WHEN YOU LOVE ME [12]

596 67 33
                                    

Setelah kejadian di aula beberapa hari yang lalu Hyeyoon memutuskan untuk beristirahat dirumah. Tidak seperti pagi pagi dihari  biasanya gadis itu masih tertidur lelap. Tidak akan ada yang membangunkannya di akhir pekan.

Hyeyoon mengeliatkan tubuhnya dengan gulungan selimut yang masih membalut tubuhnya. Matanya terbuka setengah melihat cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamarnya. Matanya melihat jam dinding menujukan pukul 9 pagi. Gadis itu menegakkan tubuhnya pada sandaran kasur. Hyeyoon tersenyum melihat cuaca pagi ini yang sangat cerah. Kakinya melangkah menuju kamar mandi.

Tiga puluh menit berlalu gadis keluar dengan handuk yang membelit tubuhnya dengan tangannya yang sibuk mengeringkan rambutnya yang basah. Hyeyoon berjalan menuju lemari membuka pintu lemari dan memilih pakaian yang ingin ia pakai hari ini.

Gadis itu memilih dress selutut tanpa lengan. Hyeyoon menatap pantulan dirinya sendiri di cermin. Mengambil tas dan menyampirkan benda itu dibahunya.
Kakinya melangkah menuruni tangga dirumahnya dan bersenandung mewakili hatinya yang bahagia.

Matanya melihat sekeliling rumahnya. Gadis itu tidak menemukan Appa, Eomma dan Hakyeon oppa disana.

"Ahjjuma dimana appa,eomma dan Hakyeon oppa ?" Tanya Hyeyoon pada Cho Ahjjuma.

"Oh .... Tuan dan Nyonya Kim pergi bersama ke butik Nona. Dan Oppamu baru saja keluar"  jawab Cho ahjjuma.

"Oh baiklah" ucap Hyeyoon. Gadis itu melihat  ponselnya yang berdering. "Lee Saemi" nama panggilan masuk tertera diponselny.

"Iya ada apa Saemi-ah ?" Tanya pada seseorang di sebrang telponnya.

"Hyeyoon-ah hari ini jadi kan ? Kau tidak lupa ? Aku, Bona dan Saemi sudah menunggumu. Kami tidak bisa menghubungi Hyuk Hyeyoon-ah" ucap Saemi yang membuat gadis itu menepuk dahinya.

"Ahh... Aku rasa untuk kali ini aku tidak bisa." Jawab Hyeyoon.

"Tidak bisa ? Kenapa ? Apa kau masih sakit ? Kalau begitu biar kami saja yang kerumahmu" ucap Saemi lagi khawatir.

"Tidak ... Hanya saja aku ada urusan lain. Maafkan aku" ucap Hyeyoon berbohong pada ketiga sahabatnya.

"Apa itu penting ?" Tanya Saemi lagi.

"Iya... Iya sangat penting. Maafkan aku" jawabnya memutus sambungan telpon Saemi.

Hyeyoon memasukan ponselnya ke dalam tas. Berjalan menuju pintu rumah. Hyeyoon menyipitkan kedua matanya mencari sosok Cho ahjjusi.

"Ahjjusi bisakah kau mengantarkanku hari ini ?" Tanya Hyeyoon.

*****

Mobil itu berhenti disebuah pekarangan rumah yang begitu luas. Hyeyoon keluar dari mobilnya memastikan alamat rumah itu.

"Maaf nona ada yang bisa saya bantu ?" Tanya seorang satpam yang melihat Hyeyoon berdiri digerbang rumah yang terlihat sangat mewah.

" Apa benar ini rumah Kang Seokwoo ahh tidak maksudku keluarga Kang Ahreum ?" Tanyanya lagi

"Apa kau temannya tuan Seokwoo ?" Tanya satpam itu melihat Hyeyoon yang mengerutkan dahinya melihat satpam itu.

"Tentu saja... Apa kau tidak bisa melihatnya ?" Ucap Hyeyoon tajam.

Mobil Hyeyoon melewati halaman rumah yang sangat luas. Sangat berbeda dengan halaman rumahnya yang hanya memiliki halaman rumah yang kecil dengan rumah yang mewah.

Seorang pelayan membukakannya pintu. Hyeyoon takjub melihat tatanan rumah yang sangat indah. Rumah dengan mengusung interior budaya asli Korea yang berbeda dengan rumahnya.
Mata gadis itu menelisik setiap sudut ruangan yang menarik perhatiannya.

WHEN YOU LOVE MEWhere stories live. Discover now