Chapter one☆

1.2K 78 3
                                    

Warning typo
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
.

"Kim Mingyu" panggil sang ayah kepada Mingyu yang baru saja menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Mingyu membalikan badannya berjalan menuruni tangga mendekati sang ayah yang sedang duduk bersantai disofa ruang tengah.

"Duduk! ada yang ingin appa bicarakan" Mingyu menuruti perintah sang ayah untuk mendudukan dirinya disebelah ayahnya.

"Apa yang ingin appa bicarakan padaku?" Tanya Mingyu to the point.

"Appa berniat untuk mencarikan istri untukmu" Mingyu terdiam untuk beberapa saat, ia terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Mencarikan istri untuk ku?" Tanya Mingyu setelah mengumpulkan semua kesadarannya.

"Iya dan appa sudah menentukan siapa yang akan menjadi istrimu nanti, dia anak dari sahabat appa, appa yakin kau pasti akan menyukainya" Mingyu mengerutkan dahinya.

"Bagaimana appa bisa seyakin itu kalau aku pasti akan menyukainya?"

"Liat saja nanti" Kim Jongin berdiri dari duduknya berniat meninggalkan anaknya yang masih dengan pemikirannya.

"Dan satu lagi appa menjodohkan mu dengan laki-laki appa memberitahu mu agar kau tidak terkejut saat pertemuan nanti" setelah itu Kim Jongin benar-benar meninggalkan anaknya yang hampir saja terkena serangan jantung karna terlalu banyak terkejut.

"Laki-laki? Bagaimana aku bisa menikahi laki-laki? Sedangkan aku sendiri tak tau orientasi seksualku?" Batin Kim Mingyu setelah membanting tubuhnya disofa.

"Lebih baik aku bertemu Seungcheol" ujarnya segera mengeluarkan ponsel yang berada disaku celananya.

"Seungcheol bisa aku datang ke apartment mu sekarang?"

"Tentu saja. Aku tunggu kedatangan mu"

Pip

Setelah mematikan telfonnya Mingyu mengambil kunci mobilnya dan segera beranjak pergi ke apartment Seungcheol.

••

"Bagaimana bisa aku menikahi seorang laki-laki? Aku sendiri saja tidak tau aku gay atau normal" Mingyu memejamkan matanya sambil memijit pelipisnya yang terasa berdenyut, menyenderkan tubuhnya disofa empuk milik Seungcheol.

"Aku akan membantu mu dengan memberika pertanyaan-pertanyaan yang dimana bisa membuat mu mengetahui orientasi seksualmu" ujar Seungcheol setelah meneguk segelas wine dan menaruhnya dimeja.

"Pertanyaan? Pertanyaan apa yang kau maksud?" Tanya Mingyu yang membuka matanya.

"Kau hanya perlu menjawabnya dan aku tidak menerima protesan apapun dari mulut mu, bagaimana?"

"Baiklah, cepat tanyakan padaku apa yang ingin kau tanyakan" Mingyu menjawab dengan nada semeyakinkan mungkin.

"Kau harus menjawabnya dengan cepat, kau lebih menyukai perempuan sexy atau laki-laki manis?"

"Laki-laki manis" jawab Mingyu dengan cepat. Jawaban itu keluar secara reflek, Mingyu saja sampai kaget mendengar jawaban yang keluar dari mulutnya sendiri.

"Menurutmu mana yang lebih membuat mu bergairah, hole atau vagina?" Mingyu terdiam setelah mendengar pertanyaan kedua yang keluar dari mulut sahabatnya.

"Kenapa kau diam? Yang menurutmu lebih kau sukai saja, jadi?" Tanya Seungcheol sekali lagi.

"Maaf aku tak bisa menjawabnya" Mingyu segera beranjak keluar dari apartment Seungcheol.

Fierce Love Man||Meanie Couple♡Where stories live. Discover now