Bab 12: Sejak kapan?

3.3K 351 20
                                    

Sejujurnya Azura gak mau up, kalau misalnya yang vote gak sampe setengah dari yang baca Atau minimal 50anlah yah yg vote baru Azuraa mau next

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Sejujurnya Azura gak mau up, kalau misalnya yang vote gak sampe setengah dari yang baca Atau minimal 50anlah yah yg vote baru Azuraa mau next.

Btw, kalo ada typo atau kesalahan ketik komen.
__________________________.

Sudah sekitar 2 harian sejak insiden monster SSS itu, Reina dan Caerin sudah diperbolehkan kembali ke Academy juga, tetapi mereka dilarang untuk menggunakan Element dan melakukan hal yang melelahkan.

Hari ini Reina dan Caerin akan masuk ke kelasnya lagi, Sekarang mereka masih ada di asrama Academy bersama Gisell dan Vanyan. Semenjak insiden itu Gisell dan Vanya selalu berada didekat mereka bahkan hal hal kecil saja mereka yang mengurusnya.
"Kaliankan lagi sakit, jadi kita saja yang melakukannya" itu Jawaban yang selalu dilontarkan oleh Vanya dan Gisell saat memaksa untuk mengerjakan sesuatu.

Sekarang merka berada dikoridor Academy, mereka berjalan dengan suara tawa dari Caerin dan Gisell yang terus terusan membuat lelucon aneh.

"Eh eh, katanya nilai latihan kemarin sudah diumumkan loh"

"Beneran?"

"Iya, dan katanya ada beberapa siswa yang diatas nilai standar. Bahkan katanya mereka boleh tidak ikut ujian"

Saat melewati beberapa siswa Academy banyak yang membicarankan tentang nilai Latihan dan mereka segera pergi kepapan penguman yang berada di gedung utama.

Sesampainya mereka didepan papan pengumuman mereka segera mencari nama masing masing.

Reina dan Caerin tidak bisa untuk tidak terkrjut, nama mereka ada diurutan pertama dana kedua yang artinya nilai mereka paling tinggi seangkatan. Dengan Reina yang mendapat 100 point dan caerin 80 point.

"Wah Reina dapat 100 point hebat banget Rei, Caerin juga dapat 80. Kalian bedua adalah yang terbaik"puji Gisell

"Benar bahkan kalian menjadi salah satu orang yang mendapat nilai standar"Ucap Vanya

"Tapi, kenapa aku bisa 80? Aku bahkan pingsan saat itu. Reina aku minta maaf padahal kamu yang membunuh monster itu tapi aku malah kecipratan nilainya juga dan malah membuatmu terluka parah"Ucap Caerin

"Bukan aku yang membunuhnya"Ucap Reina pelan

"APA?!!" Ucap mereka bertiga.

_________________

Sekarang mereka ada dikelas, hari ini adalah hari Sabtu. Yang artinya mereka memiliki pelajaran olahraga pada pagi hari ini.

Setelah menyelesaikan pelajaran tersebut, mereka dibebaskan untuk kemana saja asalkan tetap berada didalam Academy.

Sekarang Reina dan lainnya berada dikantin Academy, mereka sedang menikmati jajanan kecil sambil bercerita cerita.

"Panggilan dari gedung utama kepada Lareina deon dari Beginner level clas segera keruang rapat digedung utama. Sekali lagi panggilan untuk Lareina Deon untuk segera keruang rapat digedung utama"

Pengumuman itu menggema diruang kantin, yang menyebabkan beberapa orang melirik kearah Reina. Tentu saja hanya untuk yang mengenalnya.

"Rei?kamu dilanggil ada apa?"Tanya Vanya

"Aku tidak tau Van, mungkin menyangkut tentan latihan kemarin. Aku pergi dulu yah"Ucap Reina sambil berdiri dari duduknya.

"Reina nanti ceritakan diAsrama yah kita tunggu loh"ucap Gisell dengan nada bercanda, dan dibalas Reina dengan senyuman.

Reina pun berjalan menuju kegedung utama jarak kantin kegedung utama lumayan jauh. Dari itu banyak yang melihat kearah Reina sambil bertanya.

"Kenapa dia dipanggil dengan speaker Academy?bukannya bisa memanggil dari jam saja?"

"Tidak tahu, palingn dia anak khusu yang bakalan dimanja prof"

"Atau dia membuat masalah yang menyebakan akan dikeluarkan"

"Sial, andaikan jamku tidak hancur maka aku tidak perlu mendengar ocehan mereka"gumam Reina kecil.

Saat diperjalan menuju gedung utama Reina tak sengaja bertemu Varo dan teman temannya. Karna yah mereka bisa dikatakan menjadi teman Reina menyapa Varo dengan senyuman.

"Kamu kenapa dipanggil kegedung utama? Karna insiden latihan kemarin?"Tanya Varo yang mencegat jalan Reina.

"Entahlah, mungkin saja. Sudah yah aku kegedung utama dulu, permisi"jawab Reina dan segera berjalan cepat.

"Sejak kapan kamu dekat dengan anak Beginner?"Tanya Vareel

"Eh bukannya dia yang kemarin kamu tolong Var?"Tanya Bryan

"Ck, diam saja. Tidak usah ikut campur"Jawab Varo dingin dan segera berlalu agar tidak ditanya hal aneh lainnya

Vareel dan Bryan yang ditinggal Varo hanya mengangkat bahu acuh dan segera mengitu kearah perginya Varo.

"Sejak kapan kak Varo dekat dengan sigadis itu?"

"Sejak kapan kak Varo dekat dengan sigadis itu?"

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

______________________

Pendek yah? Ya maap lagi gak ada ide nih. Terus tangan kiri rasanya kram dan kebas banget jdinya susah ngetik, ini aja dipaksain.

Ini aja tadi malam Wifi rumahku ngajak gelud

Tenang aja ini cerita bakal diusahain sampe tamat jadi ditunggu aja upnya, lagian nih idupku gk sepenuhnya wpd doang.

Sekian terimakasih
Salam
Azzura.

The Princesa Savior Of The Land 《Slow Updet》حيث تعيش القصص. اكتشف الآن