Part 1

1.2K 194 8
                                    

Saat itu, dunia yang Irene rasakan serasa berhenti berputar. Dia tidak pernah tau jika dia bisa terluka sebegitu hebatnya setelah Taehyung menjelaskan apa yang terjadi diantara dirinya dan Joy.

Irene ingin sekali marah dan memaki mereka berdua, tapi ia tidak bisa. Terutama Joy, gadis itu adalah sahabat baiknya dan ia sedang hamil, sebuah fakta yang membuat Irene ingin sekali lenyap saat mendengar hal itu.

Irene membuka matanya kembali saat dia merasakan sesuatu yang hangat menyentuh pipi kanannya

“Kau terlalu sering melamun noona.” kata Jungkook duduk disamping Irene dan memberikan minuman hangat padanya

Irene menghela nafas “Kau sendiri tau apa penyebabnya.”

"Sebenarnya, aku sempat memergoki mereka beberapa kali."

"Kenapa tak pernah memberitahuku?"

"Karna kupikir mereka tak ada hubungan apapun, meskipun aku sempat curiga mereka berselingkuh. Dan ternyata itu lebih buruk dari apa yang kupikirkan."

"Ya, sangat buruk. Bahkan aku tak pernah sekalipun membayangkan hal ini terjadi padaku."

Mereka berdua kembali terdiam menikmati angin malam di sungai Han. Jungkook tersenyum kecil saat dia melihat Irene masih mengenakan cincin pemberian Taehyung di jari manisnya “Noona, aku sarankan kau melepas cincin itu. Bukankah kau tau bagaimana akhirnya ?”

Irene tersenyum getir menatap cincin dijari manisnya “Ya, akhir yang sangat menyedihkan, setidaknya untukku.”

“Ini bukan akhir dari segalanya noona.”

“Ini adalah sebuah akhir untukku. Mungkin kalian semua tidak tau kalau kehidupanku sangat bergantung padanya, aku hanya seorang  gadis yatim piatu yang selalu bergatung pada Taehyung selama 3 tahun ini. Kau sendiri tau bagaimana kehidupanku dulu dan bagaimana sulitnya aku untuk bisa mempercayai seseorang, hingga akhirnya Taehyung datang dan merubah semuanya.”

Irene memejamkan matanya dan bersandar pada kursi, berusaha menenangkan hatinya agar tak kembali menangis saat mulai mengingat pria itu “Dan sekarang ia memilih untuk pergi meninggalkanku. Aku tidak baik-baik saja Jungkook-ah, aku merasa duniaku hancur saat malam itu juga. Aku kehilangan peganganku, aku tak tau apa yang akan terjadi padaku tanpa dia. Aku hanya punya dia selama ini, apa yang harus kulakukan Jungkook-ah?” Airmata itu akhirnya jatuh turun dari kedua mata Irene yang terpejam

“Menikahlah denganku.” Kata Jungkook tiba-tiba membuat Irene langsung menatapnya terkejut

“Apa ?”

“Aku yakin noona mendengarnya..”

“Jangan bercanda, tidak lucu.”

“Aku serius.”

“Jangan melakukannya hanya karna kau merasa kasihan padaku.”

Jungkook menghela nafasnya dan menghadap Irene “Dengar, Aku memang bersahabat dekat dengan Taehyung hyung, tapi apa yang ia lakukan padamu sudah sangat keterlaluan.” Ia menatap Irene dalam mencoba meyakinkan gadis didepannya ini “Pria yang seharusnya memberikanmu kebahagiaan justru malah menyakitimu, ia menghianatimu dengan sahabatmu sendiri. Meski mungkin itu berawal karna ketidak sengajaan tetap saja itu sebuah penghianatan. Ia-”

“Hentikan!!! Aku tak ingin mendengarnya lagi.” Teriak Irene mencoba menutup kedua telingannya, tak ingin mendengar kelanjutan kalimat Jungkook yang mungkin saja akan membuatnya semakin terluka.

Jungkook menatap Irene merasa bersalah, ia menarik kedua tangan Irene dan memegangnya dengan erat
“Aku melakukannya karna aku juga menyayangimu noona, aku tak bisa melihatmu seperti ini. Aku ingin menolongmu, biarkan aku menjadi penggantinya.”

Love Is .....Where stories live. Discover now