Perlahan Irene membuka matanya karena sinar matahari yang masuk di sela-sela jendela kamarnya, ia kemudian mengamati seluruh ruangan dan mendapati sosok Jungkook yang masih tertidur nyenyak disampingnya.
Irene menggigit bibir bawahnya pelan, wajahnya langsung memerah saat mengingat apa yang sudah mereka lakukan semalam. Ia mencoba bangkit dan perlahan menyingkirkan tangan Jungkook yang berada diatas perutnya, tapi tiba-tiba saja Jungkook bergerak dan mengeratkan pelukkannya, membuat Irene menahan nafasnya seketika.
'Jangan bangun, kumohon!!' Bisiknya dalam hati, ia benar-benar malu jika harus berhadapan langsung dengan Jungkook dalam keadaan seperti ini.
"Noona~" Panggil Jungkook dengan suara serak khas bangun tidur yang entah kenapa terdengar sangat sexy ditelinga Irene
'Sial!!' Maki Irene dalam hati dan langsung berpura-pura tidur
Jungkook sedikit mengangkat kepalanya dan menunduk untuk melihat wajah Irene, ia tersenyum miring saat tau kalau istri cantiknya ini sedang berpura-pura tidur.
"Noona masih tidur ya??" Tanya Jungkook berbisik ditelinganya, ia menenggelamkan wajahnya dileher Irene dan sesekali menciuminya, membuat Irene semakin erat memejamkan kedua matanya.
"Bangunlah atau noona ingin melanjutkan yang semalam?"
"YAAKKK!!!" Teriak Irene dan memukul lengan Jungkook
Jungkook hanya tertawa saja melihat respon yang diberikan Irene "Noona tidak jago berakting. Lagian kenapa harus pura-pura tidur sih?"
"Tidak apa-apa." Jawabnya ketus
"Benarkah? Tapi kenapa wajah noona memerah? Noona pasti malu, benarkan?"
Irene menarik selimutnya untuk menutupi wajahnya "Isshh sebaiknya kau pergi dari sini!"
"Kenapa malah ditutupi, aku ingin melihat wajah noona." Kata Jungkook yang berusaha menarik selimut Irene
"Cepat pergi!!"
"Baiklah. Turunkan dulu selimutnya baru aku pergi."
Irene akhirnya mengalah, ia menurunkan selimutnya tapi hanya sedikit, hanya sampai matanya saja yang terlihat.
"Sudah. Sekarang pergi!"Jungkook semakin gemas melihatnya, kenapa Irene jadi malu-malu begini padahal semalam ia terus mamanggil namanya dengan sexy. Jungkook mengubah posisinya dan sekarang berada diatas Irene, membuat mata Irene terbelalak kaget "Apa yang kau lakukan?"
"Hanya ingin memberikan istriku morning kiss, cepat turunkan selimutnya."
Irene menggelengkan kepalanya
"Kenapa? Noona malu? Kita bahkan melakukan hal yang lebih dari ini semalam. Lihat, dileherku bahkan banyak tanda yang noona berikan"
Sial!! Irene ingin sekali menghilang sekarang juga, ia sendiri tak menyangka bisa melakukan hal seperti itu pada Jungkook. Bagaimana bisa ia seagresif itu semalam.
Jungkook hanya tertawa pelan melihat respon Irene yang hanya diam saja dan tak berani menatap matanya, ia tau Irene sangat malu saat ini.
"Baiklah, maaf sudah menggodamu.
Sekarang turunkan selimutnya!" Ia masih mencoba menarik selimutnya tapi Irene menahannya semakin erat."Tidak mau, cepat pergi dari sini."
"Astaga, noona mengusirku setelah apa yang kita lakukan semalam??"
"Jeon~" Irene merengek memohon agar pria itu berhenti menggodanya dan cepat pergi dari kamarnya
"Oke oke, aku akan pergi. Terimakasih untuk semalam, aku senang sekali." Kata Jungkook lalu mengecup kening Irene cukup lama. Ia lalu keluar dari kamar Irene, meninggalkan si pemilik kamar yang masih diam mematung akibat perlakuan Jungkook barusan.
YOU ARE READING
Love Is .....
Random"Love breaks your heart Love takes no less than everything Love makes it hard Love breaks the chains Love aches for every one of us Love takes the tears and the pain And then turns it into the beauty that remains" # Love is - Brian McKnight