19.Keputusan

839 143 33
                                    

"Aku tidak tau!"

Suzy mengerang frustrasi, menelungkupkan wajah di atas lipatan tangan di atas meja.

Jeno dan Jinjin menatapnya kasihan.

"Kenapa tidak tau?,jangan bilang itu karna kau masih menyukai si Jeon itu"
Jinjin memicingkan matanya tajam.

"Entahlah, aku bingung" Desah Suzy,memiringkan kepalanya menatap Jinjin yang duduk tepat di samping kanannya.Sedang Jeno di samping kirinya mengusap kepalanya sayang.

"Lalu,apa yang di katakan Jaehyun Hyung?- eum...

Apa dia tidak bertanya? Kapan kau akan memberi jawaban atas pengakuan cintanya?"

Suzy menegakkan tubuhnya, menggeleng kepala menatap Jeno dan Jinjin bergantian.

"Aku harus apa?!!"

Lirih nya.

"Entahlah, itu tergantung dirimu dan perasaanmu"-Jeno.

Ketiganya menghela nafas bersama.

_



Tepuk tangan meriah menjadi akhir dari acara 'penyambutan Mahasiswa baru' hari ini.

Suzy ,Jeno,Jinjin dan para rekannya yang lain mendesah lelah.

Hari yang panjang dan sangat melelahkan,dengan akhir yang memuaskan .Sangat menyenangkan.Kerja keras mereka terbayar .

Suzy merenggangkan tubuhnya, melingkarkan kedua tangannya di bahuJeno dan Jinjin -menumpu berat badannya .Ketiganya ah! Lebih tepatnya Jeno dan Jinjin berjalan beriringan menuju pintu keluar Aula dengan sama-sama membopong berat tubuh Suzy.


"Eoh! Jaehyun Hyung!!"-Jinjin berseru melambai antusias menyahut Jaehyun yang datang dengan wajah cerahnya.

" Maaf, terlambat datang,hari ini aku memiliki banyak sekali pekerjaan di perusahaan "Sesal Jaehyun menatap Suzy yang berdiri terpaku di apit Jeno dan Jinjin.

" Huh?! Tidak apa,kau tidak harus datang kok.Jaehyun " Suzy berseru kikuk. Melepas rangkulan tangannya .

"Eum...keberatan jika aku pinjam Suzy sebentar?"

Jaehyun tersenyum.




Jeno dan Jinjin saling berpandangan.




Sedang Suzy menunduk malu.




_














"Apa ini Ibu?"

Jungkook menatap Sang Ibu dengan dahi mengerut.

"Ini keputusan Ibu"

Ny.Jeon,duduk menggengam tangan putranya dengan senyum yang mengembang lembut.

Jungkook meraih Map merah di atas meja, yang baru saja Ibunya letakkan.

Membacanya dengan seksama, setelah beberapa detik.Kedua bola mata Jungkook membola.

"Ibu- ini?!!!!"


"Ibu lebih baik kehilangan segalanya, dari pada kehilangan senyum mu nak.

Ibu sudah memutuskan.

Akan menyerahkan perusahaan kepada keluarga Kim untuk membayar semua dana yang telah mereka berikan kepada kita dulu-"

"Ibu-".

"Tidak Jungkook kau tidak bisa mencegah Ibu kali ini.

Ibu sudah memutuskannya, jadi berhentilah berkorban untuk Ibu dan sekarang raih lah kembali kebahagian mu.




Bae Suzy_














Berjanjilah, kau harus kembali dan bahagia kan dia"


Ny.Jeon tersenyum, ketika pelukan dari sang Putra datang.







"Terimakasih- aku berjanji akan memperbaiki semuanya dan membuat dia bahagia Ibu.

Terimakasih-"









Beberapa Chap lagi,Jadi?__,





Mau Suzy dengan JJk atau JJ nih?








  

 

OF SHIT [KookZy]✔Where stories live. Discover now