21♡ Just a Normal Day

653 101 0
                                    

Aku akan mengirimkan isi hatiku
Bersamaan dengan angin dan matahari terbenam
Hatiku yang merindukanmu

•••

"Kau sudah siap?" Taehyung bertanya pada Yerin yang baru saja selesai membereskan pakaiannya. Mereka berencana kembali ke Seoul setelah menginap 1 hari di Daegu.

"Aku siap!" Malah Yoojung yang berseru dari arah pintu.

"Kau ikut juga?" Tanya Taehyung heran.

"Kakak ga tau? Aku lagi nyari universitas di Seoul. Jadi, aku bakal kuliah di Seoul!" Yoojung menjawab pertanyaan yang ada di benak Taehyung. Lelaki itu hanya membalas dengan dua kali anggukan kepala.

"Taehyung, Eunbi juga bakal ikut. Kamu ga keberatan kan?" Tanya Yerin.

"Tentu tidak. Semakin banyak orang semakin ramai." Timpal Taehyung tak masalah.

"Makasih, Taehyung. Ayo, aku udah siap!" Yerin membawa tasnya dan menyampirkannya ke punggung, namun segera diambil alih oleh Taehyung.

"Perempuan tidak boleh membawa barang yang terlalu berat. Biar saya saja." Kata Taehyung. Lagi pula harga dirinya pasti jatuh kalau membiarkan perempuan yang membawa barang berat.

"Punya kau juga, Yoojung." Yoojung dengan senang hati memberikan tasnya pada Taehyung. Dan sekarang, depan belakang Taehyung penuh oleh tas.

"Aku melihat sandwich manusia." Tegur suara yang diyakini adalah suara Eunbi. Taehyung tertawa meringis. Bisa-bisanya Eunbi mengejeknya padahal ia sedang kesulitan.

"Oh, Eunbi. Kamu udah siap juga ternyata." Sapa Yerin dari arah belakang Taehyung.

"Udah. Mau pergi sekarang?" Tanya Eunbi.

"Iyaa. Kau mau dibawakan juga tasnya?" Tawar Taehyung. Walaupun sebenarnya dia sudah kesulitan.

"Mau di taruh dimana? Sesekali pakai otakmu!" Ejek Eunbi sarkastik. Lalu, dengan santainya Eunbi menaruh tasnya di punggung tanpa terlihat keberatan sama sekali. Bahkan Taehyung sampai dibuat kebingungan, apa benar ada wanita sekuat Eunbi? Padahal tas yang dibawanya tas carrier berukuran 60 liter.

"Ayo, Taehyung!" Ajak Yerin. Seakan tersadar dari keterpanaannya, Taehyung langsung melangkah menuju halaman rumah. Disana sudah ada mama Yoojung yang akan mengantar kepergian mereka.

"Kalian hati-hati ya! Jaga diri baik-baik. Kalau ada apa-apa, bisa telepon mama." Pesan mama Yoojung.

"Iya, bi. Kami pasti berhati-hati." Balas Yerin.

"Tolong jaga anakku, ya! Yoojung itu manja anaknya."

"Mama!" Rajuk Yoojung yang langsung cemberut. Yerin dan mama Yoojung langsung tertawa.

"Kalau gitu, kami pamit ya, bi! Bibi juga jaga diri disini." Pesan Yerin.

"Mama, Yoojung pergi dulu ya! Nanti kalau liburan, Yoojung pasti pulang." Yoojung memeluk mamanya cukup lama.

"Iyaa. Mama tunggu kamu pulang ya!" Mamanya mengelus sayang kepala Yoojung. Setelah berpamitan, mereka langsung memasukkan barang ke bagasi mobil. Karena hanya Taehyung dan Eunbi yang membawa barang, jadi hanya mereka yang ke belakang mobil. Sedangkan Yerin dan Yoojung masuk ke dalam mobil. Taehyung canggung berada terlalu dekat dengan Eunbi. Apalagi Eunbi tampak tidak terlalu menyukainya, entah karena apa.

My Last Target (TaeRin)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ