Kenapa bisa begini, haruskah Naya mengirim fotonya?
Dengan cepat Naya mengirim foto untuk Naja, dan bodohnya karna panik Naya salah pencet, jadi kalau kita langsung pencet fotonya akan langsung terkirim.
Nilith :
Mata Naya melotot.
Lalu ia kembali mengirimi Naja pesan.
Nilith :
Maap kepencet:(Silentkiller :
Lo mau main-main sama gue?Nilith :
Enggaaak, ke pencet seriusanAstaga, hampir fotonya isinya Mail, ya bisa dibilang Naya Mail lovers, tapi ya kenapa harus ke kirim ke Naja gitu lho.
Silentkiller :
Sengaja kan?Nilith :
Ih serius, isi Galeri saya mail semua, soalnya sya mail lovers:)Silentkiller :
ONaja menghela napasnya lalu menatap jendela kamarnya dan suasana luar sudah sepi, bisa dipastikan ayah dan ibunya sudah tidur, dengan cepat Naja keluar lewat jendela kamar untuk kabur dari rumah menuju base campnya. Naja malas di rumah, jadi ia lebih baik pergi.
YOU ARE READING
SILENTKILLER (Naja Mahatma)
Teen Fiction(Sudah di terbitkan oleh penerbit Loveable.redaksi) FOLLOW DULU SEBELUM BACA || TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU INDONESIA (offline maupun online) (SETELAH TAMAT AKAN DI HAPUS) -Bukan cerita thriller- - PRE ORDER DI MULAI TANGGAL 29 DESEMBER- Awal mula...
•Silentkiller 06•
Start from the beginning