8 : Decision

14.7K 2.4K 773
                                    

Every night is like a fairy tale
Tonight is also a gift
Oh, I will, oh I will
Match my steps with yours

—Star Blossom, Sejeong & Doyoung

--

Chapter sebelumnya udah 100 votes tapi belum 100 comments, tapi gatel pengen up:(

Ayo sekarang bom komen!!!

Ayo sekarang bom komen!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Kim Aera menekan tombol lift dan mundur beberapa langkah untuk menunggu pintu lift di apartemennya itu terbuka.

Hari ini ia pergi lebih awal dari biasanya. Jadi walaupun lift masih di lantai atas dan akan memakan waktu cukup lama untuk sampai di lantai Aera, gadis itu setia menunggu tanpa harus berlarian melalui tangga darurat.

Sembari menunggu lift terbuka, Aera mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Somi. Rencananya, setelah selesai kelas nanti mereka akan mengunjungi satu butik untuk berbelanja kain. Tugas mereka cukup padat walaupun status mereka masih mahasiswi baru.

"Ekhem,"

Aera menoleh saat satu suara keras itu mengganggu indera pendengarannya.

Setelah melihat oknum yang berdiri di sampingnya, Aera lantas memusatkan perhatiannya lagi pada ponsel. Ia sama sekali tidak berminat berbicara dengan Choi Yeonjun pagi ini.

"Do I know you?" Tanya Yeonjun membuat Aera mengernyit kemudian menggeleng malas.

"Tidak."

"Hmm, wait," sahut Yeonjun tiba-tiba membalikkan tubuh Aera untuk menghadap ke arahnya. Mata gadis itu otomatis membulat, bahkan tangannya ikut mengeras karena takut ponsel yang dipegangnya terjatuh.

"Kau ini sedang apa sih?" tanya Aera merasa sebal melihat Yeonjun yang kini menatapnya dengan lamat.

"Seriously, do I know you? 'Cause you look a lot like my next girlfriend."

Kim Aera menutup matanya rapat-rapat setelah mendengar kalimat gombalan yang sudah dilemparkan Yeonjun sepagi ini. Ia bahkan menarik panjang napasnya demi menahan cacian yang ingin ia lontarkan sekarang juga.

"Yeonjun-ssi, apa kau sakit? Apa kau tidak bisa diam saja saat bertemu denganku? Bisa kita bersikap seperti tetangga pada umumnya?"

Choi Yeonjun menggeleng cepat, "Tidak. Kalau seperti itu aku tidak akan bisa mendapatkanmu. Iya, kan?"

"Memangnya kau pikir aku mau? Big no!"

"Ya kubuat mau."

"Gila!"

Room 303 | Choi Yeonjun✓Where stories live. Discover now