MY SECRET GUARDIAN |9| |CHANCE|

53.6K 3.7K 74
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

Thank you!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, Veina langsung membuka pintu mobilnya dengan kasar begitu mobil yang ia naiki itu berhenti. Dengan langkah lebar, ia melangkah cepat ke gedung pencakar langit bertuliskan Hernadez Group. Wanita yang memakai blazer putih itu tidak mempedulikan banyak pasang matanya yang menatapnya, termasuk saat resepsionis memanggilnya.

"Maam!" panggil resepsionis yang rambutnya di cepol itu sambil hendak mengejar Veina. Tapi tidak jadi begitu Lila menghentikannya dan mengodenya.

Lila juga mengkode bagian keamanan sehingga mereka tidak menahan Veina sama sekali melainkan membukakan jalan bagi Veina meskipun wanita hamil itu bukan pegawai di sana.

"Dia siapa?"

"Kenapa wanita hamil itu memakai lift khusus direksi?"

"Aku tidak pernah melihatnya."

"Dia bukan pegawai di sini kan?"

Veina tidak mempedulikan berbagai gumaman yang ia dengar saat ia dan Lila memasuki lift khusus direksi yang sudah disiapkan oleh bagian keamanan.

Begitu pintu lift tertutup, Veina menahan tubuhnya dengan memegang dinding lift. Ia belum pulih dari keterkejutannya. Sampai mana Alex mengatur hidupnya? Sejak kapan? Jadi selama ini ia hidup nyaman dan serba beruntung karena Alex? Apa sebesar itu Alex ingin melindunginya dan membahagiakannya? Sebesar itu Alex mencintainya? Apa pria itu sungguh menyesal dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama?

Sedetik kemudian, Veina meringis kecil lalu mengusap perutnya yang terasa kaku sambil berujar dalam hati.

Iya, Sayang. Kita akan bertemu dengan daddy-mu. Bantu mommy untuk menghadapinya, karena mommy tidak tau harus bersikap seperti apa.

Lila menahan punggung Veina. "Anda baik-baik saja, Miss?" tanyanya cemas.

Veina menoleh dan menatap tajam Lila. "Menurutmu?" Bagaimana ia bisa baik-baik saja jika orang yang ia percayai adalah mata-mata Alex, bahkan sepertinya Owen dan Shiella terlibat. Otaknya juga masih berusaha memproses dengan jernih segala fakta yang baru ia ketahui. Hatinya mencoba menenangkan diri sendiri dan sibuk mencari perasaannya yang sebenarnya terhadap masalah ini. Apa ia kecewa? Atau ia semakin menyadari kebaikan Alex?

Ting!

Wanita yang mengenakan dress merah muda itu langsung keluar dari lift tepat saat pintu terbuka. Ia melangkah cepat seraya menatap lurus ke depan, tidak peduli dengan keadaan yang terasa lebih tenang dan mewah. Veina juga tidak mempedulikan pria yang datang bersama Alex kemarin. Dengan sekali sentakan, tanpa mengetuk, ia membuka pintu ruangan yang ditunjuk Lila, yang sebenarnya sudah dirinya tebak sendiri karena aura mendominasinya.

My Secret Guardian (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang