Bagian. 56

9.5K 531 57
                                    

_HAPPY READING_

"Badan gue sakit semua!!" Eluh kia menaruh tasnya di dalam tenda.

"Pantat gue keram jirtt!!" Ucap lia sambil mengusap bokongnya dengan telapak tangan lalu mendudukan dirinya di atas bantal yang ia bawa.

Sedikit info! Seluruh keperluan termasuk tenda dan makanan sudah di persiapkan mememang oleh pihak sekolah sehingga mereka bila sudah sampai di puncak bisa langsung beristirahat.

Valen berdiri Dari duduknya membuat kia bertanya "Mau kemana lo?" Tanya kia sambil menatap valen heran.

"Keluar! Kuping gue panas dengerin lo berdua ngebacot!" Ucap valen enteng.
"Bibir lo perlu di semen kayaknya Len!"

"Bodo! Ikut gak?! Gak ikut gue tinggal!"Tanya valen mengambil ancang ancang untuk pergi.

"gue gak! Cape!" Ucap kia dan lia bersamaan.
Sila dan Shiva sudah tertidur mungkin karena lelah.

"Ya udah gue cabut! Jagain tas gue,ada barang berharga soalnya!" Ucap valen memberitahukan. "Gaya lo barang berharga! Paling juga coma pembalut!" Ucap lia membuat valen terkekeh.

Benar banget!!
Tapi bukan itu saja barang berharga yang di maksud valen.
Melainkan sebuah pistol dan 3 mata pisau untuk jaga jaga.

Valen kemudian pergi meninggalkan tendanya dan mengarah ke salah satu tenda.

"WINDYY!" teriak valen lantang.
Merasa namanya di panggil windy mengarahkan pandanganya ke asal suara tersebut.
Bisa di lihat valen sedang berdiri di bawah pohon mangga dan melambai kan tanganya kearahnya.

Mata windy melihat dahan kayu besar Dari atas pohon hendak jatuh.
Dan bila itu terjatuh sudah pasti valen akan terluka.

"VALENN! CEPET LARI! DI ATAS LO BAHAYAA!!" teriak windy lantang membuatnya menjadi pusat perhatian.

Valen nenyeringit dan melihat ke atas.
Benar kata windy...

"AAAAAAAA!!"

LARIII VALENN!!
Jerit seluruh murid yang menyaksikn serempak.

BRUKKKK!!..

Dahan kayu tersebut jatuh..
Mereka sumua menutup mata Dan membukaya kembali.
Sama dengan halnya valen yang menutup matanya pasrah yang akan terkena musibah.

Tangan valen di tarik seseorang membuat nya tertarik kearah orang itu.

Bruk..

Tubuh valen tepat berada di atas tubuh seseorang.
Was was valen membuka mata.

Seketika matanya membulat..

"RAJAAA!!" teriak valen terkejut melihat raja di bawahnya.
Raja tersenyum manis..

"Aduh! Lo berat banget ya!" Ucap raja sambil terkekeh.
Valen mendengus dan langsung berdiri tegak.

Semua yang menyaksikan menatap bingung ke arah mereka.
Terutama kearah raja yang baru saja mereka lihat.

"Untung lo gak kenapa kenapa! Len!" Ucap windy sambil mengelap peluhnya yang sudah membanjiri dahinya.

VALEN IS THE QUEEN AND THE SECRET [#BOOK 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang