Kegelisahan-Ku.

322 16 7
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 17.00 senja mulai terlihat dibalik jendela kamar apartment. Seseorang membuyarkan lamunan Song Hye Kyo.
Ya. Baru saja Kim Min-Seok tiba di apartment.

" Hi " Sapa Kim Min-Seok

" Hi! Dari mana?" Tanya Hye Kyo

" Habis membawa mobilmu kemari " Ujarnya

" Hah? Serius? Jadi mobilku sudah ada disini? " Tanya Hye Kyo memastikan

Kim Min-Seok mengangguk cepat. " Kenapa? Kamu mau pergi? " Tanyanya

Hye Kyo menggeleng. " Bukan. Aku hanya tidak ingin Joong Ki melihat mobilku dipinggir jalan. Dan aku juga tidak ingin Joong Ki tahu keberadaanku" Ucapnya

Kim Min-Seok tersenyum. " Kamu akan aman disini. Tenang saja! " Ucapnya

" Thanks " Sahut Hye Kyo sambil menyeruput teh hangat.

Rencana Kim Min-Seok benar-benar berjalan dengan baik.

Di rumah sakit.
Song Joong Ki masih terbaring lemah diatas ranjang dengan jarum infusan yang masih menancap. Hatinya begitu tak tenang karena kepergian Song Hye Kyo yang belum juga memberikan kabar.
Pihak rumah sakit bahkan menanyakan keberadaan Dr. Song Hye Kyo pada Joong Ki. Namun Joong Ki hanya bisa beralasan.
Mungkin sebentar lagi media akan mencari kabar mengenai keberadaan Hye Kyo dan mempermasalahkan pernikahan keduanya.

" Kamu dimana?! Kenapa jadi seperti ini?! " Geram Joong Ki sambil mengacak-acak rambutnya.

Seseorang masuk kedalam ruang rawat Joong Ki. Ternyata suster Hyo-Joo yang memberi kabar jika Joong Ki sudah boleh pulang hari ini. Namun masih harus tetap istirahat dirumah karena kondisinya masih terbilang lemah.

" Silahkan.." Ujar suster Hyo-Joo

" Hmmm.. Joo? Tolong beri gue info dimana keberadaan Hye Kyo! Gue mohon sama lo. Kali ini tolong bantu gue! " Pintanya pilu

" Gue bener-bener tidak tahu dimana keberadaan istri lo! Mungkin kalo gue tau, gue pun tidak akan kasih info apa-apa sama lo! " Jelas Hyo-Joo geram

" Lo jahat banget sih?! Gue bener-bener pengen Hye Kyo pulang kerumah. Gue khawatir sama keadaan dia! Dia tanggung jawab gue, Joo! Dia istri gue! " Ucapnya

" Gue jahat? Iya? Lo harusnya sadar! Apa sikap lo itu udah bener? Dia tanggung jawab lo? Harusnya lo bisa jaga dia! Bukan bikin dia sendirian diluaran sana! Lo egois! " Balas Hyo-Joo semakin geram

Seseorang menghampiri dan menghampiri perbincangan mereka.

" Lo siapa berani bentak-bentak cowok gue?! " Gerutu seorang wanita

" Oh! Jadi ini cewek lo? Ini yang lo bilang kalo lo khawatir atas keberadaan Hye Kyo?! " Sahut Hyo-Joo semakin kesal

" Joo, gue .. "

Hyo Joo meninggalkan ruangan dengan membanting pintu kamar cukup keras. Jelas marah. Sebagai sahabat dia begitu kesal melihat perlakuan suami sahabatnya itu.

" Khawatir dari mana?! Cewek dimana-mana! So peduli dengan Hye Kyo! Hih! Duh, dimana lo sebenarnya? " Ujar Hyo-Joo sambil menatap layar ponselnya yang masih belum ada balasan juga dari Hye Kyo.

Joong Ki kembali merebahkan tubuhnya diatas ranjang.

" Dia siapa? Benari sekali memarahi kamu seperti itu! " Ucap Wanita yang memiliki nama Kim Ji-Won itu.

" Sahabat Hye Kyo! " Sahut Joong Ki

***

Disalah satu supermarket di kota seoul. Hye Kyo tengah mencari beberapa kebutuhannya yang memang ia butuhkan selama di apartment. Untung saja ia membawa koper yang berisikan pakaian pasca pulang dari Slow City.

" Ada uang cash? " Tanya salah satu pelayan kasir

" Saya hanya ada debit, memang kartu saya kenapa? " Tanya Hye Kyo

" Mohon maaf nona, mesin atm kami sedang error. Kami hanya bisa transaksi cash untuk sementara ini " Ucapnya

Seseorang menghampiri dan memotong perbincangan mereka. " Pakai uang saya saja " Ucapnya.

Hye Kyo menoleh. Menatap pria yang ada dibelakangnya. Sosok itu. Pria itu.

STAY WITH ME, LOVE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang