20. Superkookie

3.5K 586 37
                                    

Play the mulmed for more sensation

🎵surrender- Natalie Taylor

---

Posisi saat ini sedang berada di ruang bimbingan konseling. Bertiga mengerumuni layar yang menampilkan cctv sekolah. Yura terhimpit di tengah-tengah antara Taehyung dengan Yoongi. Gadis itu cemberut kesal. Mendorong dada keduanya supaya dia bisa bernafas lebih luang.

"Dimana sunbae?" Tanya Taehyung. Matanya menelisik ke arah layar guna mencari entitas Daniel.

"Makanya minggir bodoh! Aku tidak bisa lihat!" Yura berteriak jengah. Daritadi ia hanya melihat separuh layar bagian tengah. Tidak kira-kira sekali dua pemuda ini. Sudah tau Yura itu kecil.

"Kalau tidak salah ada di samping ruang musik," Kata Yura.

"Ruang musik? Bukannya tidak dipasang cctv ya?"

"Eh iya!"

Taehyung mendengus mendengar jawaban Yura. Merasa dibodohi karena sudah berkutat lama di ruangan ini. panas,pengap,dan gelap. Ruangan cctv memang sengaja di tempatkan pada sudut ruang konseling yang tidak terpakai. Letaknya ada di balik pintu dengan kamuflase rak buku.

"Hei pintar, kenapa tidak di cek saja koridor dekat ruang musik? Apa kalian sudah menjadi bodoh?" Kata Yoongi. Yura menepuk jidat,mereka pun kembali mengecek kebenaran dari asumsi Yura. Mengatur tanggal dan waktu di tempat kejadian.

"Tae? Itu kau kan?" Yura menunjukkan dua entitas manusia berada di koridor sepi. Terlihat sekali jika itu adalah Taehyung dan Jungkook. Gelagat Jungkook begitu nervous disana. (Check chapter 5)

"Kalian ngapain?" Tanya Yura penasaran.

"Bukan apa-apa, cepatlah! Sebentar lagi bel masuk." Taehyung mengambil alih dan segera mencari tujuan utamanya.

"Pause! Tae Stop!" Yoongi memperhatikan layar dengan seksama. Menatap fokus pada bagian ujung yang menampilkan area perpustakaan.

Terpampang pada layar, Jungkook tengah terisak di perpustakaan yang sepi. Meremat sebuah kertas sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruangan. (Check prolog)

Oh, tidak lama, ada Daniel bersama dua temannya masuk ke dalam dengan sebuah tas berisi-----uang.

-----

Junsoo memegang lembut pipi kiri Jungkook. Mengusap bekas luka yang masih terlihat jelas jika diperhatikan dengan detail. Perasaannya teremas begitu kuat. Memunculkan gelenyar kesakitan dari dalam dadanya.

"Superkookie, wake up!" Junsoo bergumam pelan.

Kembali mengingat kenangan 8 tahun lalu. Saat Jungkook masih dengan binar bahagianya di rumah Junsoo. Anak itu terlihat senang saat melihat berbagai action figure milik Junsoo yang tertata rapi di ruang bermain. Jungkook begitu antusias memberi banyak pertanyaan untuk Junsoo.

"Ironman,Spiderman,Superman,dan Superkookie akan menjaga Junsoo Hyung. Hyung jangan takut,ya!"

[Fin] Remedy | tkWhere stories live. Discover now