11 : Hangover

12K 2K 284
                                    

I got you, I promise
But let me be honest
Love is a road that goes both ways

When your tears roll down your pillow like a river
I'll be there for you
But you gotta be there for me too

- Martin Garrix & Troye Sivan

--

--

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

--

Yeonjun merangkul Aera dan memapah jalannya walaupun ia lebih terlihat seperti menyeret gadis itu. Yeonjun juga sedari tadi menggumamkan beribu kata maaf karena ia sudah memiliki niat untuk membawa Aera ke apartemennya.

Jangan berpikir negatif.

Yeonjun melakukan itu karena ia tidak tahu password apartemen Aera.

Memang memungkinkan sekali baginya meminta password apartemen Aera kepada para pegawai. Tapi ia sangat prihatin melihat kondisi Aera yang nyaris tak sadarkan diri.

Dengan sisa tenaganya, secara bersamaan Yeonjun menahan tubuh Aera dan memasukkan kode sandi pada pintu apartemen miliknya. Setelah pintu itu terbuka, Yeonjun langsung membawa Aera masuk dan berniat unuk merebahkan gadis itu di sofanya.

Namun naas, belum sempat Yeonjun membawa gadis itu ke sofa, Aera sudah mengeluarkan banyak cairan dari mulutnya. Ia benar-benar mengeluarkan seluruh isi perutnya dan membuat Yeonjun membelalakkan matanya tak percaya.

"Heol, kalau tak bisa minum kenapa kau mabuk? Dasar gadis nekat!" Maki Yeonjun yang kini sudah terkena cipratan muntah Aera.

Tanpa berpikir lama, Yeonjun menyeret paksa tubuh Aera ke sofa ruang tengahnya. Ia merebahkan gadis itu di sana walaupun hatinya meronta tak ingin sofa besar itu ternodai.

Ya mau bagaimana lagi?

"Ck. Aku harus apa? Dia bisa masuk angin dan apartemenku akan bau jika kubiarkan... Tapi,"

Yeonjun memperhatikan kemeja yang Aera pakai dan menelan ludahnya dengan susah payah.

"Apa harus?" Monolognya.

Dengan langkah ragu Yeonjun menghampiri Aera. Wajahnya mulai memerah saat tangannya terangkat untuk meraih kancing teratas kemeja Aera.

Klek

Satu kancing berhasil terbuka.

Dan-

"Ah sial! Aku tidak bisa!" Gerutu Yeonjun memukuli kepalanya pelan. Ia akhirnya membawa diri ke arah dapur untuk meminum segelas air. Gila! Bisa-bisa Yeonjun hilang akal jika seperti ini.

"Ceroboh sekali. Bagaimana kalau tadi Chan yang mengantarnya sampai apartemen?"

--

Room 303 | Choi Yeonjun✓Where stories live. Discover now