Part 3

1K 177 2
                                    

Irene berdiri dibalkon kamarnya, menatap hamparan laut yang berada tak jauh didepannya.
Ia menghela nafas pelan kemudian menutup kedua matanya dan tersenyum kecil “Eomma.. Appa... Aku akan menikah hari ini. Doakan yang terbaik untukku.”

Ya, hari ini adalah hari pernikahan Irene dan Jungkook yang akan diselengarakan di pulau Jeju atas permintaan kedua orangtua Jungkook.

Sebenarnya dalam hati Irene berkecamuk dengan pernikahan ini. Dia sangat gugup dan tiba-tiba saja  ragu dengan pernikahan ini.

Dia memang berteman cukup dekat dengan Jungkook, ia juga menyukai sikap dan perhatian Jungkook padanya akhir-akhir ini, tapi ia hanya menganggap Jungkook sahabatnya bahkan sudah seperti adiknya sendiri.

Ia takut pernikahan mereka tak akan berhasil dan malah akan melukai keduanya.

“Belum terlambat jika kau ingin membatalkan pernikahan ini.” Sebuah suara menyadarkan lamunan Irene

“Tidak, aku tidak mungkin mempermalukan Jungkook dan keluarganya.” Jawab Irene tanpa menoleh ke asal suara

“Kalau begitu jangan pernah ragu lagi dan mulailah semuanya dari awal, dengan Jungkook.”

“Aku hanya takut pada akhirnya kami saling melukai Yoongi-ah.” Irene akhirnya berbalik dan menatap pria dingin didepannya ini.

“Kau tau kenapa awalnya aku marah dan tidak setuju dengan rencana kalian? Seperti katamu tadi, aku takut hubungan kalian tidak akan berhasil dan berakhir saling menyakiti. Tapi Jungkook berhasil meyakinkanku, dan aku merestui hubungan kalian.”

“Apa yang ia katakan padamu?”

“Rahasia, kau tak harus tau.” Jawab pria itu dengan wajah datarnya

“Cihh..”

“Kau pasti akan bahagia dengannya.” Suga menepuk-nepuk kepala Irene yang membuat Irene terharu dengan perbuatannya.

“Hmm.. Gomawo Yoongi-ah” Irene tiba-tiba memeluknya

“CK sudah jangan menangis, aku tak suka suasana seperti ini.”

******

Tibalah upacara pernikahan mereka, sebuah pernikahan yang cukup sederhana tapi tetap sakral yang hanya dihadiri oleh keluarga dan beberapa rekan bisnis orang tua Jungkook dan tentu saja Suga yang menjadi wali dari keluarga Irene.

Gadis cantik dengan gaun pengantin putih sederhana yang dipilihnya sendiri membuat Jungkook dan semua orang disana tak berhenti berdecak kagum dan tersenyum melihatnya. Gadis itu begitu cantik dan sempurna.

Irene berjalan digandeng Yoongi menuju altar, dimana seorang pria tampan bernama Jeon Jungkook tengah menunggunya

“Jaga dia baik-baik. Kalau kau menyakitinya, kubunuh kau.”  Kata Suga dengan nada yang mengancam dan memberikan tangan Irene pada Jungkook

“Ck kau sangat kejam hyung. Kau tenang saja, aku akan selalu menjaganya.”  Jawab Jungkook tegas dan meraih tangan Irene dan membawanya ke depan altar.
Irene hanya bisa tersenyum dan hatinya sedikit lebih tenang melihat kelakuan mereka berdua.

Jungkook dan Irene sudah berdiri didepan altar bersiap mengucapkan sumpah dan janji pernikahan yang sudah mereka siapkan. Jungkook mendapat giliran pertama untuk mengucapkan sumpahnya

“Hari ini aku Jeon Jungkook, akan menikahi seorang gadis yang sudah menjadi teman dekatku sejak 4 tahun yang lalu. Seorang teman yang sangat cantik, baik dan selalu memberikan kehangatannya untuk semua orang.
Mungkin kau masih merasa apa yang terjadi hari ini terlalu tiba-tiba dan tak pernah terbayangkan sedikitpun olehmu, tapi aku yakin apa yang terjadi hari ini adalah sebuah takdir yang sudah Tuhan tentukan untuk kita meskipun dengan cara yang cukup menyakitkan untukmu.
Dan Hari ini hingga seterusnya dihadapan Tuhan, Keluarga dan semua yang hadir disini, aku bersumpah akan selalu berada disampingmu, untuk menjagamu, untuk menghiburmu, mendengar keluh kesahmu, dan hanya mencintai seorang Bae Joohyun hingga akhir hayatku.” Ucap Jungkook dengan bersungguh-sungguh dan menatap Irene lembut.

Irene tersenyum hangat dan balik menatap Jungkook

“Jeon Jungkook, seorang pria yang tak pernah sekalipun aku bayangkan akan masuk kedalam kehidupanku, ia datang ketika aku merasa hidupku sudah hampir mencapai titik terakhir. Ia datang dengan mengulurkan tangannya, dan berjanji akan memberikanku kebahagiaan.
Aku Bae Joohyun berjanji akan menjadi istri yang baik, yang menghargai, menghormati dan menyayangi suamiku Jeon Jungkook, dan akan selalu berada disampingnya disaat suka maupun duka.”

Irene menatap pria tinggi didepannya dengan mata yang sudah berkaca-kaca, tersenyum hangat padanya yang tentu saja membuat Jungkook ikut tersenyum melihatnya.

Dan resmilah mereka menjadi suami istri setelah melewati beberapa upacara lainnya dan berakhir dengan Jungkook yang mencium kening Irene

******

Setelah acara resepsi selesai, mereka berdua akhirnya bisa beristirah dikamar hotel yang sudah disediakan khusus oleh orangtua Jungkook.

Dan disinilah mereka berdua, hanya berdiri canggung menatap hiasan dan suasan kamar yang tentu saja disiapkan untuk pasangan pengantin baru.

“Hmm maaf, aku tidak tau kalau orangtuaku akan menyiapkan kamar yang seperti ini.” Kata Jungkook memecah keheningan

“Tidak apa-apa, mereka akan curiga jika kita menolaknya.” Jawab Irene pasrah yang ikut diangguki Jungkook

“Kalau begitu noona bisa membersihkan dirimu terlebih dahulu, aku yakin noona sudah tak nyaman dengan pakaian dan makeup yang seperti itu.”

“Ya, baiklah.”

Irene pergi ke kamar mandi dengan beberapa pakaian ganti untuk ia tidur, meninggalkan Jungkook yang akhirnya bisa bernafas lega “Ahh kenapa aku jadi gugup begini.”

Setelai selesai membersihkan diri, kini mereka sedang berada didapur. Jungkook dan Irene tengah berdiri didekat kulkas dan meminum susu hangat yang sudah dibuatkan Jungkook.

“Noona yakin tak mau makan?”

“Tidak, aku masih kenyang. Lagipula aku lelah, ingin cepat tidur.”

“Baiklah cepat habiskan susumu setelah itu kita tidur.”

“eemm Jungkook-ah??”

“Wae ?”

“Apa kita akan tidur satu ranjang?” tanya Irene ragu-ragu

Jungkook menatap Irene yang terlihat gugup “Tenang saja noona, aku akan tidur disofa atau noona ingin aku tidur disampingmu sambil memelukmu? Bukankah ini malam pertama kita?”

Ia tersenyum menggoda Irene yang langsung dihadiahi pukulan dibahunya “Yaak dasar mesum!!”

“Aku tidak seperti itu. Noona saja yang sedang memikirkan hal mesum. Aku benarkan ?”

“Te-tentu saja tidak.”

"Ayo mengaku saja."

“Tidak.”

“Jangan berbohong.”

“Kubilang tidak ya tidak.”

“Oke oke anggap saja aku percaya."

“Ck dasar menyebalkan.” Irene pergi dengan wajah kesalnya meninggalkan Jungkook yang masih menertawainya.

"Aku janji akan terus berusaha membuat noona bahagia dan terus tersenyum saat berada disampingku." kata Jungkook pelan menatap kepergian Irene dengan senyuman manisnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Love Is .....Where stories live. Discover now