00 || Pernikahan papa

64.8K 3.9K 1.9K
                                    

Sebenarnya ini My Step Brother versi Jeno, tapi takut banyak yang keliru, aku ubah jadi My Bad Sister 💚💚

Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya? Makasih 😍😍

.
.
.

Shannon Pov.

Aku memandang keluar jendela besar yang terpasang di kamar apartementku, langit disana terlihat mendung di pagi hari, awan hitam mulai bergeser ke arah utara, semoga hujan tetap terjadi, agar aku memiliki alasan untuk tidak datang ke acara pernikahan Papaku.

Ya, Papaku memutuskan untuk menikah lagi hari ini, dengan wanita yang dicintainya. Aku sungguh tidak setuju, namun aku tidak bisa mengutarakan ketidak setujuanku, sebab Papa tidak akan mendengarkanku.

Mama meninggal dunia 3 tahun yang lalu, saat aku masih duduk di kelas 2 SMA, ia meninggal karena serangan jantung, ia terkejut saat mengetahui aku hamil di usia yang masih 17 tahun. Ya, kakak kelasku memperkosaku hingga aku hamil, dan beruntungnya janin itu gugur karena aku yang stress dan hampir gila.

Sehari setelah mama meninggal, papa memukuliku tanpa ampun, ia memarahiku dan mengataiku anak brengsek, aku hampir mati di tangannya jika saja bibi Han tidak melindungiku saat itu. Ya, mungkin karena itu pula janinku gugur di usia 3 minggu.

Aku melanjutkan sekolahku di sekolah lain, lalu setelah lulus aku kuliah di Kyunghee Univercity, tapi aku putus kuliah di semester ke 4 tepatnya 2 bulan yang lalu.

Aku memilih bekerja di Bar sebagai bartender tanpa sepengetahuan Papa. Aku sudah malas kuliah, entahlah, rasanya aku benci dengan semua yang aku lakukan, dan mudah bosan, termasuk bekerja seperti ini.

Papa selalu memukulku setiap ia pulang kerja. Ia bilang, ia benci melihat wajahku, maka dari itu 1 tahun yang lalu aku memilih tinggal di apartement, dan papa setuju, ia justru terlihat senang.

Jung Jaehyun , aku membencinya, dia kakak kelas yang memperkosaku di markas kosong milik gengnya.

Dan karena pemerkosaan itu, aku pikir semua sudah terlanjur, aku kotor dan hina, kenapa tidak kulanjutkan seperti itu bukan? Daripada harus merenung dan menyesali masa lalu. Dan kini, aku menjadi perempuan yang bebas.

"Shan."

Aku tersenyum kecut, lalu menoleh pada Lucas yang baru saja keluar dari toilet apartementku, ia terlihat sudah rapi.

"Gue pergi, ada kelas hari ini," Lanjutnya, dan aku hanya mengangguk.

"Shan, biar gue antar ke gedung pernikahan bokap lo," ujarnya, dan aku menggeleng.

"Lo pergi aja, gue bisa pergi sendiri," sahutku, dan ia mengangguk setuju.

"Okay, kalau butuh apa-apa telpon gue aja," Ucapnya, dan Sebelum pergi, ia mengecup bibirku sejenak.

Lucas adalah sahabatku, kami sudah berbagi kehangatan, aku tidak peduli ia memanfaatkanku, yang pasti aku nyaman bersamanya, dia baik dan selalu ada untukku.

Papa: datang hari ini.

Ini adalah perintah mutlak, tapi aku terlalu malas untuk pergi, dan pada akhirnya aku memilih pergi, dengan sangat berat hati.

**

Kini aku sudah sampai di Gedung A, gedung yang digunakan papa untuk acara pernikahannya dengan wanita- entahlah siapa namanya aku tidak peduli.

Aku sengaja mengenakan gaun hitam tali spageti, dengan panjang gaun satu jengkal di atas lutut, namun aku melapisinya lagi dengan Blazer warna senada yang kusampirkan di bahuku.

My Bad Sister || Hold Me Tight + Lee Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang