5️⃣

3.5K 487 94
                                    

Typo(s) is always be my fault✨🙏🏻

💜💜💜

Hari ini BANGTAN sedang melakukan shooting untuk episode ke-100 "RUN BTS". Lisa mendampinginya, berdiri bersama dengan para staff tim produksi di pinggir stadium.

Lisa menjaga tas bawaan Jungkook sambil memperhatikan pemuda itu bersendau gurau bersama member BANGTAN. Bibir Lisa sedikit terangkat ke atas, memperhatikan bagaimana tampannya Jungkook saat pemuda itu sedang tertawa lepas atau ketika Jungkook bersama BANGTAN saling berebut untuk menjawab pertanyaan dari seorang staff.

"LALISA~!!" terdengar seruan seseroang dari arah belakang. Lisa dan beberapa staff langsung menoleh.

Seorang gadis berambut pendek berlari kecil ke arahnya dengan langkah ringan seperti peri. Wajah imutnya tersenyum lebar, dan sesekali ia melambaikan tangannya pada Lisa.

"CUT!" teriakan produser membuat aktivitas shooting seketika berhenti.

Lisa menatap Eunha dengan khawatir, sesekali ia melirik pada produser Kang yang sudah berdiri dan melotot pada Eunha. Beberapa orang staff di sana juga menatap Eunha dengan dahi mengernyit, sedangkan BANGTAN tampak kebingungan karena shooting yang tiba-tiba terjeda.

"Hey, kau ini kenapa? Bisakah pelankan suaramu? Kami sedang shooting sekarang jika kau tidak tahu," sang produser memicingkan matanya dan menatap Eunha dengan galak. Eunha menghentikan langkahnya dan buru-buru membungkuk meminta maaf.

"PD-nim, maafkan Eunha.." Jungkook tiba-tiba menghampiri mereka dan berdiri di depan Eunha.

"Ah, sudahlah," Produser membuang nafas malas dan berbalik. Niatannya untuk menegur Eunha seketika sirna. Ia merasa percuma saja memarahi kekasih Jungkook itu, karena Jungkook hanya akan berdebat dengannya nanti dan malah membuat proses shooting berjalan lebih lama dari yang seharusnya.

"Mari kita lanjutkan," salah seorang staff menggamit lengan Jungkook. Lisa langsung menghapiri Eunha dan mengusap punggung gadis yang lebih pendek darinya itu.

"Tidak apa, Eunha-ssi, jangan pikirkan kata-kata PD-nim, ia hanya sedikit tegas jika berhubungan dengan shooting," ujar Lisa menenangkan. Eunha mengangguk dan tersenyum padanya.

"Ne, terima kasih Lisa.."

Shooting pun akhirnya berlanjut. Lisa dan Eunha duduk di sudut stadium sambil mengobrol. Lisa dalam hati bertanya-tanya apakah GFRIEND saat ini tidak memiliki kesibukan apapun sehingga bisa dikatakan Eunha selalu datang menemani Jungkook dalam semua kegiatan shooting atau pemotretan Jungkook, namun Lisa tidak enak menanyakannya sehingga ia menyimpan pertanyaan itu untuk dirinya sendiri.

Beberapa segmen kemudian, BANGTAN mendapatkan break untuk istirahat sejenak dan makan siang. Lisa dan Eunha bersama-sama menghampiri Jungkook di ruang tunggu stadium yang biasanya dipakai oleh para atlet — namun hari ini digunakan BANGTAN untuk beristirahat. Lisa hanya menyerahkan ponsel Jungkook pada bosnya itu, dan segera keluar dari sana setelahnya karena tidak ingin melihat Jungkook dan Eunha mempertontonkan kemesraan mereka.

"Lisa-ssi,"

Lisa menoleh mendengar seseorang memanggil namanya. Ia tersenyum pada si pemanggil.

"Selamat siang Namjoon-ssi,"

Namjoon tersenyum dengan kikuk dan mengusap tengkuknya tanpa alasan. Ia sendiri juga tidak tahu kenapa ia melakukannya, jadi Namjoon hanya bisa berharap Lisa tidak menganggapnya aneh.

My Personal Assistant | LIZKOOK [DISCONTINUE]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt