Stay Im Here

9 1 3

by ceasypc

by ceasypc

Karya ©Xeasyy

Rec Song 'everday' - Ariana Grande

Aku berdiam diri sendiri, tepatnya di atas gedung yang sudah tak terpakai. Ku lihati langit yang mulai menggelap, ku pejamkan mata ku, sesaat kemudian, ketika aku memutarkan kepala ku ke arah kanan, ku lihat seorang lelaki sedang berdiri melihati ku dan,

"Eunsang!" Batin ku, spontan aku langsung memalingkan wajahku darinya sembari menghembuskan nafas dengan kesal.

"Sampai kapan kau begini??" Tanya Eunsang.

Aku tak merespon ataupun berbalik untuk melihat wajahnya. Aku berdiri dari tempat itu dan beranjak pergi meninggalkannya. Tiba-tiba, tangan Eunsang meraih pergelangan tanganku dengan erat, ia mencoba berusaha menahan ku agar aku tak pergi meninggalkannya,

"URUS SAJA URUSAN MU SENDIRI!" Tegas ku sembari melepaskan pergelangan tanganku darinya kemudian pergi meninggalkannya.

Ia terdiam beku berdiri di situ dan melihati kepergian ku, hatiku sangat kesal jika melihat wajahnya. Bagaimana bisa aku betah dengan lelaki dingin dan tak memperlakukan aku sebagai pacarnya. Jika di ingat terus, rasanya aku ingin menghilangkan saja. Aku bukan posesif hanya saja..

Seminggu yang lalu, ku lihati handphone ku dengan lesu,

"Dia kemana yah??" Sembari mengetukkan handphone ku di atas meja, "Aku coba DM lagi?? Ah... Kalau begitu, aku terlihat berlebihan, bisa-bisa... aku dikira mengekangnya, huft.. tenang .." ku elus pelan dada ku dengan tangan ku, "mungkin dia sibuk, tunggu saja..."

Malamnya, aku pergi jalan ke mini market di dekat rumah ku, ku lihat sudah banyak cafe yang di bangun di sekitar rumah ku. Aku tersenyum melihat perkembangan tempat tinggal ku sekarang. Senyumanku seketika sirna ketika melihat seorang lelaki yang tak asing sedang bercanda tertawa bersama teman-temannya di cafe baru itu. Alis ku mengerut dan,

"Eunsang!"

Tiba-tiba, seorang perempuan datang mendekatinya, aku tidak tau apa yang mereka lakukan. Yang jelas, aku yang melihat itu sangat kesal. Aku tertawa kecil dengan hembusan nafas yang kesal,

"Oh.. jadi ini.."

Eunsang pun tersadar bahwa aku sekarang sedang berdiri melihat ia dari kejauhan. Bergegas cepat, aku pergi meninggalkan tempat itu. Eunsang langsung beranjak pergi keluar dari cafe itu dan mencoba mengejar ku. Hingga tangannya berhasil meraih lengan ku,

"Tunggu..!!"

"Apanya tunggu? Aku sudah menunggu mu! Tapi tidak ada balasan darimu!"

"Aku sibuk,"

"Sibuk? Sama teman? Aku ngga pernah melarang apa yang kamu lakukanlah, cukup mengabarkan ku saja, itu sudah cukup!"

"Jadi, aku harus selalu menggabari mu tepat waktu?"

"Memang aku pernah bilang tepat waktu?! Kalau memang aku beban mu, ya sudah kita akhiri saja!"

Eunsang melihati dengan wajah herannya dan, "Terus... kamu mau apa sekarang?"

"Apa aku terlihat banyak maunya?"

"Bukan begitu.."

"Apanya bukan begitu, sudah hampir seminggu aku tunggu kabarmu, tapi gak ada kabar sama sekali dari mu!"

Eunsang hanya terdiam seribu bahasa, kami berdua masih berdiri saling berhadapan tanpa melontarkan sepatah kata pun. Aku yang mulai lelah pun pergi meninggalkan ia dan ia masih terus berusaha menahan ku dengan mata melasnya yang mengisyaratkan agar aku tidak pergi darinya,

"Sudah, kita akhiri! Jangan menemui ku lagi!" Tegas ku lalu pergi meninggalkan Eunsang.

To be continued - 1 sept 2021

Jangan lupa Votmen! ^^ Terima Kasih ❤️