1. Prolog

17.5K 1.2K 71
                                    

Assalamualaikum teman-teman sekalian.

Kali ini, Hapsari datang menyambut Ramadhan ditengah wabah kopit songolas, dengan sedikit hiburan untuk kalian yang dirumahaja! Apa tuh? Novelet roman (semi) religi untuk kalian yang diadakan teman-teman penulis. Ada dua puluh penulis yang meramaikan projek ini dan pastinya ... cerita mereka kece-kece! Jujur, Hapsari deg-degan hahahhaa ... semoga milik Hapsari gak kalah kece yess! wkwkwk

Nah, yang penasaran siapa saja sih, teman-teman penulis yang akan mengisi waktu dirumahaja kita selama Ramadhan ini? Jeng jeng jeng ... ini dia!

1. Akira dan Annisa by PancaJav

2. Assalamualaikum Cinta by ChantyRomans

3. Assalamualaikum, Zaujati by read_rain

4. Az-Zahra by sekarpuji07

5. Bismillah Move On by Sevyent

6. Bunga Desember by auroragong-ju

7. Cintaku di Bangkalan by Alvie_Elfaqih

8. Dek Ulay, Wo Ai Ni by Indrawahyuni

9. Hijrah Cintaku by Gleoriud

10. Karena Kutahu Engkau Begitu by YunOliviaZahra

11.Melamar Mbak Ndalem by ellinda21

12. Mencintai Allah by Kaitani_H

13. Not Choice by Anggrek_Ungu 

14. Nusaiba by MelianaMell

15. Penyempurna Hati by wahyuhartikasari

16. Potret Sanubari by Hapsari1989

17. Preman Taubat Jatuh Cinta by InkaAruna

18. Pura-pura Bahagia by DeanAkhmad

19. Syahadat di Ujung Napas by Henzsadewa

20. Until Jannah by mirayulianti31

Hyuukkk ... puas kan sama jumlah novelet yang akan running di bulan suci ini? So, gak usah khawatir galau masa PSBB. Kalian di rumah aja, biar kami menulis untuk kalian. Aseeekk ...!

Yuk mari, Hapsari beri satu cuplikan prolog Potret Sanubari.

 Gerak drawing pen di tangan Kenesia tampak anggun bak sedang menari, saat gadis 22 tahun ini tengah konsentrasi menajamkan sketsa yang ia buat dengan pensil sesaat lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerak drawing pen di tangan Kenesia tampak anggun bak sedang menari, saat gadis 22 tahun ini tengah konsentrasi menajamkan sketsa yang ia buat dengan pensil sesaat lalu. Namun keasyikan putri sulung pengusaha kebun apel ini harus terhenti saat ponselnya berdenting tanda satu pemberitahuan masuk. Surel dari AHI Production House.

Kepada yang terhormat, Saudari Kenesia Sanubari.

Melalui surat elektronik ini, kami tim panitia seleksi komik dan animasi Anak Hebat Indonesia, memberitahukan bahwa Saudari telah lolos dalam seleksi tahap pertama (karakter dan ide cerita) kompetisi membuat komik dan animasi Anak Hebat Indonesia.

Dengan ini kami lampirkan link yang dapat Saudari akses untuk mulai mengunggah gambar karakter sesuai penjabaran dalam seleksi pertama. Serta, membuat sedikitnya sepuluh episode cerita tentang karakter yang Saudari buat. Cerita sudah harus berbentuk komik. Boleh sketsa, atau berwarna.

Link: //akdrutdmnfksdfu//AHI//AnakHebatIndonesia.bit.ly.

Sepuluh cerita yang Saudari unggah, akan diseleksi dalam tahap kedua. Tiga cerita terpilih akan diberi kesempatan kontrak penerbitan komik dan pembuatan serial animasi Anak Hebat Indonesia di stasiun televisi dan kanal Youtube.

Seleksi tahap kedua ini berjalan selama dua bulan sejak pemberitahuan ini dikirimkan.

Demikan informasi dari kami, selamat berkompetisi dan semoga berhasil.

Salam

Panitia Kompetisi Komik dan Animasi Anak Hebat Indonesia

Mata Kenesia mengerjap cepat. Sebentar, ini tadi email apa? Dia ... lolos tahap pertama pengajuan karakter dan ide cerita? Serius?

Alhamdulillah, Ya Allah! Kenesia mengucap hamdalah dan syukur dalam hati. Karakter Lala dan Lili si adik kakak penghuni panti asuhan, lolos dalam seleksi ajang bergengsi ini. Namun sebentar, Lala dan Lili hanyalah gambaran umum anak-anak usia lima dan tujuh tahun tahun dengan ide cerita keseruan mereka hidup di panti asuhan sebagai yatim piatu.

Masalahnya, Kenesia sekalipun tak pernah tahu bagaimana panti asuhan dan seperti apa gambaran hidup yatim piatu. Apalagi, bagian serunya hidup mereka yang bisa ia angkat untuk cerita di komik kompetisi ini.

Kenesia mendesis panjang. Wajahnya bimbang dan seketika ia merasa melakukan kesalahan. Tapi ... kesalahan impulsifnya saat iseng mengirim ide cerita dan karakter saat mendaftar, memberinya kesempatan untuk terbang ke Jakarta. Kalau sudah begini, Kenes harus apa?

****

Yuhuuuu .... sekian prolog singkatnya dan sampai jumpa di bab pertama kisah ini yang akan tayang pada malam pertama Ramadhan.

Ramaikan votes dan komen, agar Hapsari rajin update dan semangat membuat cerita yang seru! Muuaacchh


LopLop

Hapsari


Potret Sanubari ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang