Part 7 [Promise]

169 81 13
                                    

Author POV

Sudah tiga hari Luna mengurung dirinya dikamar, tidak makan dan tidak minum. Mrs. Hwang sangat cemas tapi mau dikata apalagi, prinsip untuk tidak memberikan perhatian lebih pada putri kandungnya membuat dia tidak berusaha membujuk putrinya itu. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Mrs. Hwang adalah memanggil Hyun untuk membujuk Luna agar mau makan. Tapi usaha Mrs. Hwang tidak membuahkan hasil, Luna tetap saja tidak mau keluar.

Hingga pada hari ke-4...

"Nak, tidak ada cara lain, kau harus mendobrak pintunya" Mrs. Hwang pasrah.

"Baiklah Bu" Hyun setuju.

Brak... Pintunya terbuka....

"Luna" Mrs. Hwang kaget melihat Luna yang tidak sadarkan diri.

Hyun langsung mengangkat Luna ke ranjangnya dan selanjutnya menelpon dokter.

"Bagaimana dengan Luna dok?" Tanya Mrs. Hwang khawatir.

"Dia mengalami dehidrasi karena tidak minum lebih dari 48 jam" jelas dokter.

"Ini resepnya" tambah sang dokter.

"Terima kasih dok" kata Hyun yang mengantar dokter itu keluar rumah.

Luna yang sudah siuman pun masih saja tidak mau bicara dan tidak mau minum obat.

"Luna, ibu akan memaksamu jika kamu tidak mau makan juga" bentak Mrs. Hwang.

"Kau memutuskan untuk tidak keluar kamar selama 4 hari hanya karena seorang pemuda yang baru kau kenal beberapa bulan" tambah Mrs. Hwang.

"Ibu, aku mencintainya" kata-kata pertama yang diucapkan Luna setelah membisu 4 hari.

Pernyataan Luna seketika membuat Mrs. Hwang dan Hyun terkejut. Hyun yang mendengar itu dengan jelas hanya bisa menundukkan kepalanya kecewa.

"Percuma kau katakan hal itu padaku, aku tidak akan pernah setuju kau menjalani hubungan dengan pemuda itu" tegas Mrs. Hwang.

"Aku akan menikahkan mu dengan Hyun" tegas Mrs. Hwang lagi.

Kata-kata yang diucapkan Mrs. Hwang membuat Luna mendongakkan kepalanya.

"Jangan mengatur hidupku ibu, aku tidak mencintai Hyun" protes Luna.

"Aku tidak butuh pendapatmu" tegas Mrs. Hwang.

Saat perdebatan antara ibu dan anak itu terjadi Hyun hanya bisa diam dan memikirkan untuk mengurungkan niatnya menikahi Luna.

"Bu lebih baik jangan memaksa Luna lagi" ucap Hyun saat mereka keluar dari kamar Luna.

"Ini bukan persoalan memaksa, kau tidak ingat apa yang aku katakan saat itu, bantu aku agar bisa tenang" jawab Mrs. Hwang dengan air mata yang mengalir di wajahnya.

Mendengar perkataan itu Hyun memutuskan untuk menuruti permintaan Mrs. Hwang. Lagi pula Hyun khawatir jika Luna memiliki hubungan yang lebih jauh dengan Hino yang terkenal playboy.

Pernikahan Luna dan Hyun tetap terlaksana walaupun Luna tidak menyetujuinya.

...

Sunyi, satu kata yang menggambarkan sepinya suasana kamar Luna saat malam pernikahan mereka.

"Kau senang kan sudah membuat ibuku menuruti apa maumu" cetus Luna yang duduk di pinggir ranjang dengan baju pengantinnya.

"Apa maksudmu?" Timpal Hyun yang tidak mengerti jalan pikiran Luna yang sekarang.

Luna diam beberapa saat...

"Kau tidak memahami aku lagi" kata Luna yang matanya terlihat merah.

"Aku selalu berusaha memahami mu" Hyun berjalan mendekati Luna hingga membuat posisi Hyun berlutut didepan Luna.

"Tidak" Luna membuang wajahnya.

"Aku hanya berjanji untuk menjagamu" Hyun memegang tangan Luna.

"Aku bisa menjaga diriku sendiri" kata Luna ketus dan menyingkirkan tangan Hyun yang memegang tangannya.

Pagi harinya Hyun menyadari jika Luna tidur dengan baju pengantin serta aksesori yang terlihat menyakitkan itu.

"Apa yang kau lakukan" Luna teriak saat melihat wajah Hyun hanya berjarak 5cm dari wajahnya.

"Jangan bergerak" Hyun yang mengatakan itu membuat Luna semakin marah karena mengira Hyun akan macam-macam padanya.

"Aduh" rintih Luna saat menggeser kepalanya kesamping. Ternyata tadinya Hyun hanya ingin melepaskan anting yang nyangkut di gaun Luna.

"Sakit" Luna memegangi telinganya yang berdarah karena anting yang belum sempat Hyun lepas.

"Luna" Hyun bergegas mengambil p3k untuk mengobati telinga istrinya itu.

"Hiks.. hiks.. hikss" Luna menangis menahan rasa sakit di telinganya itu.

Luna tidak sepenuhnya berubah, dia akan lupa dengan masalahnya itu jika Hyun sudah memperlakukannya seperti seorang putri kecil seperti dulu.

"Sudah, jangan menangis, lukanya akan sembuh nanti sore" kata Hyun mengusap air mata yang berlinang di pipi Luna dengan kedua tangannya.

"Hyun berjanjilah padaku" Luna memeluk erat Hyun yang masih ada di ranjangnya itu.

"Aku harus janji apa?" Tanya Hyun yang membalas pelukan Luna dengan meletakkan salah satu tangannya di kepala Luna sembari sesekali mengusapnya.

"Aku ingin bahagia" kata Luna pada suaminya itu.

"Aku yang akan membahagiakanmu" ucap lirih Hyun.

⬇️
Ini gimana sih?

Luna udah lupain Hino atau gimana...🤔

Kenapa dia bilang gitu sama Hyun....😭

Udahlah...

Semoga Hyun Luna langgeng dan bisa romantis kek dulu...😍😍😍

Btw, seokjin oppa Gans bet sih 💜😍

Gimana readers?

Kalau suka jangan lupa voment ya 😊





Dimming Moon || Kim Seokjin x Kim Sojung ✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat