Perkumpulan Para Demit

209 20 0
                                    

"Trus... Kenapa kalian disini?" -gue

"Kan tadi gue udah bilang klo gue cuma mau njenguk doang!" -Arabel yang bikin gue berpikir "Njenguk gue apa njenguk orang sok cakep disana?"

"Ini kan cafe! Lo gasuka ada pelanggan hari ini?" -Aksa yang bikin gue pengen nampol aja

"Dari tadi gue liat ada macan mendelengin lo terus tuh!" -Raka memandang si Towa

"Hmm... Yela yela! Pesen apa tuan dan nona... " "Demit" -gue bersiap nulis pesenan

"Gue menu spesial yang paling mahal disini!" -Aksa

"Menu spesial siap!" "Dasar sok kaya!"

"Gue menu yang kalem aja kek gue!" -Raka

"Menu kalem siap!" "Kalem dengkulmu!"

"Gue soda gembira!" -Anabel

"Soda gembira oke!" "Makanya suka nge-fly mulu!" "Gue tambahin ganja tau rasa lo!"

Inilah Senja yang sedang tidak melayani dengan sepenuh hati saat bertemu rival tempur -author

Beberapa menit kemudian...

"Menu spesialnya tuan... " -gue senyum ramah

"Woe woe! Apa-apaan lo?" "Mana mungkin gue bisa habisin nasi tumpeng segitu gedenya bego!" -Aksa

"Loh ini kan menu spesial... " "Buat hajatan!" -masih senyum

"Ini menu kalemnya tuan... " -masih ramah

"Ha? Ini kan milkshake!" Gue bukan anak kecil lagi woee!"

"Katanya minta yang kalem?" "Kalem yang tersiksa saat proses pengocokan!" -masih dipertahankan senyumannya

"Ini soda gembiranya nona... " -udah hampir gakuat senyum

"Ha? Jadi gembiranya itu liatin foto orang cakep?" -Aksa n Raka kompak

"Selamat menikmati tuan dan nona... Saya permisi!" -bibirnya udah kaku buat senyum

"Fake smile!" -Aksa n Raka kompak batin

***

"Emang ya... Senja yang paling top klo masalah ngerjain orang!" -Gilang

"Hmm... Itu bibir lo kenapa?" -Altezza

"Keknya bentar lagi gue operasi bibir nih!" "Bibir gue gabisa senyum lagi!"

"Hmm... Itu dua pelanggan yang disana cakep-cakep tuh!" "Lo gasuka ya?" -Altezza

"Iya tuh... Bukannya lo suka sama yang cakep?" "Virus mbak lo nular juga akhirnya ke elo" -Gilang

"Iya juga sih! Sejak kapan gue suka sama orang cakep?"

"Kita cakep kenapa lo gasuka?" -kompak

"Iya itu karna klean nggak nggenah!"

"Hmm... " -masih kompak

"Trus lo ga jatuh cinta sama mereka?" -Gilang

"Iya tuh... Harusnya kan udah mulai jatuh cinta!" -Altezza

"Hmm... Gimana ya? Klo jatuh cinta sih gue gapernah!" "Tapi klo jatuh nyusruk si pernah bolak-balik!" "Lagian klo jatuh cinta tuh kita harus setia sama satu orang!" "Tapi klo suka kan bisa pindah-pindah orang!" "Jadi mending gue suka aja hahaha... "

"Hmm... Gitu... " -mereka still kompak

Eh tunggu tunggu... Kok mereka lesu banget sih? Topik nya bosenin ya? Eh enggak enggak... Kan mereka yang tanya duluan... Gue kan cuma jawab doang. Tapi kenapa jadi gini?

"Apa jangan-jangan... " -sedang berpikir sambil mengingat apa yang terlupakan

Kriingg... Bel kafe bunyi yang buat gue langsung noleh ke arah pelanggan

"Yo Senja-chan!" "Hisashiburi!" (lama tak bertemu) kata seorang cowok yang udah lama gue lupain. Ntah kenapa rasanya perasaan gue seneng, deg-degan, terharu campur aduk jadi satu

Gue udah gatau mesti ngapain karna air mataku berlinang membasahi pipi dan kemudian aku berlari menghampirinya dan memeluknya, tapi boong...

Gue lari ke arah itu orang sambil bilang... "Onisan! Ai!" "Ai! Aitakatta... " Buakk...

Rindunya Senja itu beda dari yang lain, ya kan? -author

"Ha? Jadi pertemuan dua orang yang udah lama gak ketemu itu serem ya?" -batin Gilang

"Nani o shi teru no?" (apa yang kamu lakukan bodoh?)

"Watashi ga anata o wasureta toki, anata wa koko de nani o shite shimasu ka?" (apa yang kamu lakukan disini ketika aku melupakanmu?) -gue geram

"Dia ngomong apaan sih? Gapaham gue!" -batin Altezza

"Dia siapa bel?" -Raka kepo

Aksa hanya kepo dalam diam...

"Gatau... Gue juga baru liat dia hari ini!" "Mungkin pacarnya kali?" -Anabel yang melongo liat mata gue berkaca-kaca

"Aitai Senja-chan!" (aku merindukanmu Senja) -meluk gue

"Ha? Baru sekarang lo bilang gitu ke gue?" "Gue bunuh lo grrr... " -gue hoyak dia sampe tepar

"Hahaha... Iya iya gomen ne!" "Jepang lo udah bagus tuh Senja-chan!" -mengedipkan sebelah matanya ke gue

"Hentai baka!" (cabul bodoh) "Lo kira ini dunia anime yang biasa lo tonton apa?" "Ngehaluu terus!" "Tada soko de shinu!" (mati saja sana)

"Ha? Gue kan baru dateng!" "Senja tambah jahat ke gue ya!" "Gue balik lagi nih!" -terharu sok dramatis

"Hai!" (ya) "Pergi aja lo ke alam baka!"

Wushh... Dalam sekejap suasana jadi hening dan dingin kek ada di musim salju yang cold

"Mau ikut liat musim semi di Jepang?" -mengalihkan pembicaraan

"Boleh?" -mendadak seneng

"Perubahan yang dramatis!" "Oh jadi dia juga bisa kepo ya?" -Aksa

"Bener tuh! Klo sifatnya yang itu muncul pasti banyak yang suka sama dia!" -Raka

"Tapi gue jadi punya saingan!" -Arabel

"Kakak yang kejam!" -kompak

I am Not a ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang