3~

24 7 0
                                    

Holaholahola!

🍁🍁🍁

Kini maybach itu sudah tiba di depan apartemen besar yang terletak di pusat kota.
Ia lalu memakirkan mobil itu dan menunggu di dalam kendaraan itu.

Elvis mengambil ponselnya dan menghubungi nomor hailie.
Tak lama panggilannya pun diangkat.

"Di--"

"Aku sudah di dalam lift,tunggu saja di mobil"suara hailie memotong ucapan elvis
Hailie memang sudah tau,kalau ia tidak boleh berlama-lama jika ingin keluar bersama elvis.Ia sudah tahu sifat lelaki itu.

Tak lama elvis menunggu,hailie sudah terlihat di depannya.
Gadis itu membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya.

Aroma pertama yang ditangkap elvis adalah bau parfum yang dipakai hailie.Aroma ini sangat nyaman dihirupnya.Ia memang sudah biasa menghirup parfum hailie yang begitu memabukkan,namun kali ini entah kenapa ia merasa nyaman.

Tetapi ia tahu bahwa ia harus menutup rasa ini.Ia tak boleh menunjukkannya.

"Pagi elvis!" Sapa hailie sambil tersenyum hangat kepada elvis

"Lain kali kurangi penggunaan parfummu,ini sangat tajam" Ucap elvis dingin dengan menampilkan wajah datarnya

"Maaf,tadi aku terburu-buru" Hailie menundukkan kepalanya,tak berani menatap elvis.
Inilah yang membuatnya takut jika berdekatan dengan lelaki itu.Sikap dingin elvis membuatnya harus berhati-hati dan selalu menjaga jarak dengannya.

Elvis tidak menjawab perkataan hailie lagi,ia menyalakan kendaraan itu,lalu menjalankannya.

Sepanjang jalan,elvis tidak fokus.Sedari tadi ia melirik hailie yang menatap ke pemandangan luar.Jujur,tadi ia memang merasa sakit dengan ucapannya terhadap hailie.Namun inilah yang harus dilakukannya kepada hailie.Bukan tanpa alasan ia melakukan ini.Ia ingin melindungi gadis itu.

15 menit berlalu dan kini mereka sudah sampai di cafe yang menjadi tujuan mereka.
Elvis memakirkan mobilnya.

"Turun" Suruh elvis lalu keluar terlebih dahulu meninggalkan hailie di belakangnya.

Hailie menghembuskan nafasnya pasrah.Memangnya apa yang ia harapkan?Elvis akan membukakan pintu baginya,lalu menggenggam tangannya dan berjalan bersama-sama layaknya tuan puteri?
Berhentilah bermimpi dasar gadis bodoh!

Hailie lalu membuka seatbelt-nya dan menyusul elvis.

Aroma pastry yang begitu harum,menyeruak di indra penciumannya ketika ia memasuki cafe itu.Aroma yang menjadi favoritnya sejak kecil.
Hailie mengedarkan pandangannya mencari keberadaan elvis,dan matanya jatuh pada lelaki berjaket hitam yang duduk di sudut depan,sebelah kanan yang bersampingan dengan kaca besar cafe itu.

Hailie lalu melangkahkan kakinya menuju tempat duduk itu.

Elvis tampak sibuk dengan ponselnya dan tidak memperhatikan hailie yang sudah duduk didepannya.

Pelayan cafe itu lalu datang dan menanyakan pesanan mereka.

"Hai hailie,ingin makan apa hari ini?"tanya pelayan itu

" Hai jeanette,aku akan bertanya pada elvis dulu"

"Elvis kau ingin memesan sesuatu?" Tanya hailie

Elvis hanya menggeleng pertanda tidak ingin memesan apapun.Lelaki itu kembali memfokuskan dirinya pada ponsel digenggamannya.

"Baiklah"ucap hailie mengerti

"Jean,pesananku seperti biasa,namun apakah ini menu baru?" Tanya hailie saat melihat tabel makanan itu.
Ia melihat roti kesukaannya itu rupanya sudah memiliki varian rasa yang baru.

Hidden FeelingsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora