OMG - 5

146 17 2
                                    

"Menjauh darinya,Dia akan jadi monster." - ucap yoongi dengan nada tenang namun dapat terlihat kepanikan di wajahnya.




-

"Astaga" - irene terkejut dan langsung memeluk Yeri, menyembunyikan wajah cantik nya dipundak Yeri berharap apa yang sudah terjadi dihadapannya itu tidak nyata.

Yeri menggenggam tangan irene, berharap irene tidak ketakutan lagi. "Kenapa dia tidak bilang.. " - lirih yeri dengan suara yang teramat pelan, "kalau dia sudah terinfeksi"

Saat ini semua orang yang berada di aula berkumpul, membuat sebuah lingkaran yang cukup besar dengan Jennie yang masih belum sadarkan diri di tengah tengah mereka. Wajah wanita itupun sudah semakin pucat.

Ke 22 remaja yang rata rata sudah kelas 12 SMA ini sudah mengetahui apa yang terjadi dengan jennie. Saat kepala nya dihantam botol milik Yongsun dan berakhir tak sadarkan diri, Yoongi melihat bekas cakaran dipergelangan kaki Jennie yang kebetulan wanita itu telah melepaskan kaos kaki berserta sepatunya.

Bekas cakaran itu bukan bewarna merah, namun telah berubah menghitam dengan urat urat bewarna hitam yang ikut menyembul disekitaran luka tersebut. Terlihat seperti kakinya jennie hampir membusuk.

Haechan menatap jennie dengan tatapan aneh yang tak bisa diartikan, "apa yang akan kita lakukan kepadanya" - tanya nya sambil terus melihat kearah kaki jennie.

Semuanya menggeleng, tanda mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan dengan jennie yang masih belum sadar. Entah itu tidak tahu, ataupun ragu.

Yuqi menatap jennie kesal. Shuhua melihat tatapan tak suka dari yuqi, shuhua paham pasti yuqi juga kesal dengan perempuan ini. Perempuan ini selalu menggoda Taehyung yang sudah milik yuqi, bahkan pernah membully yuqi saat masih menjadi murid baru pindahan dari negara asalnya lahir -Cina-.

"Kita tusuk kepala nya menggunakan ini" - shuhua mengambil kayu miliknya yang ujung nya masih tajam. Mendengar perkataan shuhua yang seenaknya membuat yang lain kesal.

"Jaga ucapanmu!" - kata Yeri, dia memang bukan sahabat Jennie, tapi dia adalah teman sekelasnya. Seburuk buruknya sikap jennie, jennie adalah teman nya juga.

Shuhua mendelik tak suka terhadap Yeri, Saingan nya dulu. "Dia sudah terinfeksi Yeri-ssi. Lambat laun dia juga akan mati" - sahut shuhua dengan wajah tak bersalahnya.

Yeri menggeram, ingatan masalalu nya tentang dia dan shuhua yang hampir dikeluarkan dari sekolah ini pun terputar lagi. Membuatnya kembali membenci shuhua. "Yak! Tutup mulut busuk mu itu Yeh Shuhua! Kau memang berhati batu! " -

Irene terus menahan yeri yang semakin maju dan mendekati shuhua. Irene sudah malas kalau begini. Shuhua dan yeri memang tak bisa disatukan di ruangan yang sama!.

"Kalau aku hati batu, lalu kau apa? Kepala batu?"

"Jahanam kau yeh--

"Nyenyenye aku tak dengar"

Shuhua meledek yeri yang sudah emosi. Membuat Soojin dan Minnie yang berada disebelah Shuhua pun tak kuasa menahan tawa. Sedangkan Irene dan Jaemin harus terus berusaha menahan Yeri yang emosi nya sudah meledak ledak.

Namjoon memijit kening nya, kebisingan ini membuat otak nya yang biasa nya lancar menjadi susah berpikir.

Sedangkan yoongi sudah acuh, lebih baik dia mendengarkan musik lewat earphone nya daripada mendengarkan ocehan dua wanita yang tak pernah akur.

Taehyung masih terdiam, menatapi jennie yang wajah nya kian memucat. " kita tak boleh gegabah, ini menyangkut nyawa teman kita. Pasti ada satu cara untuk menyelamatkan nyawa jennie" - kata kata itu keluar dari mulut taehyung dengan sendiri nya.

Oh My God - ENDWhere stories live. Discover now