Chapter fifteen♧

373 40 0
                                    

Warning typo
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.

Setelah di ijinkan pulang, Seulgi benar-benar langsung membawa anak bungsunya ini pulang. Hanya saja tidak pulang ke rumah mereka melainkan ke rumah keluarga Kim yang belakangan ini menjadi tempat tinggal Wonwoo.

Ingin sekali Seulgi membawa Wonwoo pulang ke rumah mereka, tapi ia merasa Wonwoo akan lebih aman jika tinggal bersama Mingyu yang pasti akan selalu siap menjaganya. Seulgi khawatir jika orang yang bernama Jun itu kembali menculik anaknya.

"Wonwoo sayang, tidak apa-apa jika eomma tinggal?" Nada suara Seulgi terdengar seperti tidak rela berpisah dengan anak kesayangannya ini.

"Iya eomma sudah ku katakan aku tidak apa-apa, eomma pergilah. Di sini sudah ada Mingyu yang menjaga ku, iyakan gyu?" Wonwoo menyenggol bahu Mingyu yang duduk di sebelahnya, dan Mingyu mengangguk sebagai jawaban.

Semenjak kejadian Wonwoo di culik Seulgi jadi sangat was-was. Sikapnya jadi berbeda 180° dari sebelumnya. Yang tadinya sedikit judes dengan Wonwoo menjadi lembut. Tatapan matanya yang tajam kini hanya memancarkan kekhawatiran. Yang sebelumnya selalu marah-marah sekarang sudah tidak ada lagi.

Wonwoo memang anak nakal, dia selalu saja membuat Seulgi ingin marah rasanya. Tapi mau bagaimana pun Wonwoo tetap anaknya. Senakal-nakalnya Wonwoo sebandal-bandalnya Wonwoo, Wonwoo tetaplah anak kesayangannya. Jantungnya saja sudah hampir copot saat tau anaknya sempat di culik.

"Hah~ eomma harap kejadian itu tidak akan terulang lagi"

"Tenang sayang, aku sudah menyuruh anak buah ku untuk mencari orang itu sampai dapat" Sehun menggenggam Seulgi agar tidak terlalu cemas.

"Kau tidak perlu cemas Seulgi, aku sudah menyuruh anak buah suami ku juga untuk mencari orang yang bernama Jun itu. Aku yakin sebentar lagi orang itu akan tertangkap" tambah Yoona menyakinkan Seulgi.

"Aku juga sudah menyuruh Chan untuk mencari tau di mana kaparat itu bersembunyi saat ini" Seokmin angkat bicara.

Biarpun Wonwoo belum sah menjadi menantu Yoona tetapi ia sudah sangat menyayangi Wonwoo seperti anaknya sendiri. Jadi wajar saja jika ia juga sangat marah pada orang yang sudah berani-beraninya menculik calon menantu kesayangannya.

"Terima kasih Yoona, kau memang sahabat terbaik ku. Kalau begitu aku titip anak manis ku ini pada mu dan juga Mingyu tolong jaga Wonwoo untuk paman dan bibi" Seulgi dan Sehun berdiri dari duduknya di ikuti Mingyu Wonwoo dan juga Yoona.
Kemana Jongin? Ia masih berada di luar kota, ia masih tidak bisa pulang karna masih banyak urusan yang harus di selesaikan.

"Iya bibi, paman aku pasti akan menjaga Wonwoo" mendengar Mingyu bicara seperti itu saja sudah membuat Wonwoo senang, ada apa dengan dirinya?

••

Setelah kepergian Seulgi dan Sehun Yoona memerintahkan Mingyu untuk segera membawa Wonwoo beristirahat dikamar. Mingyu mengangguk, dengan segera Mingyu membawa Wonwoo berjalan menuju kamar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dan kini didalam kamar hanya ada kesunyian diantara mereka berdua. Mingyu dengan perlahan membantu Wonwoo merebahkan dirinya di kasur berukuran besar miliknya.

"Kau ingin langsung tidur atau mandi terlebih dulu?" Wonwoo menggeleng pelan, lalu menepuk kasur di sebelahnya.

"Tidak ingin dua duanya, aku ingin kau menemaniku malam ini" rengek Wonwoo membuat jantung Mingyu jadi bekerja lebih cepat.

Mingyu POV

Astaga Wonwoo terlihat sangat imut dengan bibir mengerucut seperti itu.  Tapi... kenapa aku merasa Wonwoo jadi sering bersikap manja seperti ini padaku. Ntah itu sejak kapan, aku tidak terlalu mengingatnya. Ada apa dengannya? Apa semenjak kejadian ia diculik Jun ia jadi tidak ingin jauh-jauh dariku?

Fierce Love Man||Meanie Couple♡Where stories live. Discover now