9 || Paris

2K 217 37
                                    

~oOo~

Eunbi membuka kelopak matanya, berkedip beberapa kali untuk menjelaskan pandangannya. Ia menguap kecil sambil menggeliat, namun tertahan saat merasakan sepasang lengan kokoh yang memeluk pinggangnya.

Eunbi menoleh dan berbalik menghadap Jungkook yang tengah tertidur lelap sambil memeluknya. Wajah pria itu sangat tampan dan damai. Eunbi menyunggingkan senyumnya, merasa bahagia mendapati pria di cintainya tepat di hadapannya. Eunbi terkikik geli ketika dirinya mulai membayangkan hari-harinya jika sudah menikah dengan Jungkook. Ah, Eunbi tidak sabar menunggu hari itu.

"Oppa.. Selamat pagi," bisik Eunbi lalu mengecup pipi Jungkook mesra.

Namun, Jungkook tidak bangun. Pria itu bahkan tak bergerak sama sekali walau mendapat gangguan kecil dari Eunbi.

"Oppa.. " panggil Eunbi, kembali berbisik.

"Oppa, Jungkook Oppa."

"Oppa, apa kau tidak mau bangun? Aku lapar. Ayo bangun dan kita sarapan."

"Jeon Jungkook, Oppa!"

Eunbi mulai kesal karena Jungkook tak kunjung bangun. Ia mendelik tajam pada Jungkook yang masih setia menutup matanya. Eunbi menarik nafas lalu, "OPPA! BANGUN!" teriakan Eunbi menggelegar di seluruh penjuru kamar.

Tapi, hasilnya Jungkook hanya menggeliat kecil lalu bergumam, "Sebentar lagi, sayang."

Kedua pipi Eunbi langsung memerah saat Jungkook memanggilnya 'Sayang'. Namun, tetap saja membuatnya kesal karena Jungkook belum juga bangun.

"Ish! Ya sudah, aku mau makan sendiri saja! Biar saja, Oppa kelaparan!" gerutu Eunbi lalu berusaha bangkit dan melepaskan diri dari pelukan Jungkook.

"Oppa! Lepaskan, ih!"

Bruk.

Jungkook justru menarik Eunbi kembali dan menarik pinggang Eunbi mendekat pada tubuhnya. Eunbi tersentak kaget saat tubuhnya sangat menempel pada tubuh Jungkook. Tubuhnya mendadak menjadi kaku, saat Jungkook membuka matanya.

Senyum tipis tersungging di bibir Jungkook, membuat ketampanannya makin bersinar walau dengan wajah bangun tidur.

"Selamat pagi," Jungkook mencium pipi Eunbi dan terkekeh kecil melihat calon istrinya yang terdiam kaku.

"L-lepaskan, Oppa."

Jungkook tidak melepaskan Eunbi, ia justri memeluk erat pinggang Eunbi. Eunbi mengernyit heran, sekaligus kesal karena Jungkook memperlambat acara sarapan mereka.

"Morning kiss."

"Apa?" Eunbi terbeo, ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Apa ia tak salah dengar? Morning kiss?

"Aku baru tahu bahwa bahasa inggrismu sangat buruk, hm. Kau mendapat nilai berapa?" komentar Jungkook memancing Eunbi.

Eunbi mendengus, "Enak saja! Nilaiku bagus, Oppa!"

"Lalu?" Jungkook menaikkan dagunya, "Kenapa tak melakukan apa yang ku perintah?"

Eunbi terbelalak mendengarnya—ia terbata-bata menjawabnya, "P-perintah?"

Jungkook mengangguk, matanya jatuh pada bibir menggoda Eunbi yang selalu membuatnya ingin mencicipinya. Jungkook menyentuh dagu Eunbi, "Apapun yang kuperintah—kau harus mematuhinya, Eunbi. Mengerti?"

My Little Wife || BTS JUNGKOOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang