part18

34 6 0
                                    

Disebuah rooftop rumah sakit dalam keadaan hujan yang sangat deras terlihat seorang pemuda yang terlihat sangat menyedihkan,pemuda itu menangis dan berteriak sekuat yang ia bisa.

"Kenapa lo harus ngalamin ini vir,apa kesalahan lo sehingga tuhan ngasih cobaan segitu beratnya buat orang sebaik lo ,ini nggk adil tuhan kenapa orang kayak vira harus menderita seperti ini,apa engkau tidak bisa melihat kebaikan dia,sangat banyak orang yang menyayangi nya,tuhan jangan kau ambil dia sekarang tuhan aku mohon ,vira terlalu berharga  sehingga kau tidak bisa mengambil bya secepat ini"teriak raka sekuat tenaga dibawah derasnya hujan,seakan hujan tau berapa hancur dan sedihnya raka saat ini.

Raka merasa tuhan nggk adil padanya, disaat dia menemukan sumber kebahagian nya tuhan malah memberikan sumber kebahagian nya itu penyakit yang mematikan yang kapan saja bisa merenggut nyawa nya.

Sekarang raka Hanya bisa memohon pada tuhan supaya mengangkat  penyakit yang ada pada sumber kebahagian nya,raka sangat memohon pada tuhan agar sumber kebahagiaan nya diberi kekuatan untuk melawan penyakit yang tuhan berikan padanya.

.....................

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari jepang ke indonesia, akhirnya vina dan aldi segera menuju rumah sakit dimana vira dirawat.

Setelah sampai dirumah sakit vina melihat disana sudah ada orang tua nya yang sangat terlihat kacau dan satu orang lagi seorang pemuda yang sama kacaunya seperti orang tua vina,membuat vina semakin tidak tenang dengan hanya melihat keadaan semua yang ada disini.

"Mama..... Papa....."ucap vina berlari dan langsung memeluk kedua orangtuanya, tangis vira kembali pecah melihat mamanya menangis.

"Gimana keadaan vira ma"tanya vira pada mamanya.

"Keadaan vira semakin memburuk sayang"ucap mamanya lirih.

"Vina boleh liat vira ma"tanya vina pada mamanya dan diangguki oleh mamanya.

Vina masuk kedalam ruangan vira dan disambut senyuman kerinduan dari vira seketika air mata vina kembali jatuh melihat vira yang dipenuhi oleh alat-alat medis rumah sakit belum juga rambutnya yang hampiehabis,bibir pucat, wajahnya terlihat lebih tirus dari biasanya vina merasa tidak kuat melihat bagaimana keadaan vira,dia langsung berlari memhamoiri vira dan memeluk nya sangat erat menumpahkan segala rindu yang selama ini ia tahan pada kembaranya itu.

"Kenapa bisa kayak gini vir,kenapa lo nggak ngomong dari awal sama gue bahwa lo sakit,kenapa lo nyimpen ini sendirian vira kenapa.."ucap Vina semakin histeris.

"Hey kenapa nangis sayang,kamu nggk boleh nangis, aku kangen banget sama kamu ,kamu pasti rindukan sama aku mangkanya kamu nangis"ucap vira lemah ,vina yang mendengar itu pun langsung melepaskan pelukannya dan menatap vira berlinang air mata.

"Maafin gue vir,maafin gue yang udah pergi dan membiarkan lo merasakan sakit ini sendirian, gue benar-bener minta maaf,gue merasa sangat bodoh karna telah ninggalin lo dalam keadaan kayak gini,seharusnya gue juga ngerasain apa yang lo rasain vir karna kita kembar seharusnya gue juga ngerasain kesakitan yang lo tanggung selama ini"ucap vina semakin menangis.

"Nggk vin kamu nggk salah, jangan ngomong katak gitu ya ini mungkin udah takdir vin"ucap vira Tersenyum lemah.

"Seharunya aku yang minta maaf karna udah ngambil orang yang sangat kamu sayangi"lanjut vira lagi.

"Nggk vir,gue. yang salah disini,lo nggak salah maafin gue ya"ucap vina lagi sambil melepaskan pelukannya bagaimanapun dia harus terlihat tegar demi vira.

"Jangan nangis lagi vin,aku yang sakit aja nggak cengeng kayak kamu"ucap vira tersenyum.

"Jangan ngomong kayak gitu vir,aku yakin kok kamu bisa lalui ini semua"ucap vina.


Hay guys gimana ceritanya bagus nggk sih menurut kalian???

Jangan lupa vomentnya ya readers dan maafkan kalau ada typo bertebaran, jangan lupa tekan bintang dipojok kiri bawah ya readers😁😁
See you🖐🖐

2 hearts{end}Where stories live. Discover now