Part 7

900 132 12
                                    

Saat ini Jungkook dan Irene tengah menatap bingkisan besar yang baru saja dikirimkan ke apartemen mereka.

"Apa ini? " Tanya Irene yang tak tau apa isinya

"Sepertinya foto pernikahan kita. Ayo kita buka.." Jawab Jungkook lalu membuka bingkisan itu dengan semangat, dan benar saja beberapa bingkai foto yang cukup besar menampilkan foto-foto pernikahan mereka berdua

" Jawab Jungkook lalu membuka bingkisan itu dengan semangat, dan benar saja beberapa bingkai foto yang cukup besar menampilkan foto-foto pernikahan mereka berdua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa ini? Kenapa ada foto Suga hyung juga?" Protes Jungkook tak terima

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa ini? Kenapa ada foto Suga hyung juga?" Protes Jungkook tak terima

"Aku yang memintanya, memangnya kenapa?"

"Fotonya jelek."

"Ini Bagus, aku akan memasangnya dikamarku." Irene mengambil bingkai foto itu

"Tidak, kau harus memasang foto kita berdua saja."

"Tapi aku suka yang ini."

"Ini simpan saja, jangan dipajang." Jungkook mengambil foto tadi dari Irene dan menyimpannya disembarang tempat

"Ck lalu sisanya bagaimana? Tidak mungkinkan kita memasangnya disini atau dikamarmu? Kalau teman-temanmu datang pasti akan ketahuan."

"Kita harus tetap memasangnya, lebih berbahaya jika ibuku yang datang. Urusan teman-teman kita bisa pikirkan nanti."

"Baiklah."

Dan Irene tetap pada pendiriannya ingin memasang foto yang bersama Suga dikamarnya, ia bahkan sampai mengancam Jungkook hingga akhirnya pria itu mengalah dan menuruti keinginan Irene.

Jungkook sendiri memasang dua bingkai foto dikamarnya, dan sisanya mereka pajang diruang tengah.

Kini mereka berdua berdiri menatap bingkai foto terakhir yang Jungkook pajang diruang tengah, ia tersenyum bangga menatap foto itu

Jungkook merangkul bahu Irene yang berdiri disebelahnya "Bukankah kita sangat serasi Bae? "

"Biasa saja." Jawab Irene datar lalu pergi meninggalkan Jungkook yang hanya tersenyum menatap kepergian Irene

"Kalau malu bilang saja." Kata Jungkook pelan mengejek tingkah Irene yang selalu pergi begitu saja saat sedang malu

Irene berjalan sendirian di lorong kampusnya, ia baru saja selesai dengan mata kuliahnya dan berencana pergi ke kantin karna perutnya sudah berteriak meminta diisi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Irene berjalan sendirian di lorong kampusnya, ia baru saja selesai dengan mata kuliahnya dan berencana pergi ke kantin karna perutnya sudah berteriak meminta diisi.

"Eonni~" Panggil seseorang dibelakang Irene dan membuat gadis itu berhenti berjalan, menatap asal suara yang sudah ia kenal

"Eoh Yeri-ah ada apa??"

"Hmm apa eonni sibuk? Ada yang ingin aku katakan."

Irene diam sebentar untuk berpikir dan akhirnya mengangguk pelan "Sebaiknya kita bicara ditaman belakang."

Mereka akhirnya memilih pergi ke taman belakang, karna tempat itu tak terlalu ramai dan cukup nyaman untuk sekedar menenangkan pikiran atau membicarakan hal-hal yang cukup penting.

Yeri dan Irene masih duduk diam tak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu.

Irene akhirnya mengalah, ia menatap Yeri yang hanya diam duduk disampingnya "Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?"

Yeri menghela nafasnya pelan lalu menatap Irene "Aku ingin meminta bantuanmu."

"Apa?"

"Bukankah saat ini eonni sangat dekat dengan Jungkook oppa ?" Tanya Yeri menatap Irene dengan pandangan yang sulit diartikan.

Irene hanya diam terkejut karna mendapat pertanyaan mendadak seperti itu langsung dari Yeri, apa ia akan menyuruhnya untuk menjauhi Jungkook?.

"Bisakah eonni membantuku agar aku bisa dekat lagi dengannya ? Aku tak tau harus minta tolong pada siapa lagi, Jungkook oppa sepertinya terus berusaha menghindariku. Eonni maukan mencari tau penyebabnya?" Yeri menatapnya penuh harap, dan membuat perasaan bersalah itu kembali menggerogoti hati Irene

'Aku Yeri-ah. Aku penyebab Jungkook berubah.'
Irene hanya bisa mengatakannya didalam hati, ia masih diam tak berani menjawab atau mengatakan sepatah katapun. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Apa ia harus menuruti keinginan Yeri atau mengatakan semuanya dengan jujur dan menghancurkan hati gadis yang sudah ia anggap adiknya ini

"Aku sangat mencintainya, aku tak ingin kehilangannya eonni." Yeri tiba-tiba saja menangis, yang membuat Irene langsung memeluknya dan mengusap punggung gadis itu pelan, air matanya juga ikut turun setelah melihat Yeri menangis, entah kenapa hatinya tiba-tiba saja sesak dan sangat sakit. Mungkin karna ia merasa bersalah karna sudah menyakiti Yeri atau karna ia tau mungkin ia harus melepaskan Jungkook.

"Aku akan membantumu."

Jengg jeenngggg!!!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jengg jeenngggg!!!!!

Pendek?? Gapapalah nikmatin aja ya.
Baru pemanasan dulu ini..

Ini sebenernya lagi bingung,  enakknya hubungan irene sama jungkook ketauannya sekarang2 atau nanti aja, atau bikin irene nya hamil dulu sama jungkook??  Wkwkwk

Ini mau bikin dede yeri nya jahat tapi ga tega, jadi akunya yang galau gimana alurnya 😂

Love Is .....Where stories live. Discover now