WHEN YOU LOVE ME [CHAPTER 1]

1.6K 99 23
                                    

Jam dipagi hari berbunyi menujukan pukul 7 pagi dengan diiringi suara keributan yang setiap hari berada di kediamaan keluarga Kim .

  "Eomma ~~ dimana kau menyimpan sepatuku ?" Seorang gadis mungil dan cantik bertanya kepada ibunya yang sedang duduk diruang makan bersama seorang pria yang cukup tegas namun memiliki aura seperti seseorang yang sangat ramah .
 
  "Eomma .. aku akan terlambat jika kau tidak memberitahukanku dimana kau menyimpan sepatuku" gadis itu bertanya lagi.
  "Bukan kah kau menaruhnya di balik pintu sayangku" sahut pria tegas itu.
 
  "Ah.. benar.. aku menaruhnya disana"
 
  "Ada apa dengan putri ku yang selalu seperti ini setiap pagi" sahut seorang perempuan yang cukup berumur namun terlihat sangat cantik .
 
  "Ya.. maafkan aku eomma" sahut gadis itu sambil berjalan menuju kursi yang berada di meja makan.
 
"Hyeyoon-ah ... Mulai hari ini dan seterusnya kau akan diantar dan dijemput oleh oppamu."  Ucap tuan Kim.

"Oh.. kenapa appa ? Pak Cho selalu mengantar dan menjemputku tepat waktu" ucap gadis itu sambil menaruh sumpitnya. Dia terkejut dengan ucapan appanya. Ada apa ? Mengapa ? Dan kenapa dia harus di antar dan dijemput oleh oppanya itu.

"Pak cho memang melakukannya setiap hari dengan baik tapi kau selalu membuat kesalahan dengan memintanya untuk mengantarmu ke COEX MALL setelah pulang sekolah eoh ?" Sahut tuan Kim

"Yakk... Appa bukankah oppa harus bekerja ? Bagaimana mungkin dia menjadi supirku ?" Ucap gadis itu.

"Appa tidak akan memaksamu. Kau ingin oppamu yang menjadi supirmu atau kau ingin appa menarik kartu kreditmu hyeyoon-ah ?"

"Yakk.. appa !"

"Dimana Hakyeon ?" Ucap tuan Kim

"Dia sudah menunggu di luar. Hyeyoon-ah cepatlah kau akan terlambat. Oppamu sudah menunggumu" ucap nyonya Kim

Hyeyoon gadis itu beranjak dari kursinya dan berjalan menuju pintu rumah.

"Sayang.. bukankah itu sedikit keterlaluan untuknya ?" Ucap nyonya kim

"Tidak. Dia sudah dewasa. Dia harus tahu cara menghargai dirinya sendiri dan orang lain. Kau terlalu memanjakannya sayang" ucap tuan Kim.

"Aku tidak memanjakannya dan memang aku tidak ingin melihat Hyeyoon cepat dewasa. Aku takut kehilangan putriku, aku tidak ingin putriku salah memilih seorang pria untuk hidupnya" ucap nyonya Kim sambil tersenyum dan menatap punggung anaknya yang mulai menghilang dibalik pintu rumah.

                          *********

WHEN YOU LOVE MEWhere stories live. Discover now