[15]

323 26 2
                                    

* * *
Lohaaa jangan lupa vote or komen
Hargai penulis yaaa 😍😍
Terima kasih 💋
* * *

* * *
"Aaahhhhhh akhirnya masa-masa penjajahan berakhir juga." teriak Chila di halaman belakang rumah

"Ciyeee yg selesai UN jadi tinggal nunggu kelulusan nih? Oh ya gimana udh daftar Kuliah? Mau dimana? Udah ada pilihan?" tanya Fariz datang sembari membawakan susu coklat panas permintaan Chila.

"Jangan nanya itu dulu deh entar aja dipikirin aku baru juga selesai bergulat dengan ujian gak mau mikir ujian masuk kuliah lagi iih bisa-bisa meledak otak Chila bang."

"Yadeh iya maaf, gimana kalo kita liburan aja terserah mau Chila kemana abang ikut aja, sekalian lah honeymoon kita yg tertunda hehe."

"Ish apaan liburan ya liburan honeymoon ya beda lah." malu Chila.

"Seru tuh aku sama kak Adi ikut yak kita liburan bareng gimana!" ujar Ashleen datang tanpa undangan bersama Adi.

"Astaghfirullah ucap salam kek Shleen maen samber aja kek gledek!" cletuk Chila.

"Kebiasaan emang Ashleen ini, Assalammualikum." ujar Adi berhasil membuat Fariz tertawa 😂.

Mereka kini duduk bersama diruang keluarga membahas perihal liburan mereka nanti, Gerald tak ikut sebab ia akan menghadapi ujian jika ia tau pasti Gerald akan marah pada kedua sahabatnya yg kini sudah memiliki pasangan itu.

"Gimana kalo ke Pantai Kiluan disana kita bisa dimanjakan dengan pemandangan lumba-lumba di laut lepas sembari menikmati senja yg indah." usul Adi.

"Wah seru tuh! Ayok kesitu aja." senang Ashleen.

"Gue takut laut Shleen, lo lupa dulu pas perpisahan SMP kita keluat gue hampir tewas! Gak gak! Gua gak mau maen laut-lautan ish." tolak mentah Chila mengingat dirinya dimasa lalu.

"Ya kita di pinggiran pantai aja Chila, biarkan Ashleen dan Adi yg ngeliat lumba-lumba gimana?" ujar Fariz.

"Nah ide bagus tuh, kan kita jadi sejalan meski nanti pisah bentar. Memang Pantai laut itu paling pas untuk menyegarkan otak." ucap Adi meyakinkan.

"Ayookk lah Chil! Gue mau liat lumba-lumba dilaut lepas... Lo dipinggiran Pantai aja gak akan tenggelam toh ada bang Fariz juga." bujuk Ashleen,

"Hmm baiklah, tapi janji jangan maksa-maksa gua ntar buat ikutan ke tengah laut buat liat lumba-lumba itu okey janji!" ujar Chilla akhirnya setuju.

"Horee!!! Oke fix kamis nanti kita kesana!" senang Ashleen.

"Eh buset! Lusa dong kenapa gak minggu aja pas Weekend!"

"Aelah Chil kalo Weekend pasti rame gue gak suka keramaian lo tau sendiri bikin pusing kepala."

"Yaudah gakpapa kan malemnya bakal seru." ledek Fariz sembari menaik turunkan alisnya menatap Chila.

"Hah seru apaan? Malem jumat uy serem lah." jawab Chila.

"Waduh Fariz jangan bikin saya pengen dong nanti saya khilaf besok juga saya halalin si Ashleen nih." sambar Adi paham maksud Fariz.

"Hah kok gi......  Eh astaghfirullah!!! Para cowok ini mesum!!!!" teriak Ashleen baru paham saat Adi melewekkan lidahnya pada Ashleen.

"Hah apaan kok mesum Shleen?" tanya Chila penasaran.

Ashleen langsung mendekatkan dirinya ke telinga Chila menjelaskan apa maksud dari para kekasihnya itu, mata Chila langsung membulat kesal tanpa sadar ia pun segera menjambak rambut Fariz yg duduk disampingnya itu.

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang