PROLOG

18 1 1
                                    

Ansel, terima kasih telah bersedia memberikan cinta setahun yang lalu, terima kasih atas segala ucapan rindu yang selalu membekas dihatiku. Dan terima kasih,telah membuat kita yang awalnya ada menjadi tiada -Aurista

Auris,Maaf atas perasaanmu yang tersakiti, maaf atas segala luka yang tak tersembuhi dan maaf atas janji-janji yang harus teringkari,maaf karna membuatmu lupa akan segala cinta yang kuberi -Anselo

Auris, maaf atas perasaanmu yang tak pernah disadari,maaf karna aku membiarkanmu pergi. Maaf atas hatimu yang tersakiti, dan maaf karna kau bukan yang aku pilih -Zayyan

•••

  SEMUA berawal dari dua hati yang saling mencintai,hingga entah kenapa salah satunya memilih mengkhianati, membiarkan yang satunya tersakiti
Hingga tak ada pilihan lain selain melepasnya pergi.
  
  SEMUA berawal dari jatuh hati sendiri, hingga akhirnya kesadaran atas rasa disadari, menyadari bahwa awalnya dia harus tau diri, bahwa kehadirannya tak pernah disadari.

Dari Auris, Ansel dan Zayyan, mereka akan mengajarkanmu bagaimana realita cinta yang sebenarnya. Dan bagaimana doa dan harapan bekerja.

SELESAI

CATATAN AUTHOR

Terima kasih Zayyan dan Ansel
Kalian berdua sudah memberikan banyak pelajaran soal rasa kepada saya.
Hari ini saya menuangkannya dalam sebuah cerita, entah apakah ada yang mau membacanya

Membaca sebuah kisah sederhana yang tak sesederhana kejadian sesungguhnya.

Dan untuk para pembacaku atau mungkin orang yang tak sengaja membaca ini, aku hanya ingin menyampaikan bahwa terima kasih sudah mau mampir.

About letting goWhere stories live. Discover now