Bagian. 61

8.5K 525 75
                                    

_HAPPY READING_

"Valen gimana?" Tanya kia penasaran sambil menatap wajah valen kemudian windy.
"Windy shock,Entar juga dia sadar!" Ucap valen memberi tahukan.

Mereka berda di salah satu Villa milik valen yang terdapat di puncak.

Semua siswa/siswi dan guru yang mengikuti camping juga berada di Villa ini. Karena sebelumnya valen menyuruh kia membawa mereka semua ke villanya agar lebih aman karena terdapat 267 anggota TBIM yang menjaga ketat area Villa. Tentu saja valen yang memerintahkan mereka untuk selalu waspada dan jangan lengah sedikitpun.

"Windy hiks..kasian banget! Pasti trauma hiks..hiks.." Sila sedari tadi menangis melihat ke adaan windy yang memperhatikan. "Udah kita bakalan buat dia semangat lagi Karena, gue punya rencana tapi perlu bantuan kalian!" Ucap valen dengan senyum tipisnya.

"Rencana apa??" Tanya lia penasaran.
"Bentar lagi lo bakal tau!" Ucap valen tegas dengan Nada misterius.

Hobby banget lo Len bikin orang penasaran! Ya gak readers?!

"Btw lo apain windy kok bisa pingsan?!" Tanya Shiva penasaran.
"Gue santet!!" Ucap valen kesal.

"Ihhh gue serius jangan bercanda ih!" Kesal Shiva menatap Valen sinis.

"Idihh minta di seriusin ogah minta aja sana sam si Doni noh!" Ucap valen ngaur lagi lagi membuat Shiva mendengus sebal "bicara sama lo kaya Gue bicara ama orang gila! Darting mulu!"

"Dihh bodo!" Valen malas berdebat lalu beranjak meninggalkan windy yang terbaring di sebuah kasur king size dan di ikuti the gank nya.

Valen berhenti melangkah membuat mereka menyeringit heran. Kemudian valen membalikan badanya menatap Shiva yang tengah berdiri di belakangmya berniat mengikutinya.

"Ehh lo Shiva jagain windy! Di luar bahaya! Lo belum jago buat bela diri! Lo luka gue di bacok mommy" Ucap valen memberi tahu dengan Nada yang sedikit dramatis.

"Ok deh!" Shiva berucap lalu kembali menuju ranjang dimana windy terbaring sedangkan valen dan yang lainya melanjutkan langkahnya.

Skip..

Valen berada di sebuah aula yang berada di ldalam villanya.

"Emm kalian semua istirahat gih!! Tapi satu kamar Di tempatin 5 orang ya! Takut gak kebagian,Terus yang laki laki kamarnya di pojok sana. Entar kalian di antar Sama orang suruhan saya Jadi, masing masing cari pasangan sekamar!" Ucap valen mereka mengangguk dan mulai mencari teman sekamar.

Skip..

Valen sekarang berada di sebuah gubuk kecil bersamaan teman temanya.
Tapi jangan salah gubuk tersebut tak sekecil yang di bayangkan. Mungkin benar bahwa kelihatan dari depan gubuk tersebut terlihat kecil dan Kotor.

Tapi di dalamnya terdapat 4 kamar tidur,2 kamar mandi,1 ruang esekusi,2 ruang senjata,ruang santai,1 dapur,1 ruang pertemuan dan 1 bilik rahasia...

"Gimana?" Tanya valen sembari menatap salah satu anghota TBIM.

"Seperti yang anda perintahkan Nona, Kami menghabisinya tetapi nyawanya masih pada raga mereka!" Ucap salah satu pria memberi tahu. Valen mengangguk sambil tersenyum smirk.

VALEN IS THE QUEEN AND THE SECRET [#BOOK 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang