Daddy ー Bangchan x You (RE-UPLOAD)

Udahan Marahnya

Wajar tidak seorang ayah melakukan hal ini kepada anak angkatnya? Pertanyaan itu selalu terputar di otak Zara. Semua yang Chris lakukan terhadap dirinya hampir menjadi rutinitas keduanya yang tidak akan pernah terlewatkan.

"Ih geli tau ngapain cium-cium aku bau, aku gak mau bangun masih ngantuk dadd. Semalam aku tuh begadang, 2 jam aja ya aku tidur lagi?" rengek Zara.

Tetapi Chris tetaplah pria dewasa yang sangat keras kepala, tanpa persetujuan dari Zara pria itu langsung mengangkat tubuh Zara dan membawanya menuju kamar mandi.

Sontak Zara sangat terkejut, Ia meronta-ronta minta diturunkan segera!

"Daddy! turunin buruan deh! ngapain sih pake ngegendong segala, iyaaaa iyaa aku kan bisa jalan sendiri kali dad" Zara memberontak sedikit menjambak rambut Chris.

"Bawel kamu ah, mandi gih habis itu temenin aku jalan-jalan" Chris menurunkan pelan tubuh mungil itu diatas closet duduk.

Zara memasang wajah pura-pura ngambek, cemberut mempoutkan bibirnya, Chris yang melihat itu hampir saja khilap mencium bibir anak gadisnya. 

"Utututu mau jalan-jalan kemana sih daddy aku yang jomblo ini. Cari istri kek dad biar ada yang nemenin tiap hari"

"Durhaka ya ngejek daddy mulu, ngapain juga nyari istri kalo aku masih punya kamu" balas Chris dengan senyum miring.

Eh.

Eh.

Ada apa nih? kok pipi Zara terasa panas ya dengar ucapan bullshit daddynya.

"Apa hubungannya sama aku? daddy kan bisa makin bahagia klo punya istri terus nanti aku punya adek lagi"

 Chris menyipitkan matanya, tersenyum kecut mendengar perkataan anaknya barusan. "Sama kamu aja aku udah bahagia Zar, ngapain cari istri buang-buang waktu aja"

"Hush gak boleh ngomong gitu nanti jomblo terus, masa udah tuwir masih aja jomblo wlee. Udah sana daddy keluar, aku mau mandi" Zara menjulirkan lidahnya sebelum mendorong tubuh Chris mengisyaratkan agar pria itu keluar dari kamarnya.

Chris memegangi lengannya sambil pura-pura meringis kesakitan karna di dorong oleh Zara, padahal tenaga Zara bahkan lebih kecil darinya.

"Mau di mandiin atau mandi sendiri sweetie?" ucap Chris sambil menahan pintu kamar mandi itu.

Smirk khas milik Chris terukir jelas diwajahnya, Zara yang melihat itu bulu kuduknya mendadak merinding ngeri. "Uuu takuuut, aku udah besar ya dadd!"

Zara memukul pelan lengan ayah angkatnya sebelum kembali mendorong tubuh pria itu dan menutup rapat pintu kamar mandinya. Chris yang melihat jelas betapa merahnya pipi Zara tertawa geli.

✧༺♥༻∞　　∞༺♥༻✧

© ® ˘ ˇ ʿʾ ʽ ʼ ˀ˿ ͡ ͝ ҂ ֎ ت ෴

Zara berjalan menghampiri Chris di meja makan, mulut pria itu menganga melihat Zara yang sudah siap dengan celana jeans putih dan kemeja navynya.

Chris terpesona memandangi indahnya ciptaan Zara sampai kopi yang sedari tadi di pegang hampir saja melesat dari tangannya dan tumpah.

Zara sangat cantik hari ini oh tidak anak itu setiap hari selalu tampil cantik.

"Biasa aja kale liatinnya, tuh kopi daddy mao tumpah" ejek Zara, yang ditegur malah langsung mingkem dari tadi mangap mulu gak tau deh udah berapa banyak lalat masuk di mulut Chris.