bab 4

56 10 2
                                    

"Suasana hati seseorang itu sulit untuk ditebak"

Happy reading💜
Jangan lupa vote and komen ya<3

******

Cuacana malam ini sangatlah dingin, tetapi tidak memutuskan semangat para geng motor yang sangat ditakuti didaerah Jakarta tersebut.
Siapa lagi kalau bukan geng pancaraya yang diketuai oleh Bintang Neo Anggara sendiri.

Pancaraya memiliki anggota inti berjumlah 5 orang seperti namanya yaitu Panca yang artinya 5.

Siapa lagi kalau bukan Bintang, Arkan, Bima, Dika dan Satrio.

Keadaan markas geng Pancaraya malam ini rame disertai suara riuh tawa dari beberapa anggotanya.

"Papah mudaaa" Teriak dika.

"Lsh apaan si papah, mamah muda aja nggak teriak teriak" Ujar Bima sambil meliyukan tubuhnya seperti layaknya seorang wanita muda.

"Goblog jijik anju" Celetuk Arkan sambil menjitak kepala Bima.

"Lsh abang jahat sama dedek, masa dedek dikasarin" Ujarnya sambik mengerucutkan bibir

"Tay jijik gw"

"Eh eh gw punya berita lohh,hot news lageee" Ujar Dika yang sedari tadi memperhatikan kedua curut yang sedang bertengkar. Haha dua curut anju

Sedangkan Bintang dan Satrio menaikan satu alisnya saja, pertanda ia tidak tahu apa yang akan dibicarakan oleh Dika.

"Lo mau ngomong apaan si buat kepo aja" Ujar Bima.

"Tau nggak, tawaran gw ngedate sama naura ditrima loh!" Ujar Dika dengan semangat 45 nya.

"What!sebentar sebentar,yang lo maksud bukan Naura yang rambutnya banyak kutunya itu kan??" Tanya bima.

"Sekate kate lo bilang, neng Naura nggak banyak kutu kok, dia cantik malah, pakek BIG BANGET!!"

"Iyuuuuuuuu jijik, aku jijik benci!!" ucap Arkan

"Lo mau banget sama dia, cewe masih banyak bro. Mending pilih yang lain aja lh"

"Cinta itu nggak mandang fisik, kalau udah cinta mo apalagi coba" Bijak banget kau mas xixixi.

"Itu loh nya aja bego, tolol" Ujar Satrio sambil menjitak kepala Dika.

"Mamas Bintang tolongin ade Dika dong. Mereka pada KDRT SAMA ADE DIKA, HUA" Ujar Dika dan pergi kesamping Bintang.

Bintang pun jengah dengan kelakuan tiga anak curut tersebut, benar saja hanya dia dan Satrio aja yang waras dari kelimanya.

"Minggir lo, gausah deker deket!" Usir Bintang.

"Lsh kalian jahat sama dedek, yaudah dedek mau pergi" Ucap Dika sambil menghentak hentakan kakinya.

"KU MENANGIS MEMBAYANGKAN BETAPA KEJAMNYA DIRIMU PADA DIRIKU!!" Bukanya pergi dika malah bernyanyi lagu sinetron curhatan hati seorang istri.

BINTANG KEJORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang