9. DILUAR NALAR

Mulai dari awal
                                    

Area taman dipenuhi hiasan pita—pita putih lembut nan panjang. Deretan kursi kayu yang dilapisi kain satin dan tanaman berbunga putih yang membingkai pada kiri dan kanan jalan. Membuat dekorasi pernikahan mereka terlihat sangat bersatu dengan alam.

Belum lagi aroma berbagai bunga orange blossoms, Lilac, Freesia dan mawar yang bertaburan hampir di semua arena garden, menambah keharmonisan pernikahan ini.

Kue pengantinnya pun tidak kalah cantik. Kue putih itu berbentuk menara besar yang terdiri dari lima tingkat. Dengan hiasan dedaunan serta kelopak—kelopak bunga berwarna serupa, yang sesuai dengan tema dan dekorasi pernikahan mereka. Well, Breathtakingly beautiful!

Sangat indah bukan?

Mila berdiri bersebelahan dengan seorang pria yang baru saja resmi menjadi suami sahnya. Gadis itu terlihat amat sangat cantik rambutnya yang diangkat ke atas dengan gaya Messy Look. Ujungnya dilipat ke dalam sehingga membentuk cepol. Sebagian rambut pada bagian depan dibiarkan berjatuhan. Sementara aksen kepang pada rambutnya menjadi twist yang manis, namun tidak berlebihan.

Belum lagi tubuhnya yang dibalut dengan gaun pengantin yang terlihat klasik, elegan dan cantik. Gaun satin itu berekor, terdapat renda-renda di tepian lengan dan ilusi punggung terbuka. Serta detail kancing disepanjang garis punggung hingga ujung gaun. Ditambah kerah yang berbentuk V menunjukkan kecantikan gadis itu tanpa harus mengekspos kulitnya secara berlebihan.

Jika diamati, gaun ini memang terlihat simpel. Namun memiliki detail lace yang seksi dan cantik. Semakin membuat siapapun tidak akan bisa berhenti memandang keindahan gaun yang dikenakan Mila pada hari pernikahannya.

Termaksud dengan pria pakaian jas pengantin berwarna senada yang
sedang berdiri tegak di sisinya. Lengan kirinya melingkar mesra di pinggang istrinya, memperkuat kedok kebahagiaan pernikahan mereka. Pria itu sangat mengagumi sang istri.

Terang saja, Gadis itu memang sangat terlihat cantik di hari pernikahannya. Dengan buaian make—up natural dengan corak coklat keabu—abuan terlihat cantik sebagai penghias matanya.

Belum lagi pilihan warna coral pada pipi dan bibir yang berhasil memberikan efek anggun sekaligus seksi. Kesan efek highlight juga membuat penampilan bagian tulang hidung, dahi, dan tulang pipinya lebih terlihat sehat bercahaya.

Lo lapar, apa rakus. Gak sekalian tuh bangku lo makan?

Dari jauh, Keynal berjalan tegap menghampiri Veranda yang tengah menyantap sepiring makanan dengan begitu lahap.

Gadis bersurai coklat pirang itu menengadah. Menatap adiknya yang memang sedikit lebih tinggi darinya. Dan seketika itu tatapan keduanya bersirobok. Veranda melihat mata Keynal, kelam seperti langit malam, menyusup diam—diam sebuah perasaan bahagia ke dalam hatinya.

Bukannya kesal Veranda justru girang. Baginya sikap Keynal yang seperti itu sudah sangat klise dia lihat. Nada dingin dan kata—kata kasar, Veranda anggap itu sebagai bentuk perhatian tidak langsung dari sang adik, cukup gila, kan?

Veranda berbunga—bunga memandangi Keynal yang tampak gagah menggunakan tuxedo putih dasi kupu—kupu hitam berbahan velvet yang lembut. Serta sapu tangan mungil di bagian saku dada kirinya, dan sepatu pantofel hitam mengkilap.

Keynal terbilang cowok tampan yang memancarkan aura maskulin. Bukan tipe lelaki yang memiliki otot—otot besar di tubuhnya, tapi lebih seperti serigala. Pemuda itu bergerak luwes dengan tubuh langsing dan otot menonjol di tempat yang tepat, meski tidak terlalu kentara sebab pakaiannya yang di kenakannya saat ini.

Better With You [VENAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang