hello ~~~
ini cerita pertamaku yang kubuat 😅😅
sebelumnya maaf jika ada kalimat atau kata kata yang kurang pas 🤭
semoga kalian menyukai cerita ini.
bagi yang gak suka bisa di skip daripada buat hati kalian panas 😂😂✌️
Bunyi bel pergantian kelas pun berbunyi. Hyeyoon segera menegakkan tubuhnya dan berdiri dari duduknya. Hyeyoon merapikan rok dan menyingkap rambutnya kebelakang telinganya. Ya itu kebiasaan Kim Hyeyoon selalu menyingkap rambut indahnya di balik telingga.
Hyeyoon beranjak dari bawah pohon itu. Sebelum dia benar-benar pergi dia melihat kembali sosok pria yang ia sukai. Pria itu tetap fokus pada apa yang ada dihapannya melihat papan tulis dengan tangannya yang menulis setiap huruf dibukunya. Hyeyoon tersenyum manis melihatnya, setidaknya cukup untuk hari ini dia melihat pria itu.
Tak lama setelah gadis mungil itu pergi, Seokwoo memalingkan wajahnya dari papan tulis dihadapannya. Ia melihat keluar jendela kelas dimana pohon besar itu berdiri kokoh di taman belakang sekolah. Dohwa melihatnya. Pria berlesung pipi manis itu tersenyum melihat sahabatnya menatap keluar jendela.
"Pohon itu tidak akan bisa berjalan" ucap Dohwa. Seokwoo menoleh pada sahabatnya yang sedang terkekeh dan memberikan tatapan yang sulit di artikan.
"Aku rasa wanita itu mendapatkan hukumannya lagi hari ini. Bukankah dia terlihat sangat manis" ucap Dohwa
"Tidak... Sama sekali tidak menarik" ucap Seokwoo kembali memfokuskan dirinya pada buku di mejanya yang membuat Dohwa semakin terkekeh melihatnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*******
"Haejin Corporation"
"Hyung apa kau akan menjemput Hyeyoonie nanti ?" Tanya Inseong
"Iya..." Jawab Hakyeon. Pria itu tetap fokus pada layar komputer diruangannya.
"Bolehkah aku pulang bersama kalian ?" Kembali pria berambut pirang itu bertanya pada temannya. Tidak... Apa seharusnya Inseong mengatakan Hakyeon adalah Hyung baginya ? Iya.. mereka bertemu saat memasuki kuliah yang sama tapi mereka berada di usia yang berbeda 1 tahun.
Menurut Inseong Hakyeon adalah sosok seorang pria yang pintar dan pekerja keras. Begitu pula dengan kepribadiannya yang penyayang terhadap orang orang disampingnya. Tidak mustahil bukan wanita secantik Shin Bora bersamanya selama 3 tahun. Inseong pun menyayangi Hyungnya ini. Itu alasannya dia ingin membantu Hakyeon mengelola perusahaannya. Bohong.. jika seorang Kang Inseong adalah pria yang bodoh. Dia hanya sedikit banyak bicara yang membuatnya terlihat bodoh. Dia membuktikan dirinya sendiri berada dan menempatkan dirinya di posisi manager di perusahaan ini bukan karena dia mengenal Hakyeon tapi dia berusaha bersama Hakyeon 2 tahun yang lalu di perusahaan ini.
"Dimana mobilmu Kang Inseong ?" Tanya Hakyeon
"Mobilku digarasi rumah" jawab Inseong santai.
"Ada apalagi dengan mobilmu ?" Tanya Hakyeon yang kali ini menatap Inseong
"Aku rasa mobilku sudah tua" kembali Inseong mengatakannya dengan santai. Hakyeon memutar kedua bola matanya. Percuma saja dia bertanya pada Inseong
"Apa gajimu tidak cukup untuk membenarkan mobilmu. Pergilah keruanganmu ! Aku memperkerjakanmu untuk membantuku bukan untuk berbicara setiap hari denganku" ucap Hakyeon yang mulai menyerah dengan kelakuan temannya itu.
