10.Kim Yeri!

1K 158 20
                                    

"Jaehyun Hyung bilang ingin mengambil foto kita masing-masing, untuk di posting di Sosmed resmi universitas. Bagaimana menurutmu?"

Suzy tak merespon banyak ucapan Jinjin,hanya sebuah kedikan bahu tak berarti. Jinjin menatap heran.

"Jadi? Iya...atau tidak?"

"Terserah kau saja,Aku hanya ikut"

"Ei..apa-apaan itu? Kau kan Leader nya zy!"

"Dan kau wakilnya"

Jinjin berdecak.Suzy menghela nafas. Menghentikan langkahnya ketika keduanya sudah sampai di depan pintu Ruang Seksrtariat.Fakulitas Teknik.

"Baiklah, tentukan saja waktu yang tepat"Suzy mendesah lelah.

"Jadi kau setuju?" Mata Jinjin berbinar menatapnya.

"Menurutmu?" Suzy mendengus, Jinjin menyengir.

"Ok!"

Keduanya masuk kedalam ruangan,setelah tadi Suzy mengetuk pintu dan menyerukan kata'permisi '

_



Brak!

Sebagian mahasiswa yang siang ini menghabiskan waktu istirahat mereka dengan mengisi perut di kanti menoleh, dan sisianya mendengus kesal merasa sangat terganggu.

Jeon Jungkook sepertinya berada di pihak terganggu, terbukti dengan tatapannya yang menajam serta geraman rahang tegasnya yang mengeras.
Mendongak penuh amarah.Menatap sang pelaku penggebrakan .

Yang nyatanya hal tersebut tak membuat seorang Kim Yeri merasa takut ataupun terintimidasi.

Gadis itu malah berdecih, menatap sosok tampan Jungkook yang terlihat jelas menatap penuh dengki.

"Apa masalahmu Kim Yeri?!!"

Nadanya rendah begitu dingin,hingga membuat beberap orang yang menatap kedua sejoli itu merinding ketakutan di buatnya.

Jeon Jungkook jelas sekali tengah berusaha menahan amarah nya.

Hyunjin yang duduk tidak jauh dari tepat kedua Sejoli itu bersiul dengan seringai.

"Ini akan menarik" Gumamnya menopang dagu.

"Kau tanya apa masalahku?" Sekali lagi Yeri mendecih.

Kedua tangannya terlipat di depan dada,berdiri angkuh tanpa rasa takut.
Yang mana membuat Jungkook semakin tersulut emosinya.

Kurang ajar!

"Katakan padaku, sayang! Keman kau pergi semalam?
Aku datang kerumah mu ,tapi apa? Ibumu bilang kau pergi untuk menemuiku?

Cih! Pembohong"

Senyum miring Yeri ,membuat Jungkook terpaku.
Kedua tangannya yang mengepal erat dapat di tangkap oleh kedua bola mata cantik Yeri. Senyum miring yang masih tersungging melebar.

"Ingat kesepakatan kita? "

Jungkook tak menyahut, namun tatapan dengki itu masih senang tiasa dia perlihatkan.

"Jika kau sekali lagi mendatanginya, ataupun berniat untuk mendatanginya lagi! Aku tidak akan segan-segan menghancurkan kau dan Ibu kesayangamu itu sayang"

Tubuh Yeri membungkuk,berbisik pelan setelahnya satu kecupan kilas di bibir Jungkook berhasil di cueinya, membuat beberap orang terutama para gadis terpekik tertahan.
Sedang Jungkook sendiri hanya terdiam tanpa menyerukan respon apapun.
Tatapannya melemah nampak menyedihkan, apa lagi setelah tanpa sengaja tatapannya bertemu pandang dengan mata  bulan sabit Suzy yang berdiri diujung sana dengan Jinjin di sampingnya.  

"Kau tau Kook~ah aku sangat mencintaimu, hingga aku sanggup melakuan hal apapun untuk itu" Berputar, Yeri menatap Suzy yang masih berdiri di ujung sana dengan tatapan tajam nan dingin.

Selepas kepergian Yeri, Jungkook berdiri dari duduknya .

Terpaku tanpa bisa berbuat apapun,ketika melihat setetes air mata itu jatuh menuruni kedua belah pipinya.

Sebelumnya akhirnya 'Dia' berputar dan melangkah menjauh.

Meninggalkan nya sekali lagi,

Seorang diri tanpa bisa bergerak untuk mencegah ,walau dia sangat ingin.

Tetapi-






-Kuasa tak berpihak kepadanya.



Sial!



Of Shit

😖

OF SHIT [KookZy]✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz