2.1

37 18 0
                                    

'Sebuah hasrat besar untuk melindungi nya namun tanpa tau atas dasar apa'

Zamora sudah benar-benar kehilangan nafas sudah tidak sanggup lagi untuknya bertahan matanya menyuruhnya untuk tidur ia kehilangan nafas semua pandangannya mengabur dan semua yang dilihatnya semakin memudar dan kemudian kegelapan menghampirinya tapi saat kesadarannya benar-benar hilang ia merasakan sebuah tangan merengkuh erat tubuhnya

------

Wanita paruh baya itu menatap langit yang mulai gelap, tapi gadis itu belum juga muncul dari dasar danau dan sepatu yang di kenakan gadis itu tergeletak begitu saja mengukirkan langkah kakinya

Pengunjung semakin berhamburan berteriak meminta pertolongan agar gadis yang menyelamatkan anak kecil tadi di selamatkan namun'sadis' diantara ramainya manusia satupun dari mereka tak berniat menyelamatkan satu nyawa, banyaknya lelaki hanya sebagai sampah, itulah mengapa wanita paruh baya itu membenci kaum sesamanya

"Apa yang terjadi?" Ditengah matanya yang berkaca-kaca seorang pemuda datang bertanya kepadanya

"T-tolong selamatkan g-gadis malang itu"

Pemuda itu tak mengerti ucapannya gadis siapa yang wanita itu maksud

"Gadis malang?"

Saat ia menoleh terlihat sebuah sepatu yang tergeletak tidak jauh dari tempatnya berdiri benda itu tidak asing dimatanya ia pernah mengingat jenis sepatu itu

Deg

"Bodoh" kemudian pria itu menghempaskan tubuhnya begitu saja ke dasar danau demi menemukan gadis yang amat di kenalnya

Betapa retak hatinya saat melihat tubuh Zamora sudah lemah tak berdaya, matanya hampir tertutup namun tak menutup kemungkinan bahwa gadis itu kelihalangan kesadarannya begitu saja, merengkuh tubuhnya erat lalu menarik gadis itu berenang ke daratan

Berulang kali dewa memompa jantung Zamora namun gadis itu tak kunjung sadar, sudah dipercikkan dengan air namun gadis itu masih senantiasa menutup matanya hatinya semakin teriris melihat wajah pucat Zamora seperti nya gadis itu sudah lama tenggelam di dasar danau

Kekhawatiran dewa menuntunnya mengantarkan gadis itu ke rumah sakit ia berharap Zamora bisa di selamatkan, semakin menatap wajah sendu gadis itu semakin memuncakkan hatinya untuk selalu melindungi gadis itu, memiliki sebuah hasrat besar untuk melindungi zamora namun ia tidak tau atas dasar apa dirinya melakukan itu.


*       *       *

Pada akhirnya kau akan melupakan segalanya

Melupakan jiwamu, melupakan isi hatimu dan melupakan orang-orang yang dirimu cintai

Kau akan merasa kesepian karena hidup ditengah orang-orang yang tidak kau kenali, kau akan merasakan sebagai orang asing yang tanpa tau dunia luar

Namun takdirmu tak sampai disitu, karena kamu akan menemukan siapa jati dirimu sebenarnya, siapa yang benar-benar tulus menemanimu dan siapa yang akan bertahan untuk disisi mu, kau akan segera menemukannya

Semua itu akan kau temukan dengan hatimu, pikiranmu akan menuntunmu menuju keselarasannya dengan keteduhan yang akan ia berikan....

Seorang gadis dengan wajah pucat yang terbaring lemah di ranjang inapnya, keringat dingin terus bercucuran di pelipisnya sesekali ia menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan namun bibirnya masih terkatup rapat

Seseorang berbicara di dalam pikirannya, berbicara seolah ia akan melupakan segalanya dan berbicara tentang ketulusan, keteduhan, jiwa hati dan pikirannya tak dapat menjawab itu semua

Namun sekelebat bayangan mulai meluluhlantakkan isi otaknya, bayangan dimana seorang gadis terjatuh ke dasar danau, suara teriakan yang memekakkan telinga dan seseorang bermata teduh yang tidak ia kenal telah menyelamatnya, semua itu hanya ilusi semua itu hanya bayangan masa kelam semua dan semua itu mulai hilang di benaknya

Gadis yang di yakini sudah tertidur tujuh hari itu perlahan membuka kelopak matanya, hal pertama yang ia lihat adalah seorang pemuda dengan hazel emerald yang tidak asing, kemudian ia menatap wanita yang masih terlihat cantik di sisi kirinya kemudian pria berjas kulit disampingnya lalu pemuda seusianya yang tampak berkaca-kaca

"Syukurlah kau telah sadar Zamora, aku sangat mengkhawatirkanmu" ia di sambut dengan pelukan hangat dari pemuda itu

"Kau baik-baik saja sayang? Mom berharap tidak ada yang sakit, jangan membuat mom takut lagi"

Wanita itu meneteskan airmata memeluk putrinya erat, menumpahkan rasa ketakutan nya yang mendalam

"Gardenia tenangkan dirimu"

Wanita yang dipanggil Gardenia itu melepaskan pelukannya, lalu mengusap lembut surai putrinya,
Zamora mengubah posisinya menjadi duduk, dibantu oleh pemuda beriris emerald yang senantiasa di tatapnya

"A-aku siapa"

Dua kalimat yang mampu membuat seisi ruangan terkejut seketika, ucapan pertama kali yang di keluarkan gadis itu ternyata akan berdampak demikian

"Dan kalian siapa?" Zamora nyaris bergumam karena kesusahan membuka mulutnya, namun masih terdengar jelas oleh insan yang berada di sana

"Dokter!" Teriakan itu menggema dari mulut gara, Gardenia merasa terpukul yang menangis di pelukan Verlic, dan dewa  Pria itu masih bungkam akan kejadian yang menimpa Zamora

"Bisa kita bicara tuan?"

Setelah memeriksa kondisi Zamora dokter membawa Verlic untuk berbicara serius tentang kondisi mental zamora

Dewa menatap nanar Zamora yang kebingungan atas situasi yang menimpanya, benarkah gadis itu telah kehilangan ingatannya? Apakah Tertidur semala tujuh hari akan berdampak menghilangkan ingatannya? ini benar-benar rumit

"nyonya mengapa kau menangis?" Tangan Zamora menyentuh punggung Gardenia yang menangis di sebelahnya, ucapan polos yang dilontarkannya semakin mengoyakkan ulu hati wanita itu ia merasa gagal sebagai ibu

"Menangis? ah tidak nyonya–
T-tidak menangis"

"Benarkah kau ibuku?"
Zamora ingat betul saat wanita itu menyebut dirinya sebagai mom

"Istirahat lah sayang" garnedia mengecup Surai Zamora lalu pergi meninggalkan ruangan itu

TBC!

Alo gaes, pada kangen kaga? Biar aku kasih tau sedikit ya bocoran ceritanya, jadi disini udah mulai puncak dari cerita LBD yg sebenarnya gaes, nah disini kalian bakalan bingung dan bertanya-tanya siapa sih sebenarnya yang paling menderita.... Kira-kira itu aja gaes untuk Alur kedepannya dijamin makin seru karena akan bertemu jati diri Zamora yang sebenarnya..

See you😘

LBD disease (On Going)Where stories live. Discover now