•Silentkiller 02•

Mulai dari awal
                                    

"Mm," jawabnya dengan gumaman lalu segera melangkahkan kakinya menuju kelas, Madona yang mendengarnya langsung termesem dan mencoba menstabilkan dirinya.

"Makanannya yang enak yee," timpal Erick seraya berlari.

"Ya pastilah. Gada makanan murah," balas Selena. Alan, Opan, Steven tertawa lalu melangkahkan kakinya santai menuju kelas. Lain dengan Naya tersadar menguping, ia langsung melanjutkan langkahnya menuju kelas. Sesampainya di kelas ia terdiam membuat Stella dan Adam bersuara.

"Tumben diem, biasanya banyak ngomong," goda Stella.

"Diem, Naya lagi berpikir keras," balasnya. Adam refleks tertawa.

"Itu pipi di gembungin biar apa, hm?" tanya Adam, Naya masih mengembungkan pipinya sampai akhirnya pipi Naya di tarik Adam membuat Naya meringis.

"Adam sakit!"

"Gemesin sih."

"Ih jawab gue, Nay. Kenapa diem aja? Sawan lo?" lagi-lagi Stella bertanya, Naya menghela napasnya pelan.

"Kayaknya Naya gausah suka deh sama kak Naja." mendengar penuturan Naya membuat Adam dan Stella mengernyit bingung.

"Lho kenapa?" Tanya Stella.

"Naya takut sama kak Madona," jawabnya dengan wajah melas membuat Stella dan Adam tertawa keras. Bagaimana tidak? Wajah yang Naya tampilkan saat ini sangat kasihan, jadi pengin dikasih beras, haha.

"Serius," ucap Naya lalu membuka ponselnya dan menunjukkan foto dirinya.

"Naya masih kek anak kecil," gumamnya.

Stella dan Adam menahan tawanya melihat tingkah lucu Naya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stella dan Adam menahan tawanya melihat tingkah lucu Naya.

"Dada Naya kecil," ucapnya membuat Adam tersedak air liurnya sedangkan Stella langsung melotot dan menempeleng kepala Naya.

"Ish, apa-apaan sih lo," omel Stella.

"Beneran, Stella. Liat deh, bedain sama kak Madona," ucapnya.

"Udah-udah anjir gue ngakak, ini pembahasan cewek, gue balik ke tempat duduk deh," tutur Adam lalu kembali ke tempatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah-udah anjir gue ngakak, ini pembahasan cewek, gue balik ke tempat duduk deh," tutur Adam lalu kembali ke tempatnya. Sedangkan Stella menghela napasnya pelan.

SILENTKILLER (Naja Mahatma)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang