6~

17 3 0
                                    

Note : Ada sedikit perubahan pada pekerjaan scott

_______________
_______

Scott memperhatikan hailie yang terlihat sedih menatap kepergian elvis.
Jujur,ia juga merasa sedih melihat sahabatnya tak dapat memberitahu perasaannya terhadap gadis yang dicintainya.Tapi,ia tahu bahwa ini memang pilihan yang tepat bagi elvis.Musuh sahabatnya itu sudah berjumlah lima orang,ditambah lagi musuh-musuh yang masih belum diketahui,dan lima orang itu tentu saja sudah termasuk banyak.Karena mereka merupakan orang-orang berbahaya di dunia gelap.Walaupun ia akui bahwa elvis tak kalah berbahaya,tapi ia tahu elvis memiliki cara tersendiri untuk membantai mereka satu-satu.

Setiap musuh memiliki motif yang berbeda untuk menjatuhkan elvis.Namun hanya satu diantara mereka yang belum elvis tau apa motifnya,sedangkan dua diantara mereka,ingin mencari tahu apa kelemahan elvis,sehingga lelaki itu perlu menutupi segala perasannya terhadap hailie,kerena jika terkuak sedikit saja,maka akan sangat bahaya.Ya,hailie adalah kelemahannya.Scott dan elvis masih sementara menyelidiki semua ini,dengan bantuan william.Tentu saja mereka dibantu william,sebab pria paruh baya itu memiliki jaringan yang luas,sehingga membuat mereka mudah jika mencari tahu data seseorang.

Scott lalu menyadari bahwa hailie masih berada bersamanya.Ia melihat gadis itu masih terbaring lesu di sofa didepannya.
Ia sungguh prihatin terhadap elvis dan hailie.

"Hei biar aku mengantarmu pulang,kau bisa bercerita tentang alister nanti,elvis pasti akan lama"

Hailie hanya mengangguk,dan mengiyakan ajakan scott.Memangnya apalagi yang harus ia lakukan?Elvis pasti akan lama bersama sasha.Memikirkan hal itu lagi-lagi membuat hati hailie kembali sakit.

"Baiklah scott"

Pria itu lalu mengambil kunci mobilnya dan segera keluar dari apartemennya bersama gadis cantik itu.
Kini mereka sudah berada di dalam mobil,dan scott mulai menjalankan kendaraan itu.

Scott tak sengaja memperhatikan hailie yang masih setia dengan raut wajah lesunya.
"Kau baik-baik saja hailie?" Tanya scott khawatir

Gadis itu menatap pria disampingnya sekilas lalu tersenyum.
"Ya"

"Jangan dipikirkan lagi tentang alister,okay?"

Hailie mengangguk.

Menit-menit berlalu dan mobil itu sudah tiba di mansion william.
Hailie lalu berterimakasih kepada pria itu,lalu memasuki bangunan mewah didepannya.

Ketika memasuki mansion itu,hailie disambut dengan wajah khawatir nan histeris milik sonya.
"Nona?"

"kau sudah pulang?!?"

"Oh Tuhan,terimakasih,aku begitu khawatir dengan dirimu nona!!!"

"Kau darimana saja nona??aku sungguh takut jika kau diculik!!"

"Ck,ayolah sonya,aku bahkan baru keluar tak lebih dari satu jam"

"Ya tapi---"

"Tenanglah,okay?aku baik-baik saja"
Hailie lalu berjalan menuju kamarnya dan disusul oleh sonya
"Tadi aku sedang pergi bersama elvis ke apartemennya"
Sonya mengangguk mengerti

Hailie berhenti tepat di depan pintu kamar tidurnya.
"Baiklah,aku ingin istirahat sedikit,so i need i little privacy,sonya"

"Baiklah nona" Sonya membalikkan tubuhnya dan hendak pergi,tetapi ia teringat akan sesuatu.

"Nona!"
Hailie yang akan memasuki kamar itu,membalikkan tubuhnya ke sumber suara.

"Kau belum makan siang kan?!Ini sudah jam dua belas siang,dan aku belum melihatmu memakan apapun sedari tadi pagi!"

"Ini tidak boleh dibiarkan!"

"Kau tidak boleh telat makan nona!!"

"Lambungmu--"
"Baiklah,tunggu disini nona,aku akan mengambilkan makan siangmu"Sonya lalu pergi dari hadapan hailie

Hailie hanya menganga mendengar semua ucapan pelayan itu.Inilah sonya.Ia memang gadis yang cerewet,dan sangat suka mengkhawatirkan dirinya.Tetapi ia bersyukur,setidaknya ada orang yang masih memperhatikan dirinya.Hailie lalu memasuki kamar itu sembari menunggu sonya mengambilkan makan siangnya.Memang benar,bahwa ia belum memakan apapun sedari tadi pagi,kecuali hanya sarapan dengan roti selai,dan ia melupakan jadwal makan yang harusnya tidak dilupakan.Mengapa sonya yang bukan siapa-siapanya malah mengingat bahwa dirinya belum makan siang?Ck,dasar pelupa!Bahkan makan saja bisa lupa,jangan sampai untuk bernafas saja ia lupa lagi,dasar hailie.Ia lalu merebahkan tubuhnya di atas queen size-nya.

Mencoba melepaskan segala kepenatan yang menyerang tubuhnya,ia memejamkan matanya.Menelusuri setiap jengkal kasur itu,terus mencari posisi yang nyaman.
Gadis itu memikirkan hal-hal yang baru saja terjadi.Ahh,mengapa pikirannya tak bisa lepas dari elvis dan sasha?Beruntung sekali sepupunya itu,dapat terus bersama elvis.Yah,walaupun ia tak tahu apakah sasha merasa nyaman dengan elvis,tetapi ia ingin sekali berada di posisi sasha.

Kruyukkk...

"Hey!teruslah memikirkan orang lain,tanpa memikirkan kesehatanmu hailie!"Batinnya

Tak lama kemudian,sonya memasuki kamar itu dengan raut wajah yang masih saja khawatir.Ia membawa nampan yang berisi makanan diatasnya.
"Nona,ini makan siangmu" Ia meletakkan nampan itu pada nakas disamping tempat tidur hailie.

"Baiklah sonya,terimakasih" Jawab hailie lesu

"Sama-sama,tapi cepatlah makan"
"Aku akan menunggu disini saja,agar nona dapat menghabiskan makanan itu sampai tak ada sisa setitik pun" Sonya lalu duduk di sofa ruangan itu

"Ck,Kau berlebihan sekali" Hailie lalu mengambil nampan tersebut,dan mulai memakan makanannya

"Nona!itu untuk kesehatanmu,aku tak sanggup melihat lambungmu itu kambuh lagi,oh tidakkk!" Perempuan itu menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Sonya berhentilah bersikap seperti itu" Hailie memutar bola matanya malas

•••°°°•••

8 hours later

Seorang pria tengah duduk di sebuah kursi kerjanya,berhadapan dengan layar-layar monitor yang merupakan satu-satunya cahaya yang menemani kegelapan di ruangan pria itu.

Ia begitu larut dengan pikirannya,memikirkan beberapa fakta yang baru saja diterimanya.

Elvis lalu membuka kembali email yang ia terima beberapa hari lalu dari scott.

Scott
Aku dan wilson sempat dekat beberapa tahun yang lalu.Kami menjadi rekan dalam sebuah misi yang diberikan sylvester malkovic di libya.Tetapi kami tak pernah bertemu lagi setelah insiden dimana ia ditipu oleh sylvester,karena ia mencoba menyerang pria itu secara diam-diam.Aku begitu terkejut mengetahuinya,tapi ada satu hal yang kutahu tentangnya elvis,ia sedang mencari sebuah kode.Aku tak tahu kode apa yang ia cari,tapi yang pasti,ia sangat ingin menemukannya.
Hingga tiga minggu yang lalu,aku tak sengaja kembali bertemu dengannya,dan kami tampak baik-baik saja,tak banyak yang kami bicarakan.Aku tak mengungkit apapun tentang kejadian itu.Itu saja yang dapat kusampaikan.Oh ya,dan satu lagi,dia tampaknya tak tahu bahwa aku dan kau bersahabat.Kau bilang dia mengincarmu bukan?Jika benar,maka usaha untuk menutupi hubungan kita berhasil bung.

Inilah yang memenuhi pikirannya.Wilson carter sedang mencari sebuah kode,huh?
Mengapa ia ingin mencari tahu tentang wilson,karena tepat dua minggu yang lalu,ia mendapati salah satu anak buah wilson memata-matainya.
Dan tentu saja ia sudah tahu,bahwa wilson mengincarnya.

Apakah kode yang dicari pria itu,ada hubungan dengan dirinya?

Hey,tapi tunggu.Apa sebenarnya motif pria ini?apakah karena untuk membalas dendam karena ia sudah membantai usaha gelapnya?Atau karena kode itu?

Arggghh dia harus mencari tahu!!

•••

Hidden FeelingsWhere stories live. Discover now