CERPEN "ALL ABOUT PRIKI" || LEE EUNSANG

1. I Can See U

11 Mei 2020

[Horor]

Selamat membaca

Aku terbangun di kursi kelasku. Aku terkejut saat melihat hanya aku saja yang tersisa di dalam kelas. Ku lihat jam yang ada di dinding telah menujukkan pukul 06.00 PM. Bergegas cepat aku merapikan seluruh barang ke dalam tas ku. Setelahnya, aku berjalan melangkahkan kakiku menuju pintu untuk keluar dari kelas. Di pertengahan jalan, tiba-tiba aku menabrak seorang lelaki tinggi dengan wajah tampan. Seketika aku terpanah dan ku lihat name tag di bajunya.

"Lee Eunsang!"

Ia tak berbicara apapun padaku. Aku langsung meminta maaf kepadanya lalu pergi.

Sesampainya di rumah, aku berhenti tepat di depan pintu saat merasakan ada seseorang di pohon besar tepat di samping rumah tetanggaku. Ku lihat sosok besar yang sedang melihatiku. Mataku terbelak lebar saat melihatnya dan bergegas cepat aku membuka pintu rumahku.

Di dalam rumah, jantungku tak berhenti dan terus berdetak cepat. Aku mencoba menghembuskan nafasku dan membuangnya secara perlahan.

AKHIR-AKHIR INI.. AKU SELALU MELIHAT SESUATU YANG JARANG DI LIHAT ORANG LAIN

"Apakah aku terlalu lelah?"

Keesokan paginya, seperti biasa teman-temanku tak membangunkan mku dan meninggalkan aku begitu saja di dalam kelas. Sesaat aku lewat di ruang olahraga, aku mendengar seperti ada seseorang di dalam sana. Karena penasaran aku pun masuk ke dalam sana. Tiba-tiba, pintu olahraga tertutup dengan sendirinya. Betapa terkejutnya aku. Tiba-tiba lampu di ruangan itu mati, ku lihat sesosok perempuan menangis di ujung sana. Aku mencoba mendekat dan sesaat ia berbalik, ku lihat wajah pucat dengan bola mata berwarna putih. Bergegas cepat aku berlari menuju pintu, sayangnya pintu itu terkunci. Aku terus memaksanya. Perempuan itu semakin mendekat dan mencoba meraih leherku.

Krek

Pintu itu pun terbuka, seketika hantu perempuan itu menghilang dari hadapanku dan ku lihat sesosok lelaki yang ku temui kemarin.

"Terima kasih," ucapku dan namun tak di respon apapun olehnya.

Aku dan dia pun berjalan pulang bersama. Di pertengahan lobby sekolah,

"Terima kasih ya untuk tadi.."

"Iya,"

"Ngomong-ngomong.. mengapa kau selalu pulang jam segini?" Tanyaku.

Ia memberhentikan langkahnya, "Kau sendiri?"

Aku menghembuskan nafasku, "Karena teman-temanku meninggalkan aku begitu saja,"

"Itulah teman,"

"Hahaha, oh ya.. kau bisa melihat sesuatu yang tidak di lihat orang lain?"

Ia melihatiku dan

"Ya.. seperti makhluk tak kasat mata!" sambungku lalu, "Awalanya aku tak bisa melihat, tapi entahlah ada apa! Mungkin aku terlalu lelah"

Aku dan dia berhenti tepat di depan gudang sekolah dan,

"Awalnya aku hanya merasakan," sambung Lee Eunsang dan, "Tak lama aku mulai melihat"

"Oh.. kok seperti itu ya?"

"Biasanya... jika kau melihat seperti itu ada 2 hal,"

"Maksudnya?"

"Bisa saja hantu itu memberikan tanda bahwa ia tak mau di ganggu dan bisa juga meminta pertolongan kepada orang yang melihatnya,"