Happy reading

15 Maret 2017

Caca POV

Kata orang- orang masa SMA merupakan masa paling indah karena itu masa masa terakhir kita memakai seragam dan dapat berkumpul dengan teman.Aku setuju karena saat aku masuk SMA,pertama kali aku merasakan jatuh cinta.

Saat itu aku sedang mengikuti ospek hari pertama di SMA Fajar bersama kedua sahabat ku dari SD.Saat sedang mengikuti kegiatan hari pertama seperti biasa kami diminta mendengarkan nasihat dari kakak kelas sampai terdengar bisikan beberapa murid di samping ku.

"Eh, kakak kelas itu ganteng ya"

"Gila udah cakep keren ya"

Saat aku memperhatikan sosok yang dimaksud aku hanya berkata dalam hati."Ganteng sih,tapi aku biasa aja" begitulah kata hati ku.Perkiraan ku ternyata salah karena itu awal mula aku jatuh cinta kepadanya.

End Caca POV

Akhirnya jam istirahat tiba,Alin dan Ivana mengajak ku untuk tetap di ruangan karena mereka ingin mencuci mata dengan melihat cogan tapi Caca menolak nya karena haus.Saat berjalan menuju kantin ia melihat kakak tingkat yang diributkan anak anak di angkatannya sedang dikerumuni banyak orang.

Namun Caca tidak tertarik dan membeli jus jeruk.Setelah membayar ia bermaksud kembali ke ruangan tempat ia ospek namun malang tak dapat dihindari saat sedang berjalan ia terdorong oleh fans dadakan kakak OSIS tersebut sehingga jus jeruknya tumpah dan mengenai seragam kakak tersebut.

"Aduh mati gue"gumam Caca panik.

Caca hanya menunduk dan meminta maaf,sekilas ia melirik nama yang terukir di seragamnya.'Reinaldo Fasyah'.Tapi Rei tidak marah ia malah tersenyum lembut dan menepuk pundak ku. "Iya gapapa,nama lo siapa?"tanya Rei tersenyum lembut membuat Caca sedikit melunak walau banyak yang memperhatikannya.

Aku menunjukkan papan nama yang kupakai."Oh Fransisca ya, yaudah kamu balik ke barisan gih".Dengan senang hati aku kembali ke barisan kelas ku,disebelah ku Ivana dan Alin tampak tersenyum dan siap menggodaku .

"Ca,lu berani juga ya"goda Ivana karena melihat tingkah ku yang tiba tiba salting.

"Lu sengaja apa ga sengaja nih?"tanya Alin.

Alina Theodora dan Ivana Anesta adalah sahabat Caca.Mereka selalu bersama-sama semenjak SD sampai SMA.Mereka berdua adalah sahabat yang selalu ada untukku.Alina putih,sipit dan mempunyai lesung pipi yang manis sedangkan Ivana sedikit pendek dan berkacamata.

"Enggak sumpah,tadi gue kesandung"kilahku."Udah ah baris lagi yuk"Aku mencoba mengalihkan perhatian mereka,walau dalam hati aku panik setengah mati.Saat ospek kembali dimulai kami mendapat tugas untuk membuat surat cinta kepada murid lawan jenis terserah mau siapa .Aku hanya mendengus malas,menurutku membuat surat cinta tidak penting karena menghamburkan kertas.Akhirnya hari pertama berhasil kulalui dengan baik.

Aku dan kedua sahabat ku melalui hari kedua dengan semangat sampai tibalah hari yang ditunggu semua murid kecuali diriku.Karena aku sendiri bingung ingin menulis surat ke siapa.Anak acara sudah bersiap "Nah adik adik,surat cinta yang sudah kalian tulis nanti kalian taruh di kotak yang sudah disediakan panitia saat istirahat nanti.Paham?".Saat istirahat tiba semua orang berebut menaruh surat cinta mereka lain dengan diriku yang memilih membeli batagor.

Saat sedang asik makan batagor tiba tiba Reinaldo mendatangi diriku."Ngapain kamu sendirian disini?"

"Anu kak, saya gatau mau nulis surat cinta buat siapa"balasku.

"Lah,padahal kamu cantik loh.Masa gatau?"Tanya Rei lagi.

"It—"Reiiii jangan santai santai sambil modus disitu" suara kakak tatib menganggetkan ku dan aku langsung berlari sayangnya aku tersandung sehingga batagor yang kubawa masuk ke dalam tong sampah.

Aku merenggut kesal dan menaruh surat cinta tersebut dengan asal entah di kantung siapa yang jelas aku tidak dihukum pikir Caca saat itu karena dongkol.

Reinaldo POV

"Sialan anak baru itu manis,ia juga tidak sealay anak anak lain"gumam Rei memperhatikan Caca yang sedang mengikuti ospek.Perkenalkan aku Reinaldo Farsyah,kata anak anak perempuan sih aku ganteng,tinggi ditambah aku ketua OSIS dan basket membuat banyak perempuan tergila gila kepadaku.Sayangnya banyak dari mereka yang berlebihan memberi perhatian kepadaku.

Saat sedang bersantai di kantin tanpa sengaja baju seragamku terkena jus jeruk,saat menoleh ternyata anak kelas 10 yang baru mengikuti ospek.Mukanya tampak pucat dan memohon maaf berkali kali sambil membungkuk.

"Fransisca Namanya ya,membuatku ingin mengenalnya lebih jauh sayangnya ini masih ospekkk"gumam ku kesal.

DI mataku anak tersebut manis sekali,bahkan kelakuannya sangat sopan.Ia melakukannya dengan tidak sengaja bukan karena modus.Saat diberi kesempatan untuk mengobrol dengannya saat istirahat sayangnya aku malah diganggu oleh Rivaldy Halim,sahabatku sendiri lagi yang juga panitia ospek tapi bagian ketertiban.

"Lo suka sama anak baru itu ya?"tembak Valdi saat mereka sedang break.Karena saat itu guru sedang memberi materi tentang sejarah sekolah Fajar.

"Sedikit sih,dia beda dari cewek yang lain soalnya"Aku memandang anak anak yang di ospek.Banyak diantara mereka yang tampak mengantuk karena materi yang dibawakan terlihat membosankan.

"Seumur gue kenal sama lo baru kali ini lo suka adik kelas" kekeh Valdi karena banyak adik kelas yang selalu nembak Rei tapi selalu ditolak.

"Gue juga heran"kekeh Rei sambil menyiapkan property untuk penutupan ospek.

"Kira-kira anak baru itu dapat surat cinta ga?"tanya Valdi.

"Gatau lah,menurut gue dia cantik tapi gatau menurut orang lain"

"Heuh,pasti besok lu dapet banyak dari adik kelas"ucap Valdi.

"Liat besok aja deh"jawab Rei sambil memperhatikan Caca yang sedang di ospek.Tibalah saat yang ditunggu Rei,melihat surat cinta di kantong nya.Saat ia membukanya begitu banyak surat cinta yang ada dari adik kelas nya bahkan teman seangkatannya juga.

"Dasar gila ya " gumamnya sambil geleng geleng.Saat sedang membereskan nya satu surat terjatuh dari surat yang lainnya.Tertera nama dari Fransisca Diana membuat Rei melotot."Lah dia juga?"gumam nya.

Saat aku melihat ke arahnya ternyata ia juga tidak kalah terkenal,banyak surat yang ia terima sehingga ia terperangah.Aku bisa melihatnya ia digoda oleh kedua temannya.

End Reinaldo POV.

Bersambung

Jangan lupa di vote+ komentar nya ya gais 

Hope(slow update)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant