special sequel

2.2K 136 13
                                    

saint bersandar dengan nyaman di dada lelaki yang telah menyandang status sebagai pacarnya itu sejak seminggu terakhir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

saint bersandar dengan nyaman di dada lelaki yang telah menyandang status sebagai pacarnya itu sejak seminggu terakhir. senang? tentu saja. bahagia? apa lagi. kisah pertemuannya dengan pacarnya itu—zee pruk—tidak diawali dengan hal yang wajar. namun siapa sangka kalau keduanya akan melangkah sejauh ini?

ah, tolong ingatkan saint untuk berterimakasih pada tonnam, atas ide gilanya tentang menyewa sugar baby justru membuat lelaki berusia dua puluh dua itu mendapatkan pacar seorang sugar daddy material—di samping masalah ekonomi yang kini menimpanya.

"ayo bangun eyy?" zee mengusap kepala saint penuh kasih. diperlakukan seperti itu, ketimbang bangun dari sesi morning cuddle mereka, yang lebih muda justru mengeratkan lengannya di sekitar tubuh yang terlatih itu.

gumaman serta gelengan menjadi respon nyata saint bahwa ia tidak ingin berpindah posisi barang sedikit pun. "hari ini aku gak ada kelas, kakk," terangnya sebelum mengangkat kepala beberapa derajat sehingga kedua bola matanya dapat bertatapan langsung dengan milik sang pacar. "masih pengen cuddle sama kak zee."

ditatap seperti itu—oh, his sparkling eyes are the sweetest, zee thinks—pertahanannya langsung runtuh. dari sudut mata melirik sekilas jam dinding yang mencari saksi bisu adegan lovey dovey mereka, zee menarik napas sebelum akhirnya menyundulkan hidung mancungnya manja ke pipi tembam saint.

"iya, sweetheart. mana bisa aku tolak kalo kamu udah puppy eyes begitu." zee membalas dengan gurauan pada kalimat akhir.

kedua sudut bibir yang lebih muda terangkat, membentuk sebuah senyum manis sembari kembali mencari posisi nyaman memeluk zee di atas ranjangnya. "hari ini ada part time?" saint mencoba memastikan. jemarinya yang jenjang melukis guratan acak di dada bidang zee.

"ada. nanti sore," jawab yang lebih tua sekenanya. zee mengistirahatkan dagunya di atas kepala saint sehingga ia dapat merasakan betapa lembutnya surai kecoklatan pacarnya itu tatkala bersentuhan dengan dagunya yang mulai tumbuh rambut-rambut halus.

mendengar hal itu, saint makin merapatkan tubuhnya, "kak zeee," panggilnya manja tanpa nada yang dibuat-buat. "kak zee ngga usah part time lagi."

lengan zee yang tadinya melingkar di sekitar pinggang saint langsung berpindah. "we've talked about this for nth times, baby." lelaki itu berucap sembari menangkup pipi chubby pacarnya. diam-diam sengaja menyerang saint dengan menggunakan petname. ya. baik zee dan saint sudah beberapa kali membicarakan mengenai pekerjaan part time-nya.

saint ingin zee berhenti dan bahkan menjanjikan lelaki itu akan membiayai kehidupannya, dari perkuliahan hingga pengobatan tommy sampai selesai. typically sugar daddy. namun zee tidak semudah itu menerimanya.

lagi-lagi yang lebih muda bergumam, bibirnya sedikit mengerucut tetapi ia menghormati keputusan zee. toh, tidak ada salahnya kan menawarkan ulang?

jemari zee terasa agak kasar ketika bersentuhan dengan permukaan kulitnya. anehnya, saint sangat menyukai itu—ia selalu merasakan kehangatan setiap mereka melakukan kontak fisik. ketika kedua pasang mata milik mereka saling bertemu, mereka hanya perlu tenggelam dalam iris kecoklatan masing-masing dan langsung bisa mengerti perasaan satu sama lain.

zaintsee: meant to be - finishedWhere stories live. Discover now