BREAK![TN]✓

[Bonchap II]

***

K

eluarga kecil itu sekarang sudah sampai di depan rumah orang tua Jennie. Mereka segera masuk kedalam bangunan itu. Yeonjun pun digendong oleh Daddy-nya karena masih tidur.

"Astaga! kembaranku sedang tertidur,eoh?" Ujar Yeonjun, adik Taehyung setelah mereka sampai kedalam rumah.

"Hanya kembar namanya! tidak dengan mukanya! Aku menyesal karena menuruti permintaan mu waktu itu!" Ujar Taehyung. Iya, nama dari anaknya itu semua adalah permintaan Yeonjun.

"Aishhh, kan dia memiliki nama panjang! Bukan kah nama dia 'Yeonjun Vante Kim' eoh?" Tanya Yeonjun.

"Lalu?"

"Ck! jika sudah tua, apakah membuatmu menjadi bodoh, hyung?" Ujar Yeonjun yang langsung mendapat pukulan dari Taehyung.

"Aishh, Maksudku itu. Aku kan hanya menyuruh mu memaruh nama ku di nama anak mu. Tapi tidak dengan panggilannya! mengapa kau tidak memanggilnya dengan sebutan Vante saja?" Tanya Yeonjun.

"Benar juga, Tapi anakku suka dengan nama Yeonjun" Ujar Taehyung.

"Buat dia suka dengan nama Vante dong hyung" Ujar Yeonjun.

"Yeonjun? Kau disini juga? Dimana Mama Irene?" Tanya Jennie yang tiba-tiba ikut menimbrung mereka. Ya,tadi setibanya mereka di rumah Jennie, Jennie langsung bergegas ke dapur.

"Aa, nanti menyusul" Ujar Yeonjun. Jennie mengagguk sebagai jawaban.

"Sayang,pokonya nanti kita harus memanggil dengan sebutan Vante untuk Yeonjun cilik. Aku tak ingin anaku menjadi seperti Yeonjun yang sudah besar" Ujar Taehyung.

"Hei! Gini-gini aku adik mu tahu!" Ujar Yeonjun tak terima dengan ucapan Taehyung.

Jennie terkekeh mendengar jawaban Yeonjun. "Iya,nanti kita memanggil Yeonjun cilik dengan Vante" Jawab Jennie.

"eungh"Terdengar lenguhan kecil dari mulut Vante.

"Vante, Kau sudah bangun?" Tanya Jennie sambil menatap anaknya.

"Vante? Aku Vante?" Tanya Yeonjun cilik.

"Iya, mulai sekarang panggilanmu Vante. Daddy tidak ingin nanti kau seperti paman Yeonjun" Ujar Taehyung.

"Tapi, nama Yeonjun kan lebih bagus,Dad" Ujar yeonjun cilik.

"Ey, itu sudah menjadi namaku. Maka sekarang namamu adalah Vante. Paham?" Ujar Yeonjun.

Yeonjun cilik hanya mengangguk. "Tapi,aku belum terbiasa"

"Maka biasakan"

"Yasudah, Yeon- Vante mari kita makan. Grandma and Mommy sudah memasakan masakan kesukaan Vante" Ujar Jennie sambil berisap untuk menggendong Vante.

Vante mangangguk dan langsung mendekat ke Jennie untuk di gendong.

"Bahkan anakmu menyukai namaku,hyung" Ujar Yeonjun.

"Cerewet sekali"

Yeonjun dibuat tertawa dengan jawban kakaknya.