PART 10

232K 8.7K 232
                                    

Jangan lupa vote gais, klik tanda bintangnya. Timakacii.💕

~♥~

Ayyara terbangun dari tidurnya, dia sudah tiga jam tertidur dan merasa lebih mendingan.

Ayyara berniat turun untuk melihat apakah Nadira sudah pergi atau belum, tetapi saat sampai di ruang tamu, dia melihat pakaian Nadira dan Gavin sudah berserakan.

Dan dia melihat di sofa ada cairan yang merupakan milik Gavin.

Ayyara bukan orang bodoh, dia tau apa yang Gavin dan Nadira lakukan. Dia pun berniat ke dapur untuk mengambil minum.

Tapi saat melewati kamar tamu, lagi-lagi Ayyara mendengar suara-suara itu. Ayyara menghampiri ruang tamu dan melihat pintunya yang tidak tertutup sempurna. Ayyara pun mengintip untuk memastikan kecurigaannya.

Seketika Ayyara membekap mulutnya, dia melihat Gavin yang sedang menindih Nadira dengan tubuh yang saling menyatu.

Ayyara pun pergi ke kamar bi iin dan menangis memeluk bi iin disana.

----

Setelah Gavin merasa puas, dia ambruk di sebelah Nadira dan langsung dipeluk erat oleh Nadira.

"Kau memasukkan apa di minumanku sayang?" tanya Gavin setengah sadar

"Hanya sedikit bubuk pembangkit gairah" jawab Nadira terkekeh

Akhirnya mereka tertidur dengan Nadira yang memeluk Gavin erat.

Sedangkan Ayyara tertidur di kamar bi iin. Bi iin benar-benar kasian dengan Ayyara, bagi bii iin Ayyara ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga.

Dia yang harus menggantikan sang kakak, dia juga yang dihianati karena ulah sang kakak.

----

Gavin terbangun dan sempat shock melihat Nadira yang memeluknya dengan keadaan telanjang.

Gavin mengingat semuanya, dia tidak bisa menahan nafsunya badannya terasa panas. Gavin yakin Nadira memasukkan obat perangsang pada minumannya. Tapi Gavin masih sadar untuk mengeluarkan cairannya di luar inti Nadira. Gavin yakin itu.

Gavin pun membangunkan Nadira agar Nadira segera pulang.

Nadira pun terbangun dan langsung melumat bibir Gavin.

Setelah selesai membersihkan diri, Nadira pun pergi meninggalkan rumah Gavin.

Gavin beranjak dari kamar tamu setelah membereskan kekacauan yang dibuatnya bersama Nadira. Dia takut jika Ayyara mengetahuinya.

Saat memasuki kamar, Gavin tidak menemukan keberadaan Ayyara. Gavin pun turun dan mencari Ayyara.

"AYY" teriak Gavin di setiap penjuru rumah

"Apa?" Jawab Ayyara yang baru saja keluar dari ruang belakang dengan mata yang sembab

"Dari mana kamu?" tanya Gavin menyembunyikan rasa khawatirnya

"Ketiduran di kamar bi iin" jawab Ayyara dingin dan meninggalkan Gavin menuju kamarnya.

Gavin yang mendengar itu menganga tak percaya. Dia menyusul Ayyara ke kamar, dan melihat Ayyara sudah tertidur.

Gavin pun bergabung bersama Ayyara dan memeluk ayyara dari belakang. Ayyara melepaskan pelukan Gavin yang membuat Gavin bingung.

"Aku lagi gamau dipeluk kak" lirih Ayyara

"Oh okee" jawab Gavin melepaskan pelukannya dan tidur telentang menatap langit-langit. Gavin dibuat bingung dengan sikap Ayyara.

Suamiku Calon Kakak Iparku ( End )Where stories live. Discover now