10~

16 1 0
                                    

Disaat yang bersamaan...

Tok tok tok!

"Masuk!"sahut seorang lelaki saat mendengar ketukan di pintu.

Lelaki itu sedang duduk di kursi kebesarannya membelakangi meja kerjanya.
Orang yang mengetuk pintu itu masuk dan memberi hormat kepada tuannya.

Orang itu menyodorkan sebuah map diatas meja tuannya.
"Aku sudah menemukan lokasi gadis itu,tuan"

Lelaki yang duduk membelakangi orang itu,spontan membalikkan tubuhnya sehingga menghadap ke depan.
Pandangannya lalu jatuh pada sebuah map berwarna hitam yang terdapat di mejanya.
Tanpa babibu lagi,ia membuka map itu,dan membaca sebuah berkas di dalamnya.
Menelusuri tiap-tiap kata didalamnya,lelaki itu tersenyum miring.

Percakapan mereka kembali berlanjut dan cukup panjang, akhirnya tuan itu membuka suara.

"Bagus!"
"Tetap selidiki dia,karena kita akan segera menangkapnya!"

"Baik tuan" Dengan hormat,sekali lagi orang suruhan itu membungkuk pada tuannya,dan keluar dari ruangan itu.

Lelaki yang menjadi tuan itu,lain dan tak lain,adalah Alister Fransisco.Laki-laki berusia 27 tahun bermata biru,keturunan spanyol itulah yang sedang duduk di kursi ini.

Ia sangat senang saat mengetahui letak dari seseorang yang sedang dicari-carinya ini.Gadis yang sangat diobsesikannya,
Hailie Trevanna.

Jejak gadis itu hilang sejak kematian orangtuanya.Walaupun ia sempat mendapat kabar bahwa hailie pergi ke pulau pribadi milik keluarganya,tentu saja ia tak dapat pergi kesana,karena pulau itu memiliki keamanan tingkat tinggi.Namun sekarang,ia tak perlu susah-susah lagi,karena dia sudah menemukan apa yang dicarinya lima bulan lamanya.

Jika saja gadis itu tidak hilang,mungkin rencana yang  ia susun bertahun-tahun sudah berjalan sempurna.Tetapi hailie benar-benar menghambatnya.

Alister kembali membuka map itu,disana tertulis bahwa hailie tinggal di sebuah apartemen,di kota phoenix,amerika serikat.

Anak buahnya mendapat rekaman cctv dari sana,dan melihat hailie yang sedang keluar dari apartemen.Anak buahnya juga menceritakan bahwa mereka melihat hailie keluar bersama seseorang menggunakan sebuah mobil.Mereka mencoba mencari data dari pemilik mobil itu,tetapi,akses mereka seakan dikunci,sehingga mereka tak dapat menemukannya.

Mengetahui hal ini,Alister mencurigai bahwa,sebenarnya ia juga sedang dimata-matai oleh seseorang.Ia tak dapat mencurigai siapapun disekitarnya,karena tentu saja ia sudah mengetahui seluk-beluk orang-orang disekitarnya.
Tetapi,memikirkan hal ini,ia tahu bahwa ia sudah harus bergerak untuk melancarkan aksinya.

____________________
__________

Kini hailie sudah tiba di sebuah tempat pemakaman yang sangat besar.Tempat pemakaman itu sangatlah luas,ditutupi dengan rumput hijau.Dan juga,pemakaman tersebut merupakan salah satu pemakaman termewah dan termahal di negara itu.Memang saja,orang tua hailie merupakan orang-orang berpengaruh di dunia bisnis,sehingga mendapat tempat pemakaman yang lebih dari layak.

Hailie lalu mengangkat sebuket bunga yang sudah layu dan kering diatas kuburan kedua orang tuanya,dan diganti dengan bunga yang baru dan masih segar.Sebelum meletakkan bunganya,hailie memejamkan matanya seraya menghirup dalam-dalam aroma bunga itu.Aroma ini benar-benar mengingatkannya pada ibunya.

Ibunya memang sangat menyukai bunga.Wanita itu bahkan memiliki sebuah taman bunga yang besar di mansion pribadi mereka dulu.Jika kalian bertanya-tanya dimana mansion mereka,dan mengapa hailie tak tinggal disana,jawabannya adalah,mansion itu entah bagaimana caranya sudah jatuh ke tangan seorang kerabat dekat ayahnya,miguel harrelson.Hailie benar-benar terkejut mengetahuinya,begitupun dengan william.Sehingga mereka masih menyelidiki akan hal ini,karena mansion tersebut sangatlah berharga bagi hailie.Ia juga tahu bahwa miguel pasti menjebak ayahnya,dan merebut mansion itu.Tak ingin tinggal diam,hailie juga sedang berencana merebutnya kembali.

Hailie kembali menatap sepasang kuburan didepannya.
Ia benar-benar merindukan kedua orang tuanya.
Tetapi,sebenarnya ia sedikit menyesal karena tak sempat membahagiakan ibunya.Ibunya,Lily,menginginkan dirinya untuk menjadi seorang desainer pakaian.Ibunya juga seringkali ingin hailie agar berpenampilan feminim,namun hal itu sama sekali tak disukai hailie.Hailie malah ingin bekerja sebagai seorang agen di CIA,mengikuti jejak ayahnya dulu.Ya,ayahnya adalah seorang mantan agen yang bekerja di CIA,namun beberapa tahun bekerja disana,ia berhenti,karena pria itu sudah tobat sejak mendapat misi yang berbahaya.Ayah hailie sangat tak ingin mengambil resiko,sehingga lebih memilih berhenti,dan lanjut memfokuskan dirinya pada usaha bisnis yang sedang dikerjakannya.

Memikirkan hal itu,hailie sungguh menyesal.Coba saja waktu itu ia menuruti kemauan ibunya,mungkin hatinya akan tenang saat ini,dan setidaknya ia sudah sedikit membahagiakan ibunya.Tak sadar,setetes cairan bening lolos dari pelupuk matanya.

"Aku minta maaf,ibu"

"Aku tau ini terlambat,tetapi aku berjanji akan menebus semuanya"

Hailie menyeka air matanya,dan memperbaiki penampilannya yang sedikit berantakan.Ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.Waktu menunjukkan pukul sebelas.
Perempuan itu bersiap-siap untuk segera pergi,karena ia masih memiliki banyak pekerjaan yang menunggu.

_____________________
_________

2 hari kemudian..

Uhukk!

William tersedak saat sedang meminum segelas air.Matanya menangkap sebuah gambar pada laptop didepannya.

Ia baru saja menerima email dari anak buahnya yang lain.
Di gambar itu terdapat wajah dari beberapa orang yang menurutnya tak asing.Orang-orang itu adalah anak buah dari alister.Ia mengetahui hal ini,karena ia,Elvis,dan Scott sudah menyelidiki mereka selama berminggu-minggu.

Di gambar itu menunjukkan bahwa mereka sedang berada di kota ini.Mereka semua berada di tempat yang berbeda-beda.

William sangat terkejut,ia tak menyangka bahwa mereka akan datang secepat ini.

Pria ini lalu melakukan panggilan pada tangan kanannya.
Tak lama panggilan itupun diangkat.

"Elvis"

"Ya tuan"

"Alister sudah bergerak"

_______________________

"Apa?!?"
"Alister sudah bergerak?!"
Teriak scott di telepon

"Ya bodoh,william menyuruh kita untuk berkumpul di mansionnya sebentar malam"

"Baiklah..tapi aku tak menyangka akan secepat ini"

"Ya terserah kau saja"

Elvis menutup panggilannya.

Lelaki ini baru saja bertemu dengan seseorang,dan tiba-tiba ia mendapat panggilan dari william bahwa alister sudah melancarkan aksinya.Tanpa berlama-lama,ia juga langsung memberitahu hal ini kepada Scott.

Elvis memijit pelipisnya.Ia benar-benar tak percaya bahwa alister sudah bergerak secepat ini.Pikirannya bertanya-tanya bahwa apa yang membuat alister sudah bergerak.Mungkin saja lelaki ini mendapat rekaman cctv yang terdapat wajah hailie.

___________________
__________
Ceritanya makin kesini makin gaje ya:v

Maaf aku php
Gk tepatin janji

Maaf.

Maaf.

T_T

Hidden FeelingsWhere stories live. Discover now