4.Jungkook!

1.2K 201 30
                                    


"Lapangan ini luas sekali!"

Suzy tak mendengarkan dengan baik ketika JinJin berujar dengan nada semangatnya.
Gadis itu kini sibuk sendiri, menelisik cemas kesetiap penjuru tempat.

-semoga aku tidak bertemu dengannya-

"Tahun ini ada delapan ratu lebih calon mahasiswa baru,dan ku dengar-dengar dari beberapa mahasiswa jurusan kita.Tahun ini lagi.Fakulitas kita lah yang menjadi -yang paling banyak mendapatkan calon mahasiswa"

JinJin masih dengan celotehannya .Mulai menyusuri tempat dimana nanti akan di dirikannya panggung untuk pertunjukan.

"Suzy? Kau mendengarkan ku kan?"

Seakan sadar,sendari tadi celotehannya tak satupun mendapatkan respon. Jinjin dengan kesal memekik. Berdiri 3 meter jauhnya dari posisi Suzy berdiri saat ini.

Terlihat tubuh Suzy sedikit tersentak, meringis dengan cengiran lebar menatap tak enak hati ke arah sang sahabat yang ketara sekali tengah kesal terhadapnya.

"Aku membawamu kesini untuk memperkirakan seberapa luas tempat yang nanti bisa kita gunakan.
Dan juga kita harus segera menentukan tema yang tepat dan menarik untuk konsep.
Demi tuhan!! Kita di beri tanggung jawab besar oleh senior kita, dan aku tidak mau mengecewakan mereka" -Jinjin dengan emosinya yang meledak.

"Iya-iya ,aku datang sekarang!!dasar cerewet"
Dumelnya seraya menaiki tangga ,menuju panggung yang sudah seperempat jadi.

Suzy dan Jinjin mulai berdiskusi untuk menentukan konsep.
Setelah beberapa saat berunding dan menentukan kesepakatan.
Jinjin memanggil salah satu panitia penanggung jawab dekorasi.Dan mulai memberi beberapa arahan .

Sembari menunggu Jinjin selesai dengan diskusinya.
Suzy melirik ke sekitar.

Berikutnya, Suzy menyesali tindakannya.Mengumpat Tepat ketika tatapannya bertemu pandang dengan mata Doe milik pemuda yang pernah menjadi penyemangat hidupnya selaian kedua orang tuanya,tentunya.

"Jungkook"

_




"Jadi benar, kau salah satu bagian penanggung jawab untuk festival tahun ini?!"

Senyum itu,pernah dulu Suzy puja.
Namun sekarang rasa marah dan rasa kecewa lah yang kini dia rasa,begitu senyum itu terukir diwajahnya yang sialnya masih sama_tampan.

"Kalau iya,memang kenapa?"

Sebisa mungkin Suzy menjaga agar suaranya tak bergetar, memasang mimik wajah dingin .Suzy membuang wajah.

Jungkook tersenyum miring.

Mendekat untuk menyentuh permukaan kulit pipi Suzy yang masih terasa begitu lembut dan menengkan.

"Kau terlihat berbeda"
Desisnya dengan tatapan intens, meneliti Suzy dari ujung ke ujung.

Risih,tentu saja,namun rasa gugup lebih mendominasi.

Menepis kasar tangan besar Jungkook di pipinya.
Suzy hendak berlari menuju pintu keluar, namun sebelum tangannya berhasil meraih hendel pintu,sebuah tangan telah terlebih dahulu menarik dan menahan pinggangnya dalam sebuah dekapan erat.

"Jungkook lepaskan aku!!" Desis Suzy,sedikit merasa kesal bercampur gugup .

"Kau mewarnai rambutmu? " Bukannya melepaskan rengkuhan di pinggang ramping Suzy,Jungkook justru semakin merapatkan tubuh keduanya dan berbisik-" Aku suka melihatnya,kau terlihat lebih manis"

Satu kecupan di cuping di layangkan Jungkook ,tanpa memperdulikan keadaan tubuh Suzy yang merespon dengan sangat berlebihan.

Rasanya masih sama,dan sialnya tubuhnya masihlah beriaksi terhadap setiap sentuhannya.

Memejamkan matanya, Suzy menggeleng pelan.
Ketika di rasa Jungkook mulai bertindak lebih. Mengerayangi setiap jengkal tubuh bagian atasnya.

-ini tidaklah benar-

Dengan sekuat tenaganya, Suzy menyentak kedua tangan Jungkook yang melingkari pinggangnya. Berputar cepat dan melayangkan sebuah tamparan yang cukup keras.

"Kau-! Seharusnya tidak melakukan ini Jeon!
Kau punya Kim Yeri ,ingat?
Kau tidak punya hak ataupun kuasa lagi untuk menarik ku seperti tadi dan melakuan tindakan menjijikan seperti beberapa saat yang lalu.

Kita sekarang hanyalah dua orang asing,yang sialnya pernah memiliki sebuah hubungan. Yang menyedihkan-

-hubungan itu hanya terjalin dengan satu rasa-cinta.

Aku membencimu"

Terpaku, dengan segala tindakannya.

Jungkook hanya bisa menatap tanpa sepatah kata,melihat tubuh Suzy yang menghilang di balik pintu yang baru saja di buka dan di tutup secara kasar.


Sial!

"Apa yang telah ku lakukan?!!!"





Of Shit

Silakan di hujat, saya menerima segala bentuk hujatan anda di kolom komentar

Hehe-     




OF SHIT [KookZy]✔Where stories live. Discover now