[12] √

1.4K 23 1
                                    

Maaf ya Author jarang update. Author banyak tugas soalnya hehee maaf ya

Mohon maaf kalo. Banyak yg typo.
Semoga suka dengan ceritanya.


Sinar mentari mulai memasuki kamar mereka

Aida menyesuaikan matanya dengan sinar yang masuk ke dalam kamarnya. Ia merasakan ada lengan kekar yang melingkar di Pinggang nya. Ya siapa lagi kalau bukan lengan Rey.

Aida melihat setiap bagian wajah Rey. Wajahnya sangat terlihat tenang saat tidur. Sepertinya ini menjadi candu bagi Aida.

"Sudah liatinnya" Aida merasa malu karena tercyduk melihat wajah Rey secara diam diam.

Mengingat kejadian di mana raga mereka bersatu, Aida sangat merasa malu jika mengingat itu.

"Emm apa sih mas. Lepas aku mau mandi" Ucap Aida sambil menyembunyikan rona merah di pipi nya.

"Mandi berdua yok" Ajak Rey dengan nada menggoda.

"Gak mau mas. Lepas ih Aida mau mandi" Raut muka Aida sudah berubah menjadi marah. Rey pun melepas pelukannya dan membiarkan Aida mandi

"Iya sayang iya, jangan marah ya" Ucap Rey dengan iseng mencolek hidung Aida. Hal itu membuat rona di wajah Aida makin menjadi

Aida pun pergi ke wc untuk menyelesaikan ritual mandinya. Setelah selesai ia turun ke bawah untuk membuat sarapan.

....

"Masak apa Aida"

Aida hampir saja menjatuhkan spatula yang ia pegang karena kedatangan bunda yang mengagetkan dirinya.

"Aida bikin nasi goreng bun" Ucap aida sambil mengaduk aduk nasi goreng yang ia masak

"Ooooooo....mau bunda bantu" Tawar bunda untuk membantu Aida

"Gak usah bun, bunda duduk aja di meja makan" Tidak lama makanan pun jadi dan Aida membawa makanan itu ke meja makan.

Di sana sudah terlihat bunda dan Rey yang sudah duduk manis menunggu makanan datang.

Tanpa banyak bicara Aida pun menyiapkan makanan untuk Rey sekaligus bunda. Padahal bunda ingin mengambil sendiri tapi Aida melarang nya

Mereka menikmati makanan dengan tenang

...

Saat ini Aida berada di taman yang berada di belakang rumah di temani oleh Rey. Rey memang tidak akan membiarkan Aida pergi sendiri karena ia takut kehilangan Aida.

"Mas"

"Hmm"

"Aku jadi ingat di panti waktu Itu" Ucap Aida yang membuat Rey merasa bingung

"Terus kenapa sayang? Kamu mau ke panti lagi. Ayok kita ke sana" Ajak Rey karena melihat wajah Aida yang terlihat sedih

Secara Rey kan orang yang peka -Author

"Boleh mas? " Ucap Aida dengan bahagia. Terlihat sekali raut bahagia di wajah Aida

"Boleh dong sayang. Kamu siap siap gih. aku tunggu di mobil ya"

"Aku bakal ngelakuin apa pun untuk membuat mu bahagia Aida " -batin Rey

....

Selang beberapa waktu mereka sampai di panti tersebut

Sesampai di panti mereka di sambut oleh anak anak panti lainnya dan pastinya dengan kehadiran Ridho teman kecil Aida

"Asalamualaikum" Ucap mereka yang mengagetkan seluruh penghuni panti

My Husband  Reygan (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang