BAB 3 :Utusan Dari Elzatra Academy

5K 288 7
                                    

Pagi ini Reina,Vanya dan Caerin sedang ada didalam kelas mereka terus membahas tentang undangan beasiswa penuh untuk sekolah di Elzatra Academy. Untuk hari ini dan beberapa hari kedepannya kegiatan belajar dan mengajar diliburkan namun siswa dan siswi yang ingin ikut tes masuk Academy harus masuk.

"Uh, aku gugup. Aku bisa tidak ya melewati tesnya. Tapi tesnya seperti apa ya?"Ucap Caerin

"Semoga kita bertiga dapat masuk ke Academy itu yah"Ucap Vanya dan aku hanya tersenyum

Tiba tiba dari arah speker yang terpasang disetiap kelas menyuruh para siswa dan siswi segera menuju aula.

Aku,Vanya dan Caerin segera menuju aula ternyata didalam sana sudah sangat ramai.

"Kita duduk paling belakang pojok saja ya"ucapku mereka hanya mengiyakan permintaanku

Tiba tiba keadaan sekitar hening, tak berapa lama kemudian datang tiga orang 2 pria dan 1 wanita aku mengenal salah satu dari mereka yaitu kepala sekolahku.

"Selamat pagi anak anak, Seperti yang sudah kalian ketahui hari ini pihak dari Elzatra Academy akan mengetes kalian satu persatu,karena hanya ada dua orang yang menguji maka tes akan dibagi menjadi dua kloter yang kloter pertama A bersama pak Edward dikelas 11-2 dan kloter pertama B 11-3 bersama bu Ressya dan untuk kloter kedua begitu juga tetapi kloter 2 dihari berikutnya"ucap kepala sekolah

"Untuk mengetahui kalian dikloter berapa segera lihat kemading dan selebihnya saya berikan ke pak Edward terimakasih"ucap kepala sekolah

Aku yang mendengar hal itu sontak bertanya kepada mereka, apa mereka mengecek mading tadi pagi?itu pengurutan kloter?

"Bukan,tadi pagi tidak ada seperti itu, mungkin baru ditempel ayo lihat"Ucap Caerin

Kami pun bergegas pergi ke mading untuk melihat kami dikloter berapa.
Sesampainya didepan mading pengumuman ternyata disana tidak terlalu ramai. Sepertinya kami terlalu lama berbincang hingga murid lain sudah selesai melihatnya.

Aku,Vanya dan Caerin segera melihat isi mading saat kutelusuri ternyata aku ada dikloter 2 A namun urutan paling akhir. Sedangkan Vanya dan Caerin kloter 2 B.

"Apa murid yang dikloter 2 boleh pulang?"tanyaku

"Ntahlah,tunggu sebentar"Ucap Vanya

"Permisi, apa murid yang dikloter 2 boleh pulang"Tanya Vanya kepada salah satu siswi yang didekat kita

"Ah, I-iya kak tadi aku dengarnya begitu"Ucap siswi itu

"Oh,baiklah terimakasih"ucap Vanya

"Kita pulang saja yuk"ajak Caerin

Kita bertiga segera kekelas untuk mengambil tas dan segera pulang kerumah kami masing masing.

********************

Keesokkan harinya Aku dan Vanya sedang menunggu didepan kelas 11-3, Kami menunggu Caerin yang sedang di tes, aku tidak tahu bagai mana sistem tesnya itu, namun kata murid murid yang lain hanya ada 2 tes. Yang pertama kami seperti ditanya sesuatu namun katanya pertanyaan berbeda beda dengan bahasa aneh dan membuat mereka tidak mengerti, yang kedua kami harus meletakkan tangan kami kesebuah batu yang memeliki cap berbentuk tangan dan menurutku itu tes yang aneh namun unik dan tidak terlalu sulit untuk tes masuk Academy namun mengapa banyak sekali yang tida lolos masuk ke Academy itu?.

"Uhh aku gugup sekali tadi"Ucap Caerin yang membuat lamunanku buyar

"Bagaimana tesnya? Berjalan baik?"Tanyaku

The Princesa Savior Of The Land 《Slow Updet》Where stories live. Discover now